Tips & Rekomendasi
AC Mobil Tidak Dingin pada Saat Macet, Apa Penyebabnya?
Udara AC mobil malah terasa panas saat mobil kena macet? Penyebabnya ada banyak sekali. Jangan panik ya, simak penjelasannya.
Paling enggak enak itu berkendara saat cuaca sedang panas-panasnya, tapi AC mobil mati atau menyala tapi udara yang keluar tidak dingin alias panas. Ditambah lagi saat itu sedang berada di tengah kemacetan. Duh, tersiksa banget rasanya. Kamu pernah mengalaminya juga, enggak?
Berkendara dengan mobil yang AC-nya bermasalah memang enggak enak, ya. Ini, nih, yang biasanya jadi penyebab AC mobil tidak dingin atau bermasalah:Â
Kompresor AC mobil rusak
Kompresor AC memiliki peran yang sangat besar dan kondisi harus selalu dijaga dengan memeriksanya setiap beberapa bulan. Jika kondensor bersih tapi suhu tetap tidak dingin, umumnya masalahnya berasal dari kompresor yang sudah aus karena usia pemakaian.Â
Baca juga: AC Mobil Bocor, Kenali Penyebab dan Solusinya
Salah satu tanda kompresor aus adalah sight glass berubah jadi warna hitam atau kehitaman. Masalah lainnya bisa karena pelumasan yang tidak memadai dan kotoran.
AC mobil kurang refrigeran
Penyebab kedua tidak dingin adalah habis atau berkurangnya refrigeran. Seperti diketahui, AC perlu cairan refrigeran agar bisa terasa dingin. Jika tidak dingin atau hanya keluar angin saja (seperti kipas angin), bisa jadi ada kebocoran.
Ekstra kipas lemah
Kipas ini berfungsi mengalirkan udara dingin ke dalam kabin. Jika kipas bermasalah maka distribusi udara dingin terganggu.
Sumbatan di filter kabinÂ
Fungsi dari filter adalah menyaring udara yang masuk ke dalam kabin. Jika filternya tersumbat debu, serbuk sari atau jenis kotoran lain, aliran udara yang masuk ke dalamnya akan terhambat dan menyebabkannya bekerja lebih keras.Â
Baca juga: Perbandingan Bengkel AC Mobil vs Servis Langsung di Bengkel Resmi
Kondisi ini bisa mengakibatkan udara yang ditiupkan melalui blower tidak dingin. Untuk mengatasinya, hindari jarang servis dan segera ganti filter kabin dengan yang baru.
Masalah pada sistem listrik AC mobilÂ
Sistem listrik lah yang mengendalikan AC dan menyebabkannya tidak dingin saat macet. Kerusakannya bisa berasal dari relay, sakelar, atau kabel.
Termostat rusak
Tugas termostat adalah memberikan tanda pada kompresor agar berhenti bekerja ketika suhu kabin sudah sesuai pada temperatur di pengaturan panel. Nah, jika komponen ini rusak, maka proses pengiriman tanda sinyal jadi terhenti dan kompresor terus bekerja hingga suhu puncak di mana evaporator bisa menjadi beku.Â
Baca juga: AC Mobil Bau Setelah Mudik, Apa yang Harus Dilakukan?
Jika ini terjadi, yang keluar pada kabin hanyalah angin, bukan suhu dingin.
Mesin overheating
Suhu di ruang mesin akan menjadi tinggi jika terjadi overheating, dan ini bisa juga berpengaruh pada kinerja sistem AC (yang menggunakan pemanas dari mesin). Kemudian sistem ACakan menurunkan kinerjanya untuk membantu mendinginkan mesin sehingga udara yang masuk ke kabin tidak dingin.
Kondensor AC mobil tersumbat
Tugas kondensor adalah mendinginkan refrigeran yang sudah dipanaskan. Jika kondensor tersumbat kotoran, debu atau serangga, proses pendinginan bisa terganggu dan mengakibatkan udara yang ditiupkan tidak dingin, panas atau macet.
Yang dilakukan jika AC mobil tidak dingin
Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar kondisi AC mobil kamu tetap awet dan terjaga performanya:
Baca juga: Ciri-Ciri AC Mobil Kurang Freon dan Cara Mengatasinya
- Flushing
Ketika kondisinya sudah tidak dingin lagi, kamu disarankan untuk melakukan flushing pada komponen tersebut. Flushing AC adalah proses penyedotan isi di dalam kompresor. Misalnya saja menyedot kotoran oli dan atau lainnya agar kondensor bersih maksimal.Â
Oh iya, pada proses freon kemungkinan juga tersedot, sehingga selesai flushing kamu disarankan mengisi ulang dengan refrigeran yang baru.
- Hindari penggunaan yang buruk
Kebiasaan kamu dalam menggunakan perangkat ini juga bisa menurunkan performanya. Misalnya kebiasaan merokok di dalam kabin, jarang servis atau merawat, dan atau menggunakan sparepart palsu.
- Merawat kompresor, filter dan refrigeran
Bawa ke bengkel untuk mengecek apakah kompresor dan filter dalam kondisi baik atau tidak, dan apakah refrigeran masih dalam ukuran yang tepat atau tidak. Jika kompresor sudah aus, filter tidak layak pakai, dan refrigeran sudah berkurang atau habis, segera ganti dan isi yang baru.
- Periksa sistem kelistrikan
Minta juga teknisi untuk mengecek relay, sakelar dan kabel yang berhubungan dengan AC. Pastikan semuanya tidak ada masalah.
Baca juga: Jangan Panik, Ini Penyebab AC Mobil Bunyi Mendesis
Ingat, jarang servis bisa menurunkan performa AC. Kamu harus sadar bahwa merawat komponen itu sangat perlu dibandingkan kamu harus mengeluarkan uang lebih besar untuk mengatasinya.