Tips & Rekomendasi
9 Penyebab Mesin Mobil Hilang Tenaga Saat di Gas
Penyebab mesin mobil hilang tenaga saat di gas tentu bisa jadi banyak faktor. Pahami sebab dan solusinya biar gak panik.
Mesin mobil hilang tenaga saat di gas? Jangan langsung panik dan berpikir yang bukan-bukan. Ada banyak penyebab penyebab tarikan mobil terasa berat.
Salah satu penyebab yang umum terjadi adalah pelat kopling yang sudah aus. Kondisi ini selain membuat mobil kehilangan tenaga, juga terasa sulit pada saat memindahkan gigi persneling.
Selain itu, masih banyak penyebab mesin mobil hilang tenaga saat di gas. Cari tahu juga cara mengatasi mesin mobil cepat panas. Berikut adalah 9 hal yang bisa jadi penyebabnya.Â
1. Masalah busi bikin mobil hilang tenaga saat di gas
Komponen busi cukup penting dalam proses pembakaran bensin untuk menghasilkan tenaga pada mesin mobil. Kondisi busi yang kurang terawat, aus atau bahkan telah mati bisa menjadi penyebab utama tarikan mobil berat.
Baca juga: Harga Busi Mobil Avanza dan Xenia Mahal, Benarkah?
Kamu perlu memeriksa kondisi busi secara rutin. Misalnya setiap penggantian oli, lakukan juga pemeriksaan busi. Bersihkan bagian kepala busi agar pengapian terjaga dan mobil tidak kehilangan tenaga.
Harga busi mobil jenis iridium untuk Toyota New Calya, Daihatsu Sigra per paket isi 4 buah dijual Rp 150 ribu. Sementara busi biasa mobil Daihatsu New Ayla harga satuannya Rp 25 ribu. Ganti busi setiap 20 ribu kilometer atau saat ada busi yang telah aus.
2. Filter udara
Selain memeriksa busi, lakukan juga pembersihan secara rutin komponen filter udara pada mesin. Kondisinya yang kotor akibat terlalu lama tidak dibersihkan bakal mempengaruhi kinerja pembakaran di mesin. Ini jelas akan berakibat pada tarikan mobil berat.
Baca juga: Malas Isi BBM, Apa Efek Tangki Bensin Sering Kosong?
Membersihkan saringan udara sangat mudah. Kamu hanya perlu melepas dan merendamnya dengan air sabun. Setelah itu dikeringkan dengan cara diangin-anginkan saja.
Penggantian komponen dilakukan jika pada saringan udara terdapat sobek atau lubang. Onderdil bisa juga diganti setelah pemakaian mencapai jarak 40 ribu kilometer.
Untuk gambaran saja, harga komponen ini untuk mobil Toyota New Yaris dan Toyota All New Avanza Rp 100 ribuan. Untuk Daihatsu New Sirion harganya Rp 150 ribuan.
3. Filter bensin
Komponen lain yang bisa jadi penyebab tarikan mobil terasa berat adalah terganggunya kinerja filter bensin. Kondisi filter yang kotor akan menghambat aliran bensin ke ruang bakar mesin. Penyumbatan biasa terjadi karena tumpukan partikel endapan dari tangki bensin.
Baca juga: Penyebab Fuel Pump Mobil Sering Rusak
Pada mobil, posisi filter bensin ada yang di luar tangki dan di dalam tangki. Untuk yang berada di luar tangki kamu bisa mengeceknya secara rutin. Memeriksa komponen filter yang berada di dalam tangki cukup sulit dan harus dilakukan di bengkel resmi atau spesialis.
Penggantian disarankan setiap jarak 40 ribu kilometer atau setelah masa pakai 2 tahun. Harga komponen ini tidak terlampau mahal, untuk mobil Toyota All New Avanza, Daihatsu All New Terios dan Daihatsu All New Xenia di kisaran harga Rp 100 ribuan.
4. Mobil hilang tenaga saat di gas akibat bensin
Salah memilih bensin juga dapat jadi penyebab tarikan mobil terasa berat. Umumnya, setiap mobil memiliki kompresi mesin berbeda, sehingga memerlukan bensin dengan RON (Research Octane Number) yang sesuai.
Baca juga: Efek Sering Ganti BBM Bagi Mesin Mobil
Memilih jenis bensin RON rendah mengakibatkan pembakaran tidak sempurna. Hal ini membuat jumlah bensin yang terbakar jadi lebih banyak karena mesin mengejar kompresi yang sesuai. Akibatnya, tenaga mesin kurang maksimal dan mobil jadi boros bensin.
Mobil dengan kompresi mesin 9:1 sampai 10:1 boleh memakai bensin RON 90 seperti Pertalite. Untuk mesin dengan kompresi lebih tinggi, sebaiknya menggunakan bensin dengan kualitas bagus juga seperti Pertamax atau Pertamax Turbo.
