Tips & Rekomendasi
5 Tips Terhindar dari Suku Cadang Mobil Palsu
Memang murah, tapi suku cadang mobil palsu bikin mobilmu cepat rusak. Ikuti tips ini agar kamu terhindar dari barang palsu.
Memang benar kalau suku cadang mobil yang palsu masih banyak beredar di pasaran. Salah satu penyebabnya adalah suku cadang (sparepart) palsu masih banyak dicari orang karena harganya yang jauh lebih murah. Itu sebabnya produsen suku cadang palsu masih saja merajalela.
Padahal kualitas suku cadang palsu sudah dipastikan jauh di bawah standar loh. Tapi memang tidak bisa dipungkiri, hal tersebut bisa diabaikan orang demi mendapatkan harga yang murah tadi.
Untuk menghindarimu membeli sparepart palsu, ini beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
Beli suku cadang di bengkel resmi
Bagi orang awam, akan sangat sulit membedakan mana sparepart asli dan palsu. Tapi bukan berarti pecinta otomotif tak ada yang tertipu juga. Jadi daripada rugi uang dan energi, lebih baik kamu langsung membeli suku cadang mobil di bengkel resmi.
Baca juga: Usai Digunakan Jarak Jauh, Cek dan Ganti Spare Part Mobil Ini
Dengan membeli suku cadang mobil di bengkel resmi yang sesuai pabrikan kendaraanmu, dijamin kamu akan terhindar dari barang palsu, KW, imitasi atau tiruan.
Salah satu merek otomotif terkemuka yang jadi sasaran tindakan ilegal produsen sparepart palsu adalah Daihatsu. Ini tips dari Daihatsu agar kamu terhindar dari sparepart palsu jika terpaksa membelinya bukan di bengkel resmi. Cek satu per satu tipsnya di bawah ini, ya.
Jangan tergiur harga suku cadang mobil yang murah
Memang tidak semua bengkel umum (fisik atau online) menjual suku cadang mobil palsu. Tapi sebagai cara mengantisipasi sparepart palsu, ada baiknya kamu membandingkan harganya dulu dengan yang ditawarkan di bengkel resmi.
Baca juga: Biaya Servis Mobil Toyota Raize, dari Jasa hingga Spare Part
Jika harganya sangat rendah dan kamu merasa tidak masuk akal, sudah bisa dipastikan sparepart-nya palsu. Jadi sebaiknya langsung dihindari saja.
Tidak ada garansi
Garansi biasanya diberikan oleh pihak bengkel atau pabrikan (melalui form garansi pada kemasan). Jika kamu tidak mendapatkan garansi, yuk balik badan dan tinggalkan segera bengkel itu.
Stiker barcode pada suku cadang mobil serta hologram pada kemasan
Beberapa suku cadang mobil memiliki stiker barcode yang bisa di-scan untuk memverifikasi keaslian produk. Hasil scanning biasanya memuat informasi seputar sparepart tersebut. Kalau tidak ada, sudah pasti barangnya palsu.
Baca juga: Mengenali Ciri-Ciri Aki Rekondisi dan Palsu, Jangan Tertipu!
Tips mengecek keaslian sparepart lainnya adalah dengan mengecek label hologram pada kemasan. Hologram umumnya memiliki kualitas tinggi dengan cetakan yang halus dan jelas terlihat.
Jika cetakannya terlihat pudar, tidak memiliki dimensi, dan mudah lepas, ada indikasi bahwa produk tersebut palsu. Kardus kemasan dan logo produk pada sparepart asli pun biasanya berwarna cerah, sementara pada sparepart palsu cenderung tampak buram.
Perhatikan bentuk dan nomor seri suku cadang mobil
Umumnya bentuk sparepart palsu tidak rapi dan terbuat dari bahan material yang berbeda dari sparepart asli. Material yang berbeda ini bisa menyebabkan beberapa bagian mobil rusak dan masa pakainya biasanya tidak lama.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Matikan AC Mobil saat Macet Bisa Bikin BBM Lebih Hemat?
Ini tentu saja bisa membuat mobil bermasalah, dan pengendaranya celaka.
Sparepart asli pun biasanya punya nomor seri atau part number untuk mengidentifikasi keaslian. Jika nomor seri pada komponen tidak sesuai atau tidak akurat dan terlihat pudar, ada indikasi barangnya KW.
Dengan mengikuti tips di atas dan tahu cara membedakan suku cadang mobil yang asli dan palsu, dipastikan performa mobilmu jadi lebih optimal. Kamu juga terhindari dari potensi kerusakan yang diakibatkan suku cadang palsu.