Editor's Pick
7 Hal yang Bikin Kangen Kampung Halaman Saat Tidak Mudik
Kangen kampung halaman saat tidak mudik? 7 Hal ini mungkin bisa bantu kamu bernostalgia.
Pemerintah secara resmi sudah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat agar tidak mudik pada Lebaran 2020 yang mulai berlaku sejak 24 April 2020.
Himbauan tersebut resmi disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada 21 April 2020 untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 ke berbagai wilayah.
Memang berat merayakan Lebaran tanpa berkumpul dengan keluarga dan kerabat di kampung halaman.
Baca juga: Pemerintah Resmi Terbitkan Larangan Mudik Lebaran 2020
Tetapi, Lebaran #DiRumahAja adalah cara terbaik untuk membantu pemerintah melawan penyebaran serta penularan virus yang belum ditemukan vaksinnya ini.
Keadaan saat ini cukup memprihatinkan memang. Sebagai pelipur lara, siapa tahu bisa bikin kamu tersenyum, berikut 7 hal yang bikin kangen kampung halaman saat tidak mudik.
Berburu tiket
Siapa cepat dia dapat adalah ungkapan yang tepat saat kamu berburu tiket untuk mudik Lebaran. Biasanya, moda transportasi umum seperti bus, kereta api, pesawat, dan kapal laut sudah menerima pemesanan tiket mudik dua bulan sebelumnya.
Tahun ini pun begitu, sebelum wabah virus corona menyerang, sudah ada yang membuka pemesanan tiket untuk mudik. Sayangnya, ketika terjadi pandemi, tiket tersebut harus di-refund atau digunakan lain waktu.
Baca juga: THR Bisa Lebih Bermanfaat dan Menghasilkan Saat Tidak Mudik
Aktivitas berburu tiket memang membuat kangen, apalagi buat kamu yang pernah mengalami antre di stasiun atau terminal demi sebuah tiket mudik agar bisa merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.
Macet-macetan
Berapa rekor terlama kamu terjebak di kemacetan saat mudik menuju kampung halaman?
Jauh sebelum adanya Tol Trans Jawa, kala Jalur Pantai Utara (Pantura) dan Jalur Pantai Selatan (Pansela) masih menjadi favorit, mudik dengan kendaraan pribadi bukan hal baru di Indonesia. Macet-macetan pun dijalani demi bisa kumpul bareng keluarga di kampung halaman.
Baca juga: Nostalgia, Mobil Era 90an yang Pernah Jadi Kendaraan Favorit Mudik
Meski melelahkan, aktivitas ini terus dihadapi tiap tahunnya, dan saat tidak mudik seperti saat ini, mungkin terbesit dalam benak, “Duh, kangen macet-macetan nih,” atau “Kangen seru-seruan istirahat di rest area.”
Anehnya, walau telah terjebak kemacatan yang begitu lama dan melelahkan, saat bertemu keluarga, rasa lelah, pegal, emosi, seakan terbayar lunas.
Berdesakan
Mudik dengan transportasi apapun pasti akan membawa banyak barang. Baik itu barang-barang untuk keperluan pribadi atau oleh-oleh untuk keluarga.
Tidak jarang, saking banyaknya barang, kamu harus rela berdesakan. Apalagi yang naik mobil pribadi dengan banyak penumpang. Barang bawaan kadang harus diletakan di atap mobil.
Begitu juga dengan yang mudik naik kereta api. Siapa yang pernah tidur di tidur di lorong karena saking penuhnya peron? Lagi tidur nyenyak tiba-tiba dibangunkan petugas karena hal tersebut dilarang.
https://www.instagram.com/p/Bj-LdDphX4y/
Tulisan motivasi
Lebaran tahun 2019 sempat viral pemudik yang menggunakan motor sambil menempelkan tulisan-tulisan motivasi atau tanda permintaan maaf karena mudik belum bawa pasangan.
Cukup menghibur di saat macet, kadang membacanya bikin senyum-senyum sendiri. Malah hal seperti ini dinantikan untuk diabadikan, berharap ketika diunggah ke sosial media bisa viral juga.
Ada-ada saja memang kreativitas pemudik di Indonesia.
Sungkem
Duduk bersimpuh di hadapan orang tua untuk meminta pengampunan dari salah dan dosa atau biasa disebut sungkeman adalah kegiatan yang sering dilakukan sebagian orang saat Lebaran.
Namun, dengan adanya larangan mudik, banyak perantau yang tidak bisa melakukan sungkeman. Walaupun begitu, kamu masih bisa meminta maaf pada orang tua secara online dengan berbagai aplikasi di smartphone.
Baca juga: Hukum Silaturahim Online dan Aplikasi Pendukungnya untuk #LebaranDiRumahAja
Untungnya, bersilaturahim kini bisa dengan menggunakan berbagai media. Jadi, meminta maaf saat lebaran jadi lebih mudah.
Masakan orang tua
Setahun penuh merantau pasti kangen kampung halaman dengan masakan orang tua. Memang, tidak ada yang bisa menandingi rasa masakan orang tua yang disiapkan dengan cinta dan kasih sayang, khususnya makanan khas Lebaran.
Baca juga: Tidak Mudik, Ini Makanan Khas Lebaran yang Bisa Disiapkan di Rumah
Tidak hanya itu, makan bersama dengan orang tua dan anggota keluarga lain jadi momen yang sangat ditunggu-tunggu setelah saling bermaafan.
Bagi-bagi angpao
Hal yang bikin kangen kampung halaman saat tidak mudik terakhir adalah tradisi bagi-bagi angpao. Untuk kamu yang sudah memiliki penghasilan dan menerima THR biasanya akan menyisihkan sedikit rezeki untuk dibagikan kepada keponakan, sepupu, atau tetangga.
Sementara bagi yang menerima angpao, hal ini adalah sesuatu yang membahagiakan. Biasanya yang berpuasa full selama satu bulan angpaonya bakal lebih banyak. Pernah mengalaminya?
Baca juga: Hukum Bayar Zakat Online dan Website serta Aplikasi untuk Menunaikannya
Jika kangen kampung halaman dan kumpul bersama keluarga, mari bersama-sama mengikuti himbauan pemerintah sembari berdoa agar pandemi ini cepat berlalu.
Tidak perlu khawatir, pemerintah juga sudah menyiapkan hari libur untuk mengganti cuti bersama Lebaran 2020.
Setelah pandemi ini berlalu, kamu bisa melanjutkan kehidupan normal seperti biasa, keluar rumah tanpa masker, nongkrong bareng teman, kerja di kantor, liburan, hingga mudik dan berkumpul bersama keluarga.
Jadi, selalu jaga kesehatan dan tetap #DiRumahAja ya. Setelah pandemi ini selesai, kangen kampung halaman kamu bakal terobati.