5. Mobil overload
Faktor berikutnya penyebab mobil kehilangan tenaga adalah kelebihan muatan alias overload. Sesuai aturan di buku petunjuk, mobil memiliki kapasitas daya angkut baik barang ataupun orang. Harap perhatikan ya, karena umumnya banyak pengemudi abai akan hal ini.
Baca juga: Apa Sih Kelebihan Pertalite Pada Mobil?
Mobil yang melampaui batas maksimal daya angkut tentu membuat tenaganya tidak terasa. Ditambah lagi, kondisi overload juga berpotensi terjadi kecelakaan di jalan raya, utamanya di medan jalan yang mendaki atau menurun.
6. Overheat buat mobil hilang tenaga saat di gas
Kondisi mesin terlalu panas, umum terjadi pada mobil jenis transmisi otomatis. Hal ini karena pengemudi menahan pedal gas saat berhenti di tanjakan untuk menjaga posisi mobil.
Overheat bisa juga terjadi karena sering juga menahan tuas transmisi D sambil menginjak rem saat mengantri lampu merah. Kesalahan-kesalahan dasar itu membuat kinerja mesin jadi berat sehingga rentan alami kondisi mesin panas.
Baca juga: Penyebab Mobil Overheat Saat Digunakan Perjalanan Jauh
Kondisi overheat juga bisa terjadi pada semua mobil misalnya karena adanya kebocoran radiator, kerusakan tutup radiator, kipas radiator mati, oli mesin kurang ataupun kerusakan thermostat.
7. Ring piston aus
Kondisi ring piston yang terus bergesekan saat mesin bekerja rentan alami keausan. Memilih oli mesin yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan bisa jadi penyebab ring piston aus dan sebabkan tenaga mobil hilang.
Solusinya adalah dengan rutin mengganti oli dengan standar yang ditentukan dalam buku manual kendaraan. Jangan lakukan penggantian oli sendiri di rumah, lakukanlah pada bengkel resmi atau bengkel spesialis untuk mendapatkan jaminan pekerjaan maksimal.
8. Ban tapak lebar
Memilih ban dengan tapak lebar juga bisa membuat mobil kehilangan tenaga. Ban ini memerlukan ukuran velg yang tentu berbeda dengan bawaan pabrik. Bisa jadi velg bobotnya lebih berat sehingga membuat kinerja mesin menjadi lebih berat.
Baca juga: Salah Modifikasi dan Aksesoris Bisa Bikin Mobil Boros Bensin, Benarkah?
Jika kamu berniat melakukan modifikasi pada velg mobil, sesuaikan juga dengan spesifikasi mesinnya. Ini tentu untuk mengimbangi daya yang dikeluarkan mesin agar sesuai dan tidak terkesan loyo dan melempem saat digunakan.
9. Gangguan pada knalpot
Tarikan mobil berat juga bisa diakibatkan karena adanya gangguan pada sistem pembuangan atau knalpot. Biasanya gangguan akibat catalytic converter tersumbat, atau kebocoran pada saluran pipa pembuangan knalpot.
Untuk mengeceknya cukup dengarkan suara dan asap yang keluar dari saluran ini saat mesin dinyalakan. Jika suara terdengar tidak seperti biasa atau keluar banyak asap dari kolong mobil, segeralah bawa ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca juga: Toyota Innova Hybrid Bisa Dipesan? Intip Dulu Detailnya
Sejumlah hal tersebut dapat menjadi penyebab mobil hilang tenaga saat di gas. Jika terjadi, jangan panik. Segera pinggirkan kendaraan ke tempat aman dan matikan mesin.
Mendinginkan mesin bisa jadi cara mengatasi mesin mobil cepat panas. Lalu cara mengatasi mesin mobil cepat panas lainnya adalah dengan menambahkan cairan radiator coolant.
Jika kuatir akan kondisi kendaraan, kamu dapat menghubungi layanan bengkel resmi, atau menelpon jasa derek di jalan tol jika lokasi berada di dalam ruas jalan bebas hambatan.
Baca juga: Gratis atau Bayar? Kenali Aturan Derek Mobil di Tol
Tenaga mesin yang lemah atau hilang bisa disebabkan oleh kecuali sistem pengapian yang tidak tepat.
Tenaga mesin yang lemah atau hilang bisa disebabkan oleh kecuali bercampurnya bensin dengan air di dalam tangki. Usahakan selalu mengisi bensin dan tidak membiarkan tangki kosong.
Terakhir, tenaga mesin yang lemah atau hilang bisa disebabkan oleh kecuali pencampuran udara di ruang bakar cukup. Jika kurang, bisa saja mesin mobil tersendat saat di gas.
Sebaiknya selalu cek kondisi kendaraan sebelum mulai berkendara. Pastikan selalu rutin melakukan perawatan mesin agar tehindar dari risiko-risiko merugikan di jalan.