Berita Utama Otomotif
Adanya Gelombang Panas, Benarkah Bisa Membuat Mobil Menjadi Overheat?
Gelombang panas selama musim kemarau disinyalir penyebab utama mobil overheat? Benarkah? Ini penyebab lain mobil sering overheat.
Gelombang panas parah tengah melanda Indonesia. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, terjadinya peningkatan suhu panas ini menyebabkan udara terasa sangat panas, terutama selama sepekan terakhir.
Mengenai gelombang panas di Indonesia ini, katanya, juga dipengaruhi oleh dominasi angin monsun Australia. Di mana, ini juga yang menjadi tanda masuknya musim kemarau di Tanah Air.
Melansir laman BMKG, angin monsun adalah angin yang bertiup secara periodik (6 bulan sekali). Angin Monsun ini berhembus dalam skala regional (skala benua) yang berubah arah azimuth minimal 120 derajat.
Baca juga: Penyebab Temperatur Mobil Tiba-Tiba Naik, Apa Sebabnya?
Hal lain yang menyebabkan gelombang panas di Indonesia ini adalah intensitas maksimum radiasi matahari saat cuaca cerah yang tidak diimbanginya dengan tutupan awan. Ini mengakibatkan terik matahari terasa langsung menyengat kulit.
Menurut data BMKG pada 17 April 2023 lalu Ciputat, Tangerang Selatan, mencatat suhu maksimum harian tertinggi pada dasarian II April.
Suhu panas ini disebut-sebut berpotensi masalah pada kendaraan, khususnya mobil. Banyak pemilik kendaraan yang mengeluh, mobilnya mengalami overheat karena gelombang panas.
Apakah gelombang panas bisa menyebabkan mobil overheat?
Secara umum, gelombang panas bisa dibilang menjadi pemicu utama mobil mengalami overheat. Hal ini karena selama mobil masih berjalan, tentu akan ada hembusan angin dan terjadinya sirkulasi suhu di bagian radiator.
Baca juga: Mobil Terbakar, Apa Saja yang Bisa Jadi Penyebabnya?
Akan tetapi, pada saat terjadi kemacetan maka bisa dibilang tidak ada sirkulasi udara pada mobil. Dengan begitu sistem pendingin berasal dari mobil sepenuhnya, dimana jika sistem pendingin sehat maka kemungkinan tidak terjadi overheat.
Masalah pada radiator
Patut diketahui, gelombang panas selama musim kemarau bukan satu-satunya alasan mobil mudah overheat. Ada beberapa hal lain yang menjadi penyebabnya.
Salah satunya adalah masalah pada sistem pendingin atau radiator. Untuk itu, periksa setiap komponen di dalamnya, seperti:
- Tutup radiator, rusak atau tidak. Mungkin sepele, tapi bagian tutup ini berperan penting dalam menjaga tekanan dan agar tidak mendidih dan kemudian menguap serta memelihara sirkulasi pendinginan mesin.
- Kipas radiator yang letaknya di belakang radiator dan digerakkan dengan bantuan motor. Fungsinya adalah untuk membantu aliran udara melewati radiator dan menjadikan proses pendinginan jadi lebih efektif.
- Selang radiator (radiator hose). Penyumbatan di area ini bisa disebabkan radiator bocor atau rusaknya tutup radiator.
- Sirip radiator. Sumbatan pada sirip bisa mengganggu dan menghalangi pelepasan panas. Disebut sirip karena bentuknya memang menyerupai sirip-sirip.
- Air radiator kurang. Cek komposisi air radiator secara rutin atau sebelum melakukan perjalanan. Ketepatan volume bisa dipantau melalui indikator yang ada di bak penampungan.
- Water coolant atau cairan pendingin. Pemilihan cairan pendingin yang tidak tepat atau tidak sesuai takaran bisa menyebabkan kerusakan pada radiator juga.
- Sensor temperatur
- Termostat
Baca juga: Kabin Panas, Begini Cara Menyalakan AC dan Mematikannya
Jika komponen-komponen di atas rusak, maka bisa menjadi penyebab utama mobil overheat, sehingga penting bagi kamu menjaga kondisinya dengan melakukan pengecekan secara berkala.
Bukan gelombang panas tetapi rutin ganti oli
Apabila kondisi oli mobil sudah jelek atau habis, besar kemungkinan terjadi gesekan antar komponen mesin. Gesekan ini kemudian yang bisa menyebabkan panas.
Penggunaan oli palsu atau tidak sesuai standar mobil juga bisa mempengaruhi kinerja mesin dan berakibat overheat.
Jarang servis
Selain gelombang panas, malas atau jarang sekali melakukan servis mobil secara rutin juga bisa menyebabkan mobil kamu overheat. Melalui servis kamu bisa tahu komponen apa yang memerlukan perawatan dan diganti.
Belt bermasalah
Beberapa mobil menggunakan belt tunggal atau belt aksesoris, di mana fungsinya menggerakkan beberapa komponen pada mobil seperti alternator, kompresor AC, dan water pump.
Baca juga: DIY Kuras Radiator Mobil, Mudah dan Hemat!
Umumnya, komponen belt ini berbahan karet dan mudah getas, dan bila jarang diganti kinerja belt makin berkurang. Salah satu komponen yang digerakkan belt adalah water, komponen penting pada sistem pendingin mobil.Itulah beberapa penyebab utama dari overheat pada mobil.
Semoga selama gelombang panas ini berlangsung, kamu dan kendaraanmu selalu dalam kondisi prima, ya.