Keuangan
8 Cara Mendapatkan Passive Income yang Cocok untuk Anak Muda
Pernah terpikir untuk menambah pemasukan? Jika iya, yuk simak cara menambah pemasukan melalui passive income berikut ini.
Adanya passive income atau pemasukan pasif membuat nominal di rekening kamu akan bertambah, tidak bergantung pada aktif atau tidaknya kamu bekerja.
Meski passive income bukanlah hal yang mudah untuk dimiliki, namun kehadiran internet akan sangat membantu.
Saat ini, beberapa anak muda sudah memiliki passive income demi memenuhi kebutuhan sehari-hari atau berinvestasi.
Untuk itu, ada beberapa cara dalam menghasilkan passive income. Mungkin, cara mendapatkan passive income di bawah ini cocok buat kamu.
Mengelola blog
Cara ini merupakan salah satu yang paling populer. Tidak perlu modal yang banyak, kamu hanya butuh menyisihkan waktu untuk memulai. Lalu, beli nama domain dan bayar untuk hosting.
Baca juga:Â Segini Biaya Shopping yang Bisa Kamu Keluarkan Setiap Bulan
Setelah semuanya siap, kamu bisa memulai untuk membuat konten yang menarik untuk dibaca.
Pastikan topik yang akan kamu tulis sedang populer untuk mendapatkan banyak pengunjung dan menghasilkan uang dari blog.
Jual produk yang informatif
Jika kamu memiliki pengetahuan di area tertentu, kamu bisa memanfaatkannya untuk dijadikan produk yang informatif, seperti e-book atau konten berupa video tutorial dan menjualnya di platform online.
Selain itu, kamu juga bisa membuat konten di media sosial dan mendapatkan penghasilan dari klien.
Menyewakan properti
Aset properti seperti rumah atau apartemen yang tak dihuni juga bisa menghasilkan dengan cara menyewakannya.
Terlebih, saat ini menyewa tempat tinggal tengah menjadi trend, banyak orang yang lebih suka menyewa daripada membelinya.
Baca juga:Â PPnBM 50 Persen Mulai Berlaku, Bagaimana Skemanya?
Oleh karena itu, kamu bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk memperoleh passive income. Bisa disewakan secara harian, bulanan, atau tahunan.
Menyewakan kendaraan
Selain menyewakan properti, menyewakan kendaraan yang dimiliki juga menjadi alternatif yang menggiurkan.
Cara yang satu ini sangat cocok bagi kamu yang tinggal di dekat daerah pariwisata atau ramai turis, apalagi pada saat musim liburan.
Menjual foto di website fotografi
Cara yang satu ini cocok buat kamu yang gemar fotografi. Foto-foto yang kamu hasilkan bisa menjadi sumber passive income dengan menjualnya di website fotografi seperti Shutterstock atau iStockphoto.
Baca juga:Â Beda Harga dan Varian Toyota Raize, Gak Sampai Rp 300 Juta!
Biasanya, website tersebut menawarkan presentase atau biaya tetap dari tiap foto yang dijual. Dengan cara ini, nantinya satu foto milikmu bisa menjadi sumber arus kas karena dapat dijual berulang kali.
Menjual karya dan dapat royalti
Apabila kamu memiliki hobi atau bakat di bidang seni seperti bermusik, berakting, atau menulis, kamu bisa mendapatkan royalti dari karya yang kamu buat.
Orang yang menyukai karyamu akan membayar kamu untuk menggunakan karya atau aset kreatif yang kamu jual.
Berinvestasi dalam peer to peer lending
Ada berbagai cara untuk berinvestasi, salah satu yang sedang digemari saat ini ialah dengan berinvestasi dalam peer to peer (P2P) lending.
Baca juga:Â Seluruh Varian dan Harga Daihatsu Rocky di Indonesia
P2P lending merupakan platform online yang memungkinkan setiap orang menjadi pemberi pinjaman.
Setelah melakukan investasi, akan terjadi efek compounding. Dari situlah kamu akan mendapatkan passive income. Di Indonesia, platform ini sudah banyak sekali pilihannya yang bisa kamu coba.
Berbisnis franchise
Nah, kalau kamu suka berbisnis, cobalah untuk membuka bisnis franchise atau waralaba.
Franchise adalah jenis lisensi yang memungkinkan seseorang menjual produk atau layanan di bawah nama sebuah bisnis atau brand yang sudah ada.
Selain dapat menghasilkan passive income, kamu juga turut memperluas lapangan kerja di Indonesia.
Menarik, bukan? Jadi, yang mana nih yang paling cocok buat kamu? Namun, sebelum itu, lebih baik lakukan riset agar kamu mengetahui cara mendapatkan passive income yang cocok denganmu.