Berita Utama Otomotif
Proyek Tol Solo Jogja Selesai Akhir 2023, Melewati Wilayah Mana Saja?
Tol Solo Jogja diharapkan akan semakin memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat. Bagaimana perkembangannya?
Tol Solo Jogja memiliki panjang 96,57 kilometer dan menghubungkan antara Provinsi Jawa Tengah dengan DI Yogyakarta. Adanya tol ini diharapkan akan semakin memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat baik dari sektor industri, barang, dan jasa.
Ini karena tol tersebut akan tersambung dengan Tol Trans Jawa ruas Semarang – Solo. Dilihat dari postingan di halaman Instagram @pupr_bpjt, jalan tol ini masih dalam proses pembangunan.
Nantinya tol Solo-Jogja juga akan terkoneksi ke tol Yogya-Bawen, dan dari Bawen akan terkoneksi ke tol Semarang-Solo.
Baca juga: Dishub DKI Gunakan Kecerdasan Buatan untuk Urai Kemacetan, Ini Titiknya
Dengan rute tersebut yang banyak dinilai sangat strategis, ruas tol Solo-Jogja akan menjadi pendukung sektor pariwisata segitiga emas Joglosemar (Yogyakarta-Solo-Semarang).
Tol Solo Jogja terbagi dari 3 seksi
Proyek Tol Solo Jogja yang sampai Kulon Progo tersebut dibagi dalam tiga seksi pembangunan. Setiap seksi tersebut dibagi menjadi dua paket pengerjaan, berikut rinciannya:
1. Seksi 1 Kartasura – Purwomartani sepanjang 42,38 kilometer
- Paket 1 Solo – Klaten (22,30 kilometer)
- Paket 2 Klaten – Purwomartani (20,08 kilometer)
2. Seksi 2 Purwomartani – Gamping sepanjang 23,43 kilometer
- Paket 2.1 Purwomartani – Monjali (9,43 kilometer)
- Paket 2.2 Monjali – Gamping (14 kilometer)
3. Seksi 3 Gamping – Purworejo sepanjang 30,77 kilometer
- Paket 3.1 Gamping – Wates (17,45 kilometer)
- Paket 3.2 Wates – Purworejo (13,32 kilometer)
Dengan adanya pembagian tiga seksi tersebut, ada 6 kabupaten/kota yang akan dilewati. Wilayah tersebut meliputi yaitu Solo, Klaten, Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Purworejo.
Khusus untuk Purwomartani hingga Maguwoharjo (3,63 Km) dan Trihanggo hingga Junction Sleman (3,25 Km) ditargetkan selesai konstruksi pada tahun 2024.
Masih dalam tahap persiapan
Saat ini, Seksi II dan III masih dalam tahap persiapan pekerjaan fisik dengan target selesai pada kuartal 4 tahun 2025 mendatang.
Baca juga: Apa Itu Nikuba? Alat yang Bisa Mengubah Air Menjadi Bahan Bakar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif bisa mengurangi biaya logistik.
Selain itu juga bisa meningkatkan daya saing Indonesia untuk menarik investasi serta meningkatkan akselerasi pengembangan destinasi wisata. Tol Solo-Jogja juga diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas menuju kawasan pariwisata di sekitar wilayah Pulau Jawa.
“Kehadiran jalan tol ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi mengatasi kepadatan lalu lintas terutama arus komoditas,” kata Menteri Basuki.
Tol Solo-Jogja meningkatkan perekonomian masyarakat
Penyelesaian Seksi I Kartosuro – Purwomartani menghubungkan Trans Jawa ruas Semarang – Solo.
Diharapkan akan memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan perekonomian masyarakat di wilayah segitiga emas Joglosemar (Yogyakarta – Solo – Semarang).
Baca juga: Marak Lagi Bagaimana Aturan Klakson Telolet, Dapatkah Kena Sanksi?
Sementara untuk Seksi II dan III juga diyakini dapat berdampak positif pada kelancaran arus lalu lintas. Terutama di wilayah Sleman – Yogyakarta – Wates – hingga Purworejo serta menciptakan efek berganda (multiplier effect) bagi pertumbuhan ekonomi.
Terutama di kawasan sekitarnya, khususnya sektor pariwisata di kawasan DPSP Borobudur. Sebagai informasi, seksi 1.1 Solo – Klaten sudah difungsionalkan sepanjang 6 kilometer dalam mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2023.
Bagaimana, menurut kalian apakah keuntungan dari Tol Solo Jogja ini bisa banyak membantu?
