Tips & Rekomendasi
5 Alasan Kenapa Cuci Mobil Sendiri Lebih Baik
Mencuci mobil, untuk yang rajin dan gemar akan kebersihan tunggangannya bukan hal yang sulit apalagi berat. Ini alasan cuci mobil sendiri lebih baik.
Tentunya akan senang apabila melihat mobil dalam keadaan yang selalu mengilap di bagian eksterior, serta rapih dan wangi di bagian interior.
Saat ini tersedia beragam cara mencuci mobil di tempat pencucian umum. Ada yang otomatis atau menggunakan mesin, ada juga yang masih manual atau menggunakan tenaga manusia.
Memang mencuci mobil di tempat pencucian mobil lebih hemat, baik tenaga, uang, dan waktu.
Dari segi tenaga, Anda tak perlu susah payah membersihkan tiap bagian mobil. Uang, jelas, jika ditotal lebih murah. Anda tidak perlu membeli sabun cuci mobil khusus, cairan poles untuk bodi mobil dan interior, pengkilap ban, belum lagi air dan listrik. Waktu, di tempat pencucian mobil umum dengan mesin rata-rata hanya 15 menit, sedangkan dengan tenaga manusia sekitar 30 menit.
Sayangnya, banyak yang tidak sadar, ternyata mencuci mobil di tempat pencucian umum, baik dengan mesin atau tenaga manusia menyimpan dampak negatif bagi mobil.
Karena itu, meski memakan tenaga, uang, dan waktu, berikut adalah alasan mengapa sebaiknya Anda cuci mobil sendiri.
1. Anti baret
Diklaim, material untuk alat pembersihan yang digunakan dalam mesin pencuci mobil otomatis menggunakan material yang sangat halus, dan tidak akan merusak cat mobil, tapi kenyataanya alat pembersihan tersebut digunakan terus-menerus dari mobil ke mobil.
Debu dan kotoran yang menempel pada alat pembersihan dalam mesin cuci mobil otomatis berpotensi membuat cat mobil baret halus. Bila terlalu sering menggunakannya, bukan tidak mungkin menciptakan baret yang dalam dan kasar di cat mobil Anda.
Sementara, bila menggunakan tenaga manusia di tempat cuci mobil umum. Tukang cuci biasanya menggunakan satu spons dan satu ember untuk membersihkan seluruh bagian mobil. Bukan rahasia kalau debu dan kotoran yang menempel pada spons akan membuat baret di cat mobil.
Dengan cuci mobil sendiri, Anda dapat benar-benar menggunakan alat pembersih yang memang aman untuk mobil. Mulai dari spons yang terpisah hingga lap micro fiber yang benar-benar menyerap air untuk mengeringkan mobil.
2. Tekanan sesuai
Baik otomatis dengan mesin atau tenaga manusia, tempat cucian mobil sengaja menggunakan tekanan air extra kencang. Tujuannya adalah untuk merontokan semua debu dan kotoran yang menempel di mobil. Tekanan air yang berlebihan berpotensi membuat  cat mengelupas, bahkan bodi mobil bisa penyok.
Jika Anda cuci mobil sendiri, tekanan air pun dapat disesuaikan. Tidak masalah bila menggunakan air yang keluar dari keran rumah karena memang tidak ada tekanannya. Bagi Anda yang memiliki kompresor, sebelum menyemprot mobil, cek dulu tekanannya dengan menyemprotkan air ke tangan. Bila sakit, tentu tekanan air sangat kuat.
3. Sabun yang pas
Anda tidak pernah tahu merek apalagi jenis sampo yang digunakan dalam tempat pencucian umum, baik dengan mesin atau tenaga manusia. Yang terpenting mobil bisa menjadi bersih. Sampo yang tidak diperuntukkan bagi mobil dan memiliki pH yang tidak seimbang dapat melunturkan kilap warna dari mobil Anda.
Memang lebih mahal, tapi pemilihan sampo mobil yang pas dapat melindungi cat mobil Anda dan membuatnya lebih mengilap. Gunakan sampo khusus yang memiliki tingkat pH mendekati 7 (pH balance).
Tidak hanya itu, untuk lebih memproteksi dan membuat cat mobil lebih mengilap, Anda juga dapat gunakan cairan poles tambahan atau wax. Biasanya wax ini punya bahan khusus dengan efek seperti daun talas.
4. Cara cuci mobil yang benar
Di tempat pencucian mobil umum, apalagi yang menggunakan hidrolik, mobil akan dicuci dari bagian bawah ke atas. Bagian bawah mobil tentu menjadi bagian yang paling kotor.
Sebenarnya cara cuci mobil yang benar itu dari atas ke bawah. Tak hanya itu, tiap bagian pun dibersihkan dengan spons yang berbeda, embernya pun beda, untuk memastikan kotoran tidak tersebar di seluruh bodi mobil.
5. Hafal bagian mobil
Ini adalah alasan utama kenapa sebaiknya cuci mobil sendiri. Anda jadi semakin dekat dengan mobil dan hafal tiap bagiannya. Jadi apabila ada kerusakan, lecet, atau penyok pada bagian mobil, Anda segera tahu.
Begitu juga dengan bagian interior, untuk kenyamanan selama di dalamnya, Anda akan benar-benar menjaga kebersihannya dengan tidak menyisakan bekas makanan karena dapat mengundang kecoa, tidak minum karena cairan yang tumpah dapat menimbulkan bercak pada jok bahkan kerusakan instrumen, hingga kebersihan bagian ruang mesin.
Tentu Anda tidak mau bukan jika mobil kesayangan jadi rusak gara-gara terlalu sering mencucinya di tempat pencucian umum? Lagipula, mencuci mobil itu membuat kita semakin “akrab” dengan mobil yang kita kendarai. Yuk cuci..