Otomotif
5 Teknologi Mobil yang Berguna untuk Menghadapi Hujan Lebat
Musim hujan kadang mengganggu. Tetapi tenang, dengan 5 teknologi mobil ini siap membantu pengemudi menghadapi hujan lebat.
Demi menunjang keamanan dan keselamatan berkendara, pengemudi mesti mengetahui bahwa ada teknologi mobil yang berguna di musim hujan, khususnya saat menerjang hujan lebat.
Tentu, wiper adalah teknologi yang berguna di musim hujan yang utama. Hujan lebat dapat menghalangi pandangan pengemudi ketika berkendarara.
Oleh karena itu, usahakan untuk selalu menyeka kaca depan dengan wiper dan pertahankan suhu dalam kabin agar kaca tidak berembun. Rata-rata, karet wiper dapat berusia 6 bulan.
Baca juga:Â Jangan Lupa Merawat Kampas Rem Saat Musim Hujan dengan Cara Ini
Selain wiper, berikut adalah teknologi mobil yang berguna di musim hujan dan siap untuk membantu pengemudi menerjang hujan deras.
Fog lamp
Fog lamp atau lampu kabut kini telah menjadi teknologi standar yang ada di mobil. Sesuai dengan namanya, fungsi utamanya adalah untuk menambah visibilitas pengemudi kala menembus kabut.
Tidak hanya itu, saat hujan lebat, fog lamp dapat membantu pengemudi menambah jarak pandang ke depan.
Waktu yang tepat untuk menyalakannya saat jalanan sedang berkabut, atau sedang hujan lebat, terlebih di malam hari.
Hal ini karena sorotan fog lamp cenderung melebar daripada sorot cahaya lampu utama yang lebih jauh ke arah depan.
Baca juga: 3 Teknik Menurunkan Kecepatan Mobil Tanpa Selip Saat Hujan
Terdapat dua jenis fog lamp, yaitu front fog lamp (lampu kabut depan) dan rear fog lamp (lampu kabut belakang). Front fog lamp dipasang di bumper depan bagian bawah sisi kanan dan kiri.
Sementara rear fog lamp dipasang menyatu dengan lampu belakang mobil yang memancarkan warna merah terang.
Jadi, fog lamp dapat membantu pengemudi lain untuk mendeteksi maupun mengetahui keberadaan mobilmu baik saat berkabut maupun hujan lebat.
Defogger
Tugas defogger adalah untuk menghilangkan embun yang menempel di kaca akibat perbedaan suhu di dalam kabin dengan suhu di luar.
Baca juga: Bisakah Pasang Defogger Sendiri di Kaca Belakang Mobil?
Defogger bisa ditemukan di bagian belakang kaca mobil dengan garis-garis kawat tipis sebagai kondensator panas, baik vertikal maupun horizontal.
Keberadaan defogger di musim hujan berguna untuk menghilangkan embun, sehingga visilibilitas pengemudi saat melihat ke bagian belakang akan lebih jelas.
Untuk mengaktifkan defogger, pengemudi cukup menekan tombol bergambar tiga panah melengkung yang ada di dashboard mobil.
Rem ABS
Belakangan, rem ABS (Anti-lock Braking System) sudah menjadi teknologi keamanan dan keselamatan yang wajib di tiap mobil. Mungkin, kamu sering mendengar tentang rem ABS.
Baca juga: Bila Tiba-tiba Rem Blong, Apa yang Harus Dilakukan?
Secara garis besar, teknologi ini bertugas mencegah efek ban terkunci saat saat pengemudi mengerem secara mendadak.
Efeknya, pengemudi akan lebih mudah mengontrol kendaraan pada permukaan jalan yang licin, dari mulai mengerem hingga ke posisi diam.
Dengan ABS, pengemudi tetap bisa mengerem dengan optimal walaupun pada permukaan jalan yang basah dan licin.
Traction Control
Teknologi mobil ini berguna untuk menghindari potensi ban spin saat mobil berakselerasi dari posisi diam.
Tidak hanya itu, traction control juga berguna ketika mobil melintasi jalan basah dan licin karena hujan. Terlebih saat kondisi medan yang menikung, mobil juga rawan tergelincir.
Baca juga: 5 Cara Hilangkan Embun di Kaca Mobil Saat Hujan
Bagaimana caranya? Nah, sistem traction control pada dasarnya berfungsi membuat putaran roda bergerak dengan semestinya, sehingga traksi mobil tetap terjaga dengan baik.
Misal jika ada satu roda penggerak mobil yang bergerak lebih cepat dan terdeteksi oleh sensor, maka traction control akan menugaskan rem pada roda tersebut untuk memperlambat laju perputaran ban agar bisa selaras dengan ban lainnya.
Alhasil, tenaga bisa dialihkan ke sisi roda penggerak mobil yang lain, atau bahkan justru tenaga bisa dikurangi sehingga jauh lebih mudah dikendalikan.
Electronic Stability Control
Electronic Stability Control (ESC) ini menjaga stabilitas mobil dengan mengontrol kerja rem di seluruh roda secara otomatis, serta mengontrol tenaga mesin agar pengemudi lebih mudah mengontrol mobil dan terhindar dari gejala understeer maupun oversteer.
Baca juga: Kelebihan dan Fungsi Water Repellent untuk Mobil Saat Musim Hujan
Potensi mobil untuk oversteer atau understeer saat menikung di jalanan licin lebih besar. Pada saat inilah teknologi ESC bekerja sehingga mobil tetap berada di jalurnya dan tetap aman.
Contoh kasus mobil akan mengalami understeer, maka area roda belakang sisi dalam akan bekerja ekstra agar mobil tidak melenceng ke luar jalur menikung.
Begitu juga bila mobil berpotensi oversteer, maka giliran roda depan sisi luar yang mengerem lebih kuat dibanding yang lain.
Tak jarang teknologi ini akan mengurangi tenaga mesin hingga ke tahap yang lebih mudah untuk pengemudi mengendalikan mobilnya.
Bagaimana, apa kamu sebagai pengemudi dan pemilik sudah mengetahui teknologi mobil yang berguna di musim hujan?
Bila sudah, kamu gunakan teknologi tersebut pada saat yang tepat ya, seperti saat hujan lebat.
Mau mobil yang memiliki semua teknologi di atas? Tenang, Pilihan Expert Seva.id punya stoknya.
Caranya gampang, kamu tinggal klik button di bawah ini yang akan membawa kamu ke Pilihan Expert Seva.id untuk mendapatkan mobil bekas berkualitas.