Berita Terbaru
Apa Itu Nikuba? Alat yang Bisa Mengubah Air Menjadi Bahan Bakar
Nikuba menjadi bahan perbincangan karena bisa mengubah air menjadi bahan bakar. Bagaimana penjelasan lengkapnya?
Nikuba yang merupakan inovasi alat pengubah air jadi bahan bakar buatan mendapat sorotan. Inovasi tersebut dibuat oleh Aryanto Misel (67), warga Lemahabang Wetan, Cirebon, Jawa Barat.
Hasil penemuan tersebut berkesempatan untuk dipresentasikan pada pabrikan otomotif Italia, Juni lalu di Milan, Italia. Temuan ini sebelumnya sempat viral pada Mei 2022 dan diklaim bisa menghemat konsumsi BBM yang harganya semakin mahal.
Beberapa produsen ternama negeri Pizza tersebut seperti Ferrari, Lamborghini, Aprilia dan Ducati disebut-sebut menyaksikan kerja Nikuba.
Mayjen TNI Kunto mengatakan bahwa adanya Nikuba merupakan sebuah peluang untuk mengembangkan teknologi yang tidak ada hentinya dan akan terus berkembang. Berbagai peluang terhadap sumber energi baru, sekecil apapun mesti terus dikembangkan.
Nikuba bisa menjadi alternatif
Kunto menyebutkan bahwa Nikuba bisa menjadi solusi alternatif energi terbarukan. “Tiba saatnya Nikuba sebagai alternatif solutif akan mencoba terbang untuk dipresentasikan pada dunia,” tuturnya dikutip Detik.com.
Baca juga: Dishub DKI Gunakan Kecerdasan Buatan untuk Urai Kemacetan, Ini Titiknya
Nikuba sendiri merupakan nama akronim dari ‘Niku Banyu’ atau ‘Ini Air’. Alat ini sebelumnya sudah banyak dijumpai dan terpasang pada motor Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodam III/Slw.
Tujuannya adalah memperoleh data-data untuk penyempurnaan terhadap inovasi tersebut. Menurut Aryanto, Nikuba mempunyai cara kerja sangat sederhana dengan hanya mengandalkan generator elektrolisis.
Generator elektrolisis tersebut mampu mengubah air menjadi energi mesin motor atau mobil. Air yang akan digunakan harus dipastikan tidak mengandung logam berat untuk bisa menjalankan kendaraan bermotor.
Cara kerja Nikuba
Nikuba akan memisahkan Hidrogen (H2) dengan Oksigen (O2) pada air (H2O) melalui proses elektrolisis. Hidrogen yang sudah terpisah dari O2 kemudian masuk ke ruang pembakaran kendaraan sebagai bahan bakar pengganti BBM.
Baca juga: Joycup BMW Astra Golf Tournament 2023 Berhadiah BMW iX
Pada hasil uji coba, hanya butuh 1 liter air yang telah dikonversi menjadi hidrogen melalui proses elektrolisis. Jumlah tersebut disebut-sebut bisa menjalankan kendaraan pulang-pergi dari Cirebon ke Semarang.
Butuh waktu hingga 5 tahun
Sementara itu, Aryanto Misel mengaku membutuhkan waktu hingga lima tahun untuk menciptakan alat tersebut. Selain itu, ia juga telah mengeluarkan modal yang tidak sedikit selama melakukan riset dalam menciptakan alat buatannya.
“Dalam jangka lima tahun saat melakukan riset, kurang lebih saya sudah menghabiskan dua unit motor,” kata Aryanto. Nikuba saat ini diketahui dibanderol dengan harga Rp 4,5 Juta Per 1 Unit.
Baca juga: Bikin SIM dan Perpanjang Bisa Dilakukan Dimana Saja, Bagaimana Caranya?
Aryanto menyebut, untuk sekitar 1 Liter air yang dikonversi menjadi Hidrogen melalui Nikuba buatannya, mampu membuat kendaraan bisa menempuh perjalanan dari Cirebon hingga Semarang, pulang pergi.
Setelah membuat inovasi ini, Aryanto, sekarang masih mengurus hak paten untuk alat penemuannya itu.
Masih belum dipasarkan
Namun sampai saat ini alat tersebut masih belum dijual secara bebas. Pakar Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)Moh. Nur Yuniarto meragukan cara kerja Nikuba yang diklaim bisa mengubah air menjadi sumber energi mesin sepeda motor.
Menurut Nur meski ia belum melihat secara langsung kerja alat tersebut, namun berdasarkan informasi yang diterima dari media, ia menyebut Nikuba tidak punya pengaruh signifikan terhadap kendaraan.
Jadi, bagaimana nih menurut kalian apakah penemuan tersebut bisa menjadi alternatif untuk menghemat pengeluaran bensin?