Tips & Rekomendasi
5 Tanda Power Steering Rusak dan Cara Memperbaikinya
Jika tidak segera ditangani kerusakannya bisa merembet ke komponen lain, dan boros biaya. Ayo kenali tanda power steering rusak!
Power steering rusak jelas mengganggu performa kendaraan dan kenyamanan. Bahkan jika terlambat ditangani, akan berakibat pada risiko keselamatan penggunanya.
Fungsi power steering sendiri adalah untuk membantu pergerakan roda kemudi menjadi lebih ringan. Tidak heran bila komponen dan fitur ini menjadi faktor penting pada mobil masa kini.
Sayangnya banyak orang yang tidak peka dengan gejala gangguan dan tanda power steering rusak. Padahal, jika dideteksi lebih awal, akan mampu mencegah kerusakan lebih parah dan menghindari biaya perawatan lebih besar.
Apa saja gejala power steering rusak?
- Kemudi terasa berat
Tanda kerusakan power steering pertama yang dapat dirasakan adalah roda kemudi (setir) terasa berat saat digerakkan. Hal ini diakibatkan oleh keausan komponennya.
Baca juga: Jenis Bahan Jok Mobil Masa Kini dan Perawatannya
Untuk power steering elektrik, kerusakan itu diakibatkan karena rusaknya motor listrik yang bertugas memutar roda gigi kemudi.
Untuk jenis hidrolik, kerusakan itu akibat berkurangnya jumlah minyak atau oli power steering pada tabung reservoir. Ini biasanya karena terjadi kebocoran pada selang dan komponen lainnya.
- Posisi setir miring
Power steering rusak juga dapat dikenali adalah posisi kemudi atau setir tidak presisi alias miring. Ini mengakibatkan mobil sulit dikendalikan saat berjalan.
Tanda ini sebenarnya juga bisa menjadi tanda kerusakan atau gangguan pada sistem kemudi misalnya pada sumbu roda atau roda kendaraan.
Baca juga: DIY Cara Cek Kondisi Oli Mesin Mobil
Selain itu terasa getaran pada roda kemudi saat mobil digunakan. Hal ini biasanya diakibatkan oleh komponen fan belt yang usang dan harus diganti. Terlambat mengganti komponen ini akan memperparah kerusakan pada bagian power steering.
Fan belt yang usang atau telah kendur, membuat kinerja kompresor power steering tidak dapat berputar dengan baik. Hasilnya kompresor sering los dan membuat kinerja power steering tidak maksimal.
- Timbul suara
Jika saat digunakan timbul suara yang aneh dari roda kemudi, ini juga bisa menjadi hal yang diwaspadai. Power steering rusak akan menimbulkan suara seperti menggelitik atau suara berderit saat roda kemudi dibelokkan.
Suara lain yang menandakan kerusakannya, adalah bunyi mendengung dari bagian kap mesin bawah saat mesin mobil dinyalakan. Agar lebih yakin, semua jenis suara yang terdengar tidak normal, sebaiknya segera periksakan kondisi kendaraan ke bengkel resmi terdekat.
- Ban gundul tidak merata
Perhatikan juga bagian ban kendaraan. Power steering rusak akan membuat kondisi tapak ban habis (gundul) pada bagian tertentu saja. Biasanya akan gundul di bagian tepi luar ban.
Baca juga: 7 Cara Merawat Power Steering Mobil dan Jenisnya
Kondisi ban gundul ini juga bisa menandakan adanya ketidakseimbangan pada tekanan angin dalam ban. Pastikan selalu mengisi angin ban dengan ukuran yang ditetapkan oleh pabrikan.
- Kebocoran oli di ruang mesin
Pengecekan perlu juga memperhatikan kondisi ruang mesin. Jika terdapat rembesan oli power steering pada ruang mesin, ini menandakan ada gangguan pada komponen tersebut.
Biasanya kerusakan terjadi pada seal steering rack karena faktor usia pemakaian. Sedikit saja terjadi retakan, dapat mengakibatkan rembesan oli keluar dan membasahi ruang mesin.
Sebagai gambaran, biaya penggantian komponen power steering rusak pada setiap jenis kendaraan berbeda. Namun besarannya berkisar Rp 3 juta sampai Rp 8 juta.
Memperbaiki power steering
Untuk power steering elektrik, kerusakan pada umumnya terjadi pada komponen bushing rack steer. Sedangkan pada hidrolik, kerusakan biasa terjadi pada selang high press, pompa dan rack steering.
Baca juga: Tips Agar Pengajuan Kredit Mobil Cepat Disetujui
Memperbaikinya dapat dilakukan di bengkel-bengkel resmi atau bisa juga ke bengkel spesialis power steering yang bisa dijumpai di pusat-pusat penjualan onderdil dan otomotif.
Untuk kisaran harga, komponen rack steering mobil jenis sedan dan niaga berkisar Rp 1,6 juta sampai Rp 2,5 jutaan. Sedangkan selang high press paling mahal dihargai Rp 1,3 juta.
Untuk komponen bushing rack steer cukup terjangkau, per buah dihargai paling murah Rp 35 ribu dan paling mahal Rp 150 ribuan. Sementara ongkos perbaikan power steering beragam mulai Rp 450 ribu untuk sistem hidrolik dan paling mahal Rp 2 juta untuk sistem power steering elektrik.
Demikian tanda mudah mengenali komponen power steering yang mengalami masalah, serta cara dan kisaran biaya memperbaikinya. Untuk menghindari masalah tersebut, pastikan kalian membeli mobil baru dan berkualitas yang Jelas dari Awal hanya melalui SEVA.
Tersedia juga fitur Instant Approval yang akan membuat semua proses transaksi dan pembayaran mobil kamu menjadi lebih cepat dan aman!