Tips & Rekomendasi
5 Kerugian Bila Terlalu Sering Cuci Mobil di Car Wash
Car wash bisa menjadi pilihan untuk mencuci mobil, tetapi jika terlalu sering dilakukan bisa menimbulkan kerugian. Apa saja itu?
Car wash sering dipilih jika tidak sempat mencuci mobil sendiri di rumah karena lebih praktis tentunya. Tidak hanya itu saja, mencuci mobil di sana juga terkadang bisa lebih bersih karena ada juga yang menggunakan teknologi canggih sehingga hasilnya lebih maksimal.
Sebagai informasi, harga car wash sendiri cukup beragam dari Rp50 ribu sampai dengan Rp100 ribu. Harga tersebut akan bervariasi tergantung dari jenis perawatan atau treatment yang dilakukan pada mobil.
Meskipun demikian, melakukannya terlalu sering justru bisa memberikan kerugian pada mobil. Apa saja itu?
1. Terlalu sering mencuci di car wash membuat mobil baret
Salah satu dampak yang bisa terjadi jika terlalu sering mencuci mobil di car wash adalah menggores cat. Sikat atau spons yang digunakan ketika sedang mencuci mobil tersebut bisa memiliki butiran-butiran halus yang berpotensi menimbulkan goresan pada bodi mobil.
Baca juga: Toyota Corolla Cross Hybrid dan Toyota C-HR Hybrid, Pilih Mana?
Biasanya goresan-goresan tersebut akan sangat terlihat pada mobil dengan warna gelap. Selain itu, mencuci terlalu sering juga bisa mengurangi kilap pada mobil dengan warna-warna gelap tersebut.
2. Komponen suspensi mobil melemah
Pada umumnya, beberapa car wash menggunakan teknologi dengan lift hidrolik agar lebih mudah pembersihan. Dengan adanya lift hidrolik ini, bagian bawah mobil akan lebih mudah terlihat jika masih ada kotoran yang belum dibersihkan.
Namun, penggunaan lift hidrolik ini bisa menyebabkan komponen suspensi mobil melemah. Hal ini disebabkan ketika sistem suspensi dan kemudi mobil dalam kondisi menggantung dapat mengubah spooring.
Baca juga: Toyota Kijang Berevolusi Menjadi Ikon Otomotif Nasional
Untuk itu, agar komponen suspensi mobil tidak melemah sebaiknya tidak terlalu sering mencuci mobil di car wash. Maksimal penggunaan lift hidrolik ini adalah 2 kali dalam sebulan.
3. Risiko mesin sulit dihidupkan
Pada saat mencuci mobil, ada risiko semprotan air yang masuk ke dalam komponen ruang mesin. Jika terus-menerus terjadi, maka bisa merusak komponen mesin mobil secara keseluruhan dan bisa membuat mesin jadi sulit dihidupkan.
4. Mencuci mobil di car wash bisa menyebabkan lembap
Kerugian lain yang bisa terjadi adalah bodi mobil yang bisa mengalami lembap, terutama jika pembersihannya tidak tuntas. Terlalu sering mencuci mobil, apalagi jika pada musim hujan bisa membuat bodi mobil menjadi lembap.
Baca juga: 5 Rekomendasi Compact SUV untuk Keluarga Kecil
Lembap bisa terjadi jika pembersihan tidak dilakukan dengan sempurna sehingga masih ada sisa air. Sisa air tersebut bisa menyebabkan jamur atau bintik-bintik pada cat mobil dan bisa terlihat dengan sangat jelas pada mobil yang berwarna gelap.
5. Komponen kelistrikan mobil rusak
Biasanya pada saat mencuci mobil akan menggunakan air bertekanan tinggi. Air bertekanan tinggi ini bisa sangat berguna untuk menghilangkan berbagai kotoran yang menempel atau sisa-sisa kotoran yang sudah kering.
Namun sayangnya, penggunaan air bertekanan tinggi ini berisiko membuat beberapa komponen kelistrikan mobil rusak. Apalagi jika selang air bertekanan tinggi itu tidak diarahkan dengan tepat pada bagian-bagian yang seharusnya dibersihkan.
Baca juga: Keunggulan Toyota Veloz yang Beda dengan MPV Lain
Untuk itu, bagi para pemilik mobil sebaiknya berhati-hati ya jika ingin mencuci mobil kesayanganmu. Jangan melakukannya secara berlebihan karena bisa merusak beberapa komponen yang ada di dalam mobil.