Tips & Rekomendasi
7 Langkah Cepat Mengganti Ban Mobil, Nomor 6 Jangan Sampai Lupa
Ban mobil kempis atau bocor dapat terjadi secara tiba-tiba ketika berkendara. Untuk itu, teknik dasar penggantian ban sudah seharusnya dimiliki oleh semua pengemudi agar dapat segera melakukan tindakan darurat ketika itu terjadi di jalan.
Memang, penggantian ban merupakan proses yang melelahkan dan juga memakan waktu lama sehingga akan menambah waktu tempuh saat berkendara. Namun, jika sudah memahami tekniknya, proses penggantian ban akan terasa lebih mudah.
Teknik dasar penggantian ban dapat Anda simak di bawah ini dan mungkin dapat membantu Anda ketika sedang membutuhkannya.
1. Posisikan mobil di tempat datar
Pertama pilih permukaan yang datar agar mobil memiliki keseimbangan yang baik saat diangkat dengan dongkrak. Lalu, pastikan juga tempat tersebut tidak licin untuk menjaga keamanan saat penggantian ban.
Jangan lupa pasang segitiga pengaman saat Anda akan memulai penggantian ban mobil. Hal in untuk memberitahu kendaraan lain bahwa Anda sedang berhenti darurat.
2. Posisikan transmisi di P atau R
Setelah itu, posisikan tuas transmisi di posisi P (parkir) untuk mobil yang bertransmisi otomatis atau posisi R (mundur) untuk mobil bertransmisi manual untuk menahan ban supaya tidak bergerak ketika sedang mencopot baut ban.
Selama proses penggantian ban, pastikan semua penumpang turun dari mobil agar beban tidak bertambah, dan juga matikan mesin mobil.
3. Cek kondisi ban cadangan
Selanjutnya, keluarkan ban cadangan dari bagasi atau tempat penyimpanannya. Cek juga kondisi ban cadangan tersebut, terutama tekanan anginnya. Namun, untuk berjaga-jaga, lebih baik lakukan hal ini sebelum berkendara.
4. Kendurkan semua baut
Jika semuanya sudah siap, saatnya eksekusi. Kendurkan baut ban sebelum mobil diangkat dengan dongkrak agar pekerjaan jadi lebih mudah. Caranya, putar baut berlawanan dengan arah jarum jam. Tetapi, jangan sampai terlepas ya, hanya dikendurkan saja.
5. Posisikan kepala dongkrak dengan titik tumpu
Lalu, posisikan kepala dongkrak pada titik tumpuan mobil. Petunjuk posisi titik tumpu dongkrak dapat Anda lihat di dalam buku panduan mobil. Biasanya, pada mobil produksi massal, titik tumpu sudah ditentukan dari pabrik dan berbentuk lekukan atau lubang yang menjadi pasangan dari kepala dongkrak sehingga akan memegang dengan kuat ketika mobil diangkat.
Pada tipe sasis model sedan, MPV, atau crossover, titik tumpu untuk mendongkrak mobil kebanyakan terletak di pelat bodi bagian bawah dekat pintu. Sedangkan tipe sasis pada jenis SUV, pick up, dan truk, titik tumpu bagian depan berada di bagian cross member atau bagian rangka penompang mesin, dan di bagian belakang pada rumah axle.
6. Buka semua baut ban
Setelah bagian mobil terangkat, lepas baut ban yang sudah dikendurkan tadi. Hati-hati ketika menurunkan ban dari dudukannya karena bobot ban lumayan berat. Lalu, pasang ban cadangan. Pastikan posisi ban yang terpasang sudah benar dan tidak miring.
7. Pasang baut ban dan turunkan dongkrak
Kencangkan baut pada ban yang baru dipasang lalu turunkan dongkrak secara perlahan hingga bagian ban yang terangkat menapak kembali ke tanah. Kencangkan kembali semua baut untuk pengecekan ulang dan memastikan bahwa baut sudah memegang ban dengan baik.
Jangan lupa untuk melihat kekuatan yang dibutuhkan untuk mengencangkan baut pada buku panduan. Biaanya pada pelek dengan empat baut, kekuatan yang dibutuhkan adalah 9,5 kg – 11 kg, sedangkan pelek dengan lima baut 11,5 kg – 13 kg.
Jika sudah selesai, masukkan ban yang sudah diganti berserta alat-alatnya ke tempat penyimpanan.
Hal yang paling penting adalah lakukan proses penggantian ban di tempat yang aman walaupun dalam kondisi darurat, karena hal tersebut menyangkut keamanan dan keselamatan Anda.
Jangan lupa, pasang segitiga pengaman untuk memberi informasi kepada pengendara lain yang melintas. Tetap jaga keselamatan Anda dan jangan panik ya..