Review Otomotif
Ada Banyak Indikator di Speedometer Mobil, Ini Penjelasan Ridwan Hanif
Apakah kamu tahu indikator apa saja yang ada di speedometer mobil dan fungsinya? Ini penjelasan lengkap versi Ridwan Hanif.
Menilik speedometer mobil, kamu akan menemukan banyak sekali indikator di dalamnya. Semua indikator ini memiliki fungsi yang berbeda-beda. Tahukah kamu apa saja fungsinya?
“Sering bingung sama indikator di speedometer mobil banyak banget? Kita bahas yuk, siapa tahu sewaktu waktu berguna,” tulis pengamat otomotif Ridwan Hanif di akun pribadi Twitter-nya, @ridwanhr, Kamis (12/10).
Berikut ini penjelasan Ridwan mengenai fungsi speedometer mobil dan masalah yang umum terjadi pada bagian ini seperti mengutip akun Twitter-nya tersebut:
Temperatur mesin di speedometer mobil
Ini adalah indikator yang menandakan suhu pada mesin mobil. Biasanya indikator ini sudah ada di speedometer mobil keluaran terbaru.
Baca juga: Fungsi Fitur-fitur MID pada Mobil, Apa Saja Informasi yang Ada?
“Mobil jaman now indikator suhunya seringkali tidak dilengkapi jarum. Tiba-tiba kalau overheat, nyala indikator merah,” tulis Ridwan menyikapi indikator temperatur yang menyala.
Jika indikator ini menyala pada speedometer mobil, Ridwan menyarankan agar kamu segera melipir untuk menghindari kemungkinan mesin jebol. Tunggu hingga indikatornya berubah menjadi biru, tanda mesin sudah dingin.
Indikator oli di layar speedometer
Jika indikator ini menyala, kata Ridwan itu pertanda volume atau tekanan oli pada mobilmu berkurang. Untuk mengatasinya, kamu disarankan untuk mencari toko oli terdekat dan menambah volume oli mesin.
Baca juga: Kasus Pecah Ban di Tol Cipali, Bisakah Dapat Penggantian?
Jika setelah oli ditambahkan dan dengan cepat indikator menyala lagi, segera bawa ke bengkel. Bisa jadi ada kebocoran pada tangki oli mobilmu.
Check engine
Umumnya indikator check engine menyala karena, “Ada sesuatu yang malfungsi di mesin. Harus ke bengkel dan colok alat yang bisa scan errornya apa. Kadang cuma reset pake obd bisa ilang.”
Apakah kondisi ini berbahaya atau tidak, kata Ridwan tergantung hasil scan yang dilakukan di bengkel. Coba minta saran montir bengkel untuk mengatasinya.
Service indicator
Berdasarkan pengamatan Ridwan, tidak semua mobil memiliki indikator ini. Jika di mobilmu ada service indicator, dan menyala, jangan panik. Indikator ini menyala sekadar mengingatkan bahwa mobilmu sudah waktunya untuk diservis.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Matikan AC Mobil saat Macet Bisa Bikin BBM Lebih Hemat?
Tapi kalau sudah diservis lampunya masih ‘merah’ juga, itu bisa jadi karena montir bengkel lupa mengatur interval service berikutnya di speedometer mobil.
Indikator transmisi matik
Ketika indikator ini menyala pada speedometer mobil, tandanya transmisi mobilmu kepanasan atau mengalami malfungsi –hanya berlaku pada mobil bertransmisi otomatis.
Sebagai solusinya, Ridwan menyarankan untuk kamu menepi segera kemudian mematikan mesin. Tunggulah beberapa saat hingga mesin adem atau dingin.
Baca juga: Haruskah Penumpang Belakang Pakai Sabuk Pengaman? Apa Aturannya?
Jika sudah dingin tapi indikator masih nyala, ada baiknya segera menghubungi towing (mobil derek) dan bawa mobilmu ke bengkel.
O/D Off (overdrive off)
Ini adalah tombol untuk mematikan overdrive dan indikator ini hanya terdapat pada mobil matic lawas 4 speed. Tujuan dari indikator ini adalah agar mesin bekerja di Rpm yang lebih tinggi sehingga lebih enak buat kamu melakukan akselerasi.
Tapi disarankan Ridwan, untuk menggunakannya maksimal di gigi 3 saja –saat ingin menyusul mobil di depan. Kalau di gigi 4 bisa berdampak pada penggunaan BBM yang lebih boros.
Indikator aki di speedometer mobil
“Biasanya karena aki sudah mulai lemah, atau dinamo ampere rusak,” terang Ridwan.
Baca juga: Mengenal Ragam Fitur Keselamatan pada Daihatsu Granmax MB
“Baiknya cek kondisi aki pakai scanner, kalau lemah ganti, kalau alternator kena agak mahal, tapi jarang,” tambah Ridwan lagi.
Ridwan juga menyarankan agar tdiak menunda mengganti aki yang kondisinya sudah sangat buruk agar tidak sampai menurunkan performa mobilmu.
Power steering
Ketika indikator power steering menyala, artinya ada masalah pada bagian power steering mobil kamu.
Baca juga: Alasan Servis Rutin Lebih Baik di Bengkel Mobil Resmi
Nah, jika indikator ini menyala berbarengan dengan indikator ABS dan ESC, power steering kamu aman, dan masalahnya ada pada sensor ABS.
Indikator bensin di layar speedometer mobil
Kalau ini sih sudah pasti menandakan tangki bensin mobilmu perlu diisi ulang, ya.
Rem parkir pada speedometer mobil
Indikator rem memang akan menyala jika kamu mengaktifkan rem parkir, rem tangan atau Electric Parking Brake (EPB). Pada mobil-mobil modern biasanya indikator tidak hanya menyala tapi juga berbunyi.
Baca juga: Berapa Jarak Ideal Pengereman Mobil Agar Terhindar dari Kecelakaan
Tapi kalau rem tangan sudah dilepas dan indikator tetap menyala, bisa jadi ‘nyangkut’ indikatornya, kata Ridwan.
Indikator ABS di speedometer mobil
Ridwan mengatakan, “Mobil yang memiliki pengereman ABS, atau rem anti ban mengunci, ketika sedang bekerja indikator menyala kedip-kedip.”
Ketika indikator ini rusak, lampunya akan menyala terus. Biasanya masalahnya karena sensornya kotor atau rusak, atau juga modul ABS-nya yang rusak. Cek ke bengkel untuk mengetahuinya lebih jelas.
Baca juga: Kunci Mobil Hilang? Ini Syarat dan Cara Duplikat Kunci agar Aman
“Tetep bisa ngerem kok, tenang aja, cuma ABS nggak fungsi aja,” Ridwan menambahkan.
Itulah penjelasan mengenai indikator pada speedometer mobil yang perlu kamu ketahui. Pahami dan jangan sampai salah membaca dan mengartikannya.