Tips & Rekomendasi
5 Hal yang Harus Direncanakan Sebelum Mudik Setelah Lebaran
Selain tetap memperhatikan kesehatan dan kebersihan, ada beberapa hal yang perlu kamu rencanakan jika ingin mudik setelah lebaran.
Sama seperti tahun sebelumnya, tahun ini mudik kembali dilarang demi meminimalisir penularan virus corona.
Meski dilarang, tidak sedikit orang yang tetap mudik di masa penyekatan. Pasalnya, mudik sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia yang sulit untuk ditinggalkan.
Adanya larangan mudik membuat sebagian orang berencana mudik setelah lebaran. Nah, jika kamu salah satunya, yuk simak tipsnya berikut ini.
Pilih moda transportasi yang aman dan nyaman
Rata-rata, mudik akan melakukan perjalanan yang jauh dan memakan waktu berjam-jam di jalan. Maka dari itu, sebaiknya pilihlah moda transportasi yang aman dan nyaman.
Pastikan juga moda transportasi tersebut aman agar selamat hingga sampai tujuan. Jika menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya sempatkan waktu istirahat dalam perjalanan.
Baca juga:Â Tarif Tol Ngawi-Kertosono Naik 29 April 2021, Ini Daftarnya
Jangan memaksakan untuk melanjutkan perjalanan bila kondisi tubuh sudah mulai menurun. Disarankan, lakukan istirahat setelah berkendara lebih dari 4 jam demi keamanan.
Manfaatkan asuransi
Agar selama perjalanan mudik menjadi lebih aman dan nyaman, pastikan kamu telah dilindungi oleh asuransi. Sebab, berbagai resiko selama di perjalanan bisa muncul secara tiba-tiba.
Berikut asuransi yang bisa dipersiapkan sebelum melakukan perjalanan mudik setelah lebaran.
1. Asuransi kendaraan
Meskipun sebelum berangkat kamu sudah memastikan kendaraan dalam kondisi prima, tidak ada salahnya untuk melindungi kendaraan kamu dengan asuransi.
Baca juga:Â Makanan dan Minuman Ini Bisa Bikin Anti Ngantuk Saat Nyetir
Adanya asuransi kendaraan membuat biaya perbaikan kendaraan yang rusak akan lebih ringan atau ter-cover seluruhnya.
Sekarang ini banyak asuransi kendaraan yang menawarkan premi ringan namun tetap memberikan pelayanan yang maksimal.
2. Asuransi perjalanan
Sementara itu, bagi pemudik yang menggunakan moda transportasi umum, lengkapi mudik dengan asuransi perjalanan.Â
Biasanya, setiap jasa transportasi seperti bus, kereta dan pesawat, akan menawarkan langsung asuransi perjalanan atau pemudik bisa membeli asuransi perjalanan secara mandiri.
Tetap utamakan kesehatan saat mudik setelah lebaran
Ada hal penting lainnya yang perlu diperhatikan, yaitu mengutamakan kesehatan. Perjalanan mudik akan berujung sia-sia jika kondisi kesehatan sejak awal kurang baik.
Kondisi kesehatan yang sedang menurun tentunya sangat mudah terserang virus penyakit. Untuk itu, pastikan kondisi badan sehat sebelum memutuskan untuk berangkat mudik.
Baca juga:Â Air Garam Dapat Menghantarkan Arus Listrik, Bisa Jadi Alternatif Kelistrikan Mobil?
Setelah itu, terapkan protokol kesehatan dengan baik selama perjalanan, mulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Tetap perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi selama perjalanan. Jika perlu, bawa obat-obatan atau vitamin agar badan tetap vit selama perjalanan.
Atur biaya anggaran dengan cermat
Selanjutnya, buat daftar anggaran biaya yang harus kamu keluarkan. Misalnya, biaya ongkos pulang pergi, biaya makan harian, biaya oleh-oleh, biaya untuk salam tempel, dan sebagainya.
Semua harus sudah terorganisir dengan baik agar uang kamu tidak habis tanpa alasan.
Jangan lupa, kamu perlu disiplin dengan diri sendiri dan sesuaikan pengeluaran dengan anggaran yang sudah ditargetkan.Â
Hindari berhutang untuk perjalanan mudik kamu, mulailah mempersiapkan keuangan untuk perjalan mudik dari jauh hari.
Atau, kamu bisa membuat tabungan mudik setiap tahun demi anggaran keuangan yang lebih siap.
Baca juga:Â Ban Tubeless Sering Kempis Saat Digunakan, Apa Masalahnya?
Lakukan karantina mandiri dan cek kesehatan
Meski mudik setelah lebaran lebih memungkinkan untuk dilakukan, jangan lupa agar terus menjaga daya tahan tubuh saat sampai ditujuan. Bersihkan badan dengan mandi dan mengganti pakaian setibanya di tempat tujuan.
Setelah itu, usahakan untuk mengecek kesehatan secara mandiri dan melakukan karantina mandiri selama 14 hari sesuai prosedur protokol kesehatan.
Jangan lupa, cek juga kesehatanmu sebelum berangkat dari tempat asal, khususnya tes Covid-19 (antigen/PCR/GeNose). Jadi, perjalanan kamu akan lebih nyaman dan tidak ada hambatan.
Selamat mudik dan jangan lengah, selalu perhatikan protokol kesehatan ya.