Tips & Rekomendasi
24 Istilah Beli Mobil Biar Luwes saat Negosiasi di Pameran
Ada beberapa istilah beli mobil yang harus diketahui biar kamu semakin luwes saat nego di pameran. Apa saja sih daftarnya?
Istilah beli mobil menjadi hal yang perlu diketahui oleh seseorang ketika akan membeli kendaraan yang diinginkan. Dengan mengetahuinya, kamu bisa berkomunikasi dengan lebih luwes dengan penjual atau dealer mobil.
Meskipun biasanya istilah-istilah ini hanya diketahui oleh para sales yang menjual mobil, bukan berarti masyarakat pada umumnya tidak harus memahami. Masyarakat awam tetap bisa mengetahuinya.
Berikut ini adalah istilah-istilah beli mobil yang bisa kamu pahami sebelum melakukan transaksi jual beli kendaraan, yuk!
- All Risk Comprehensive
Istilah beli mobil yang pertama adalah All Risk Comprehensive yang merujuk pada jenis asuransi untuk kendaraan bermotor. Jenis asuransi ini akan menjamin semua kebutuhan biaya terhadap segala jenis kerusakan pada kendaraan bermotor tersebut.
Baca juga: Alasan Mengapa Harga Mobil Listrik Lebih Mahal
Hal ini berarti, segala biaya kerusakan kendaraan akan dibayarkan asuransi. Pada umumnya, nilai asuransinya sekitar 1,5%- 3% per tahun dari harga OTR kendaraan.
- Asuransi kombinasi
Sesuai dengan namanya, istilah beli mobil ini memiliki arti adanya 2 jenis asuransi kendaraan yang disatukan. Jenis asuransi kendaraan yang digabungkan itu adalah All Risk Comprehensive dan Total Loss Only.
Kelebihan dari menggunakan asuransi jenis ini adalah biaya yang harus dibayarkan lebih ringan. Tidak heran bila asuransi ini sering dijadikan solusi agar TDP dan angsuran yang harus dibayar lebih ringan.
- Polis dan premi asuransi
Keduanya merupakan istilah dalam asuransi, dimana polis asuransi adalah biaya administrasi yang harus dibayarkan kepada pihak asuransi. Biasanya dibayarkan hanya satu kali, yaitu pada awal saja.
Baca juga: 7 Tips Menabung Beli Mobil Baru Buat First Jobber
Sedangkan premi asuransi adalah biaya yang harus dibayarkan setiap bulannya oleh pemegang polis asuransi atas kepesertaannya dalam suatu program asuransi tersebut.
- Total Loss Only (TLO)
TLO merupakan jenis asuransi kendaraan dimana biaya yang akan dijamin hanyalah kerugian total yang terjadi pada sebuah kendaraan, ketika terjadi kehilangan akibat pencurian atau kerusakan berat akibat kecelakaan dengan kerusakan lebih dari 70 persen.
- Angsuran
Angsuran merupakan sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh pembeli setiap bulannya kepada penjual kendaraan sampai tenor yang ditentukan luna. Angsuran atau sering disebut cicilan akan bervariasi tergantung tenor, uang muka, dan suku bunga bank yang berlaku.
- Tenor
Tenor merupakan rentang waktu pinjaman yang harus dibayarkan dalam melakukan kredit mobil. Biasanya untuk menghitung tenor menggunakan satuan bulan atau tahun.
Baca juga: Refinancing Kredit Mobil, Apa Syarat dan Manfaatnya?
Pada simulasi kredit, jumlah tenor akan diisi secara otomatis oleh simulator atau bisa dipilih berdasarkan kolom yang sudah disediakan pada halaman simulasi tersebut.
- Jatuh tempo
Pengertian dari jatuh tempo adalah batas waktu yang memang telah disepakati untuk membayar angsuran kendaraan. Jika melewati tanggal yang sudah ditentukan tersebut, biasanya akan terkena denda atau penalti.
- Angsuran Dibayar Di Muka (ADDM)
ADDM merupakan istilah beli mobil dimana angsuran atau cicilan pertama dibayarkan bersamaan dengan uang maka. Dengan kaya lain, lamanya pinjaman akan berkurang 1 bulan karena sudah dibayar di awal.
- Angsuran Dibayar Di Belakang (ADDB)
Berbeda dari ADDM, maka ADDB merupakan angsuran yang dibayarkan pada akhir tenor pembayaran. Lamanya tenor yang harus dibayarkan tetap sesuai dengan kesepakatan awal.
- Biaya administrasi
Biaya administrasi merupakan sejumlah biaya yang harus dikeluarkan sebagai bayaran dari pengurusan administrasi kredit. Jumlah yang harus dibayarkan bervariasi, biasanya sekitar Rp 500.000-Rp600.000.
- Biaya fidusia
Biaya yang harus dibayarkan untuk menjamin bahwa benda bergerak yang sedang diajukan kreditnya adalah milik debitur secara sah. Pada umumnya, biaya fidusia dibayar 2 kali yaitu pada awal dan akhir kredit.
- Booking fee
Istilah beli mobil ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang. Booking fee ini merupakan sejumlah biaya yang harus dibayarkan sebagai tanda bahwa calon pembeli benar-benar ingin memesan (inden) sebuah kendaraan.
- Tanda jadi
Tanda jadi merupakan sejumlah uang yang harus dibayarkan ketika seseorang ingin serius membeli dan tanda jadi ini sifatnya mengikat. Biaya yang harus dibayarkan pada umumnya adalah Rp 5-10 juta per unit mobil baru.
- Total Uang Muka (Total Down Payment)
TDP merupakan penjumlahan uang muka (DP) yang terdiri dari biaya provisi (biaya jasa kredit), biaya asuransi, dan angsuran pertama. Namun biasanya nilai provisi dan asuransi di tiap leasing dan bank mempunyai perhitungan dan nilai yang berbeda.
- Uang Muka (DP atau Down Payment)
Uang muka adalah biaya yang wajib dibayarkan apabila seseorang memutuskan untuk mengambil kredit untuk suatu kendaraan bermotor. Pada umumnya DP yang harus dibayarkan berkisar antara 20 % – 30% dari harga kendaraan secara keseluruhan.
- Debitur
Debitur merupakan seseorang atau badan usaha yang ingin mengajukan dan mendapatkan fasilitas pinjaman dari pihak lainnya yang disebut sebagai kreditur.
- Kreditur
Kreditur merupakan institusi atau lembaga keuangan, misalnya bank yang memberikan pinjaman atau kredit kepada seseorang atau badan usaha (debitur).
- Price list
Price list merupakan daftar harga suatu barang yang biasanya dicantumkan pada brosur penjualan. Pada umumnya, selain harga terdapat juga tabel kredit serta informasi masa tenor, biaya booking fee, uang muka, hingga cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya.
- Harga On The Road (OTR)
Banyak orang yang mungkin tidak paham dengan istilah beli mobil yang satu ini. Harga OTR merupakan harga yang harus dibayarkan pembeli setelah ditambah dengan seluruh pajak dan berbagai dokumen lainnya, seperti STNK dan BPKB.
- Harga Off The Road
Kebalikan dari harga OTR, harga off the road merupakan harga untuk unit mobilnya saja. Tidak termasuk biaya pajak dan berbagai dokumen lainnya, seperti STNK dan BPKB.
Baca juga: Asuransi Terbaik yang Harus Dimiliki Buat yang Hobi Traveling
Dengan kata lain, pembeli masih harus membayar biaya tambahan lain diluar harga unit mobilnya itu sendiri.
- Plafon
Arti dari plafon adalah jumlah kredit yang telah disepakati oleh kreditur dan debitur yang sudah ditambah dengan biaya serta bunga yang dikenakan bank. Untuk menentukan nilainya, biasanya didapat dari selisih harga On The Road dengan uang muka yang telah dibayarkan.
- Inden
Inden merupakan istilah yang sering digunakan ketika pembeli tidak langsung mendapatkan mobil yang diinginkannya, tetapi harus menunggu produksi mobilnya terlebih dulu. Jadi, unit kendaraan tidak dalam keadaan ready stock dan harus mengantre.
- Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) atau Surat Pemesanan Mobil (SPM)
SPK atau SPM ini merupakan dokumen yang akan dibuat setelah proses pembelian mobil selesai. Isinya terdiri dari informasi pemilik yang akan dituliskan pada BPKB dan STNK.
Baca juga: Sejumlah Keuntungan Pembayaran DP Mobil Besar dan Kecil
Seperti tipe mobil, warna mobil dan harga yang disetujui (setelah dikenakan potongan harga atau cash back) serta informasi tambahan lainnya.
- Database sales
Arti dari database sales adalah sejumlah data yang berisi informasi dari calon pembeli yang potensial. Biasanya data ini dikumpulkan dari para agen penjual untuk memberikan penawaran serta promo atau informasi lainnya di kemudian hari.
Nah, jika sudah paham dengan istilah-istilah beli mobil tersebut, selain di pameran, kamu bisa juga loh beli mobil online di SEVA. Ada berbagai fitur seperti simulasi kredit yang bisa disesuaikan dengan kemampuanmu.
Tidak hanya itu saja, ada juga fitur unggulan Instant Approval yang akan membuat pembelian mobil semakin aman, nyaman, dan mudah. Jadi, tunggu apalagi nih karena Anak Kecil Juga Tau kalau beli mobil harus yang Jelas dari Awal hanya di SEVA!