Tips & Rekomendasi
Air Radiator Keruh, Pertanda Ada Kerusakan dan Apa Penyebabnya?
Air radiator keruh merupakan salah satu tanda kendaraanmu mengalami masalah. Cari tahu penyebabnya dan atasi dengan cara ini.
Salah satu penyebab air radiator keruh adalah adanya masalah atau kerusakan komponen pada sistem pendingin mesin mobil. Tapi sebelum membahas mengenai penyebab air radiator keruh ini, simak penjelasan mengenai air radiator dan fungsi air radiator dulu, ya.
Air radiator merupakan salah satu komponen pada mobil yang berhubungan dengan sistem pendingin mesin. Fungsi air radiator ini adalah untuk mendinginkan kinerja mesin mobil agar tidak overheat.
Oleh karena itu, semakin baik kondisi air radiator maka semakin optimal (dalam hal ini mendinginkan) pula kerja mesin.
Warna air radiator
Umumnya warna pada air radiator adalah hijau, merah atau biru. Warna Ini diberikan agar pemilik kendaraan bisa mengenali atau mendeteksi bila ada kebocoran pada penampungan air radiator.
Baca juga: Warna Air Radiator Mobil, Apa Sih Beda dan Fungsinya?
Sementara air radiator keruh warnanya menjadi kecokelatan menjadi tanda dari adanya kontaminasi zat lain.
Intinya, bila air radiator keruh atau berkurang (indikasi adanya kebocoran), segera tangani agar tidak mengganggu performa kendaraan.
Penyebab air radiator keruh
Ada banyak faktor mengapa bisa air radiator keruh. Kamu perlu mencari tahu agar bisa menindaklanjuti masalah dan mengatasinya secara tepat. Berikut ini beberapa penyebab dan penjelasannya.
Bahan dasar pembuatan mesin menyebabkan kondensasi
Salah satu sebab air radiator keruh bisa jadi karena berbedanya bahan dasar pembuatan mesin. Bahan blok mesin mobil bisa terdiri dari besi tuang atau aluminium. Pada kendaraan produksi lama atau bermesin diesel, bahan yang digunakan pada pembuatan mesin umumnya besi tuang.
Baca juga: Dampak Mengisi Tabung Reservoir Air Radiator Mobil yang Terlalu Sedikit
Seperti diketahui bersama, besi merupakan penghantar panas yang baik. Ketika mesin mobil menyala, suhu pada mesin akan meningkat dan air radiator menjadi panas.
Dan ketika mesin mati, suhu pada mesin juga turun, begitu juga uap air dalam tabung pembuangan radiator yang berubah dingin. Proses berulang seperti ini bisa menghasilkan kondensasi yang menyebabkan air radiator keruh.
Komponen yang berkarat
Penyebab air radiator keruh selanjutnya adalah kerusakan komponen di dalam sistem pendingin mesin, seperti berkarat.
Baca juga: Viral