Tips & Rekomendasi
5 Tips Antisipasi Kerusakan Setelah Mobil Terendam Banjir
Setelah mobil terendam banjir, jangan lupa cek beberapa komponen berikut ini.
Banjir kini menjadi langganan bagi Jakarta bila intensitas hujan yang turun lumayan tinggi. Beberapa daerah mungkin sudah menjadi target utama banjir, seperti daerah dataran rendah, pinggiran sungai, atau daerah yang tidak memiliki resapan air yang baik.
Bukan hanya bangunan, banjir di beberapa tempat tersebut bahkan seringkali membuat mobil terendam banjir. Air yang masuk dapat mengganggu kinerja mesin atau kelistrikan.
Jika hal itu terjadi, tentunya pemilik harus cek mobil bekas banjir tersebut, bahkan bisa merogoh kocek yang lumayan besar untuk perbaikannya.
Tetapi, masih ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi terjadi kerusakan apabila mobil terendam banjir. Untuk itu, Seva.id mencoba memberikan informasi terkait hal ini yang mungkin bisa menjadi referensi bagi Anda menangani mobil bekas banjir.
1. Lepas semua sistem kelistrikan
Jika mobil terendam banjir, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah langsung melepas kabel aki pada terminal plus untuk mencegah terjadinya korsleting karena adanya arus pendek.
Arus pendek tersebut juga dapat terjadi ketika mobil dalam keadaan mati, karena mesin mobil akan tetap memiliki arus walaupun mesin dalam keadaan mati.
2. Pindahkan mobil ke tempat aman
Setelah melepas sistem kelistrikan, pindahkan mobil ke tempat yang lebih aman dan tidak terendam banjir. Matikan mesin dan dorong mobil tersebut dengan meminta bantuan teman atau orang di sekeliling Anda.
Ini bertujuan agar mobil Anda tidak terlalu lama berada di dalam air dan keadaannya bisa langsung diperiksa dengan cepat.
3. Jangan langsung menyalakan mesin
Jika mobil sudah terendam banjir, apalagi sudah melebihi bibir knalpot, beberapa komponen pasti ada yang mengalami gangguan. Jadi, pastikan beberapa komponen tersebut, terutama sistem kelistrikan, harus kering terlebih dahulu.
Jangan langsung menyalakan mesin karena akan merusak beberapa komponen di dalam mobil, terutama sistem kelistrikan.
4. Kurangi beban mesin
Beban mesin yang terlalu berat juga akan mempersulit Anda untuk menghidupkan mesin setelah terkena genangan atau terendam banjir. Lebih baik kurangi beban mesin dengan mematikan AC, mematikan sistem entertainment sementara waktu, dan lain-lain agar mempermudah kinerja mesin.
5. Naikkan RPM
Apabila Anda sedang di perjalanan dan terpaksa harus melewati banjir, hal pertama yang harus dilakukan adalah jangan panik. Lalu, injak gas dan tempatkan di RPM 2.000 – 3.000 serta diimbangi dengan percepatan tuas transmisi. Jika mobil bertransmisi manual, cukup dengan menggunakan rasio perpindahan gigi 1 saja.
Jadi, jika mobil Anda terendam banjir, jangan bingung. Silakan mencoba trik di atas yang mungkin bisa membantu Anda untuk mengatasi mobil terkena banjir. Jika masih mengalami kendala, silakan kunjungi servis resmi terdekat untuk mendapatkan perawatan yang lebih maksimal.