Berita Utama Otomotif
Mobil Artis Ringsek Alami Pecah Ban di Tol, Ini Tips Antisipasinya
Pecah ban di jalan tol bisa menyebabkan bahaya ketika sedang berada di perjalanan. Agar tidak mengalaminya, cek langsung tipsnya.
Kejadian pecah ban yang dialami oleh artis dangdut asal Tuban Difarina Indra di jalan tol perlu menjadi perhatian. Kecelakaan yang dialami penyanyi berusia 24 tahun tersebut terjadi di Tol Astra Jombang-Mojokerto (Jomo).
Saat itu, mobil yang ditumpangi Difarina sedang melaju di KM 703.400 B Tol Astra Jomo, sekitar pukul 15.10 WIB, Rabu, 7 Juni 2023. Tiba-tiba saja, ban belakang sebelah kanan Toyota Kijang Innova Zenix yang ditumpanginya pecah.
Baca juga: 12 Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas dari Laporan Pusiknas Polri
“Mobil hilang kendali dan menabrak guardrail sebelah kiri pembatas jalan tol. Posisi akhir kendaraan menghadap ke Timur di bahu jalan,” kata Kanit PJR Jatim III AKP Imam Syafudin Rodji menjelaskan.
Penyebab utama pecah ban di jalan tol
Peristiwa ini bisa menimpa siapa saja dan di mana saja. Untuk menghindari hal tersebut, kamu perlu mengetahui beberapa hal yang bisa menyebabkan pecah ban tiba-tiba.Â
- Kurang tekanan udara. Jangan sepelekan tekanan udara pada ban mobil. Rutin memeriksa tekanan udara ban mobil sebelum dipakai beraktivitas. Pastikan tekanan udara di ban sesuai rekomendasi pabrik kendaraan.Â
- Jarang dirawat. Perlakukan ban sama seperti komponen lain pada mobil. Seperti merawat dan mengecek kondisi tapak ban dan membersihkan kotoran yang menempel di sela-sela solnya. Misalnya saja kerikil atau pecahan kaca yang bila terlalu lama akan menusuk lapisan dasar tapak ban.Â
- Tertusuk benda tajam dan keras yang tidak sengaja terlindas.
- Perlakuan keras seperti mengerem mendadak, melakukan manuver kasar, ngebut, bisa jadi penyebab terjadinya kondisi tersebut.Â
- Kondisi fisik ban sudah aus atau tipis, ditambah membawa muatan berlebih, pecah ban bisa tak terelakkan.Â
- Modifikasi ban dan kaki-kaki yang tidak memperhitungkan faktor keamanan. Padahal hal ini tidak boleh dilakukan n sembarangan karena bisa berisiko celaka.Â
- Tambalan cacing juga jadi salahs atu faktor penyebabnya. Tambal ban mobil ini tidak sempurna menutup lubang pada ban bocor. Jika diteruskan bisa membuat membuat karat pada kawat dan berujung pecah ban.
Cara mengantisipasi hal tersebut
Siapapun bisa mengalami pecah ban saat berkendara. Untuk mencegah atau bila, entah itu kapan kamu mengalaminya, ini beberapa tips mengantisipasinya kata Sony Susmana selaku Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI).
Baca juga: Pentingnya Defensive Driving dan Menahan Emosi di Jalan
Sony mengatakan, kecelakaan akibat pecah ban banyak sekali yang berakhir fatal. Akibat fatal tersebut umumnya karena pengemudi tidak tahu bagaimana cara mengantisipasi keadaan.
Nah, bila kamu, entah itu kapan, mengalami hal serupa, Sony menyarankan beberapa hal ini untuk meminimalisir risiko seperti berikut ini:
- Mengurangi kecepatan
- Mengendalikan setir
- Menepikan kendaraan
- Jangan menginjak kopling, serta rem dan gas dilepas
- Berusaha tenang hingga bantuan datang
“Teorinya, ketika pecah ban, maka setir akan menarik atau berputar ke arah ban yang pecah. Karena ban yang pecah lebih berat. Sekalipun pengemudi menahan setir tersebut, tetap arah mobil berubah ke arah ban yang pecah itu.
Klaim asuransi mobil pada kecelakaan tunggal
Bisakah mobil rusak yang diakibatkan kecelakaan tunggal klaim asuransi mobil? Ternyata, klaim asuransi mobil pada kecelakaan tunggal hanya akan disetujui bila kecelakaan tersebut tidak disebabkan oleh pelanggaran sendiri.
Dan biasanya, klaim hanya bisa diajukan bila pemilik polis memiliki jenis asuransi mobil All Risk atau komprehensif.
Baca juga: Perbedaan Garansi Mobil dan Asuransi Mobil, Jangan Salah!
Kamu bisa melakukan klaim dengan beberapa syarat yang sudah ditentukan pihak asuransi mobil. Yaitu dengan mengumpulkan data berikut ini:
- Formulir pengajuan klaim (diisi lengkap)
- Surat keterangan kejadian dari kepolisian
- Fotokopi polis asuransi mobil, KTP, dan SIM
- Lampiran bukti kejadian, seperti foto paskakecelakaan tunggal terjadi
Sekadar untuk diketahui, melalui laman resminya, Jasa Raharja menjelaskan bahwa pihaknya tidak menanggung korban kecelakaan tunggal yang mengendarai kendaraan pribadi.
Yuk, cek selalu kondisi ban mobilmu sebelum berkendara untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.