Tips & Rekomendasi
5 Kesalahan Kecil Berpotensi Merusak Transmisi Otomatis Mobil
Mobil matic saat ini menjadi pilihan sebagian besar masyarakat perkotaan, khususnya di Jakarta. Keadaan jalan yang selalu dilanda kemacetan sering membuat pengendara lelah dan lebih memilih mobil matic untuk alasan kenyamanan berkendara.
Tetapi, hal yang perlu diingat adalah mengendarai mobil bertransmisi matic harus sesuai dengan fungsinya. Jangan sampai kemudahan yang disediakan oleh pabrikan ini malah dapat merugikan Anda akibat kesalahan-kesalahan kecil yang dilakukan saat mengemudi.
Untuk itu, ada beberapa hal kecil di bawah yang harus diperhatikan agar komponen transmisi Anda dapat bertahan lebih lama.
1. Mengganti oli transmisi tidak tepat waktu
Ini merupakan hal wajib bagi setiap pemiliki mobil bertransmisi otomatis. Pastikan Anda mengganti oli transmisi tepat pada waktunya agar komponen selalu dalam kondisi prima. Jika Anda lupa untuk mengganti oli transmisi, bukan tidak mungkin komponen-komponen transmisi akan rusak karena pelumasan di dalam gearbox terganggu.
Untuk menghindari hal tersebut, ada baiknya Anda membuat jadwal rutin dalam mengganti oli transmisi untuk menghindari kerusakan dan kerak akibat gesekan komponen-komponen transmisi yang mengendap di dalam gearbox.
2. Memindahkan transmisi tanpa berhenti
Tidak semua transmisi harus dipindahkan dalam keadaan berhenti, tetapi untuk posisi transmisi antara R dan P, ada pengecualian. Jika Anda memindahkan posisi transmisi dari D ke R atau ke P, mobil yang sedang berjalan pastinya akan berhenti secara mendadak.
Perpindahan transmisi yang dilakukan secara kasar tersebut akan menyebabkan kerusakan pada komponen transmisi. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya tunggu kendaraan sampai benar-benar berhenti baru pindahkan transmisi ke posisi R atau P.
3. Mengendara pada posisi L (Low) di jalan landai atau menurun
Posisi transmisi L dibutuhkan pada saat jalan menanjak. Jika dibandingkan dengan mobil manual, transmisi L sama dengan transmisi gigi 1. Jadi, jika sudah melewati jalan menanjak dan selanjutnya melewati jalanan landai atau menurun, pastikan Anda sudah memindahkan posisi transmisi.
Jika Anda lupa dan terlalu lama berada di posisi L sedangkan mobil sudah menempuh jalan yang landai, bukan tidak mungkin kopling transmisi ada dapat cepat panas dan pada akhirnya terbakar. Agar lebih aman dan nyaman berkendara, ada baiknya ubah posisi L tersebut ke posisi D.
4. Terlalu sering memindahkan transmisi saat macet
Memindahkan transmisi saat berkendara di kemacetan memang lumrah untuk dilakukan, tetapi, jika Anda melakukan perpindahan transmisi terlalu sering, komponen yang berada di dalam gearbox dapat terganggu.
Mobil bertransmisi matic sejatinya memiliki kompensasi, yaitu ketika berhenti hanya beberapa detik, tekanan pada gearbox akan berkurang sehingga tidak memerlukan penggantian gigi dari D ke N atau sebaliknya.
Jika tidak terjadi kemacetan yang membuat mobil Anda berhenti, misalnya hanya macet yang tersendat, lebih baik Anda hanya memainkan pedal rem saja. Tapi ingat, tetap utamakan keselamatan dalam berkendara. Lakukan hal tersebut jika memang situasi jalan mengijinkan.
5. Tidak mengangkat ban penggerak saat diderek
Terlihat sederhana tapi seringkali hal ini tidak terlintas di dalam pikiran karena sedang panik akibat mobil yang dikendarai tiba-tiba mogok. Saat mobil Anda diderek, tentunya mesin mobil dalam kondisi mati.
Kondisi mesin mati tersebut akan merusak komponen transmisi jika terus berjalan karena mobil akan melaju tanpa adanya pelumasan pada mesin, sehingga resiko kerusakan komponen transmisi akan lebih besar.
Maka dari itu, pada saat mobil Anda diderek, ada baiknya untuk mengangkat roda penggerak agar komponen transmisi mobil Anda dapat terjaga dengan baik. Pastikan Anda mengetahui mobil Anda berpenggerak roda depan atau belakang.
Apakah hal-hal tersebut sering Anda lakukan? Jika ingin transmisi mobil Anda lebih tahan lama, tentunya harus mengikuti cara mengemudi yang tepat dan melakukan perawatan berkala secara rutin.
Jika waktu Anda sangat terbatas untuk melakukan perawatan rutin, Anda bisa melakukan booking service. Di Seva.id menyediakan fasilitas booking service agar kendaraan Anda tetap dalam kondisi prima.
Perlu diingat, yang lebih penting dari itu adalah utamakan keselamatan berkendara agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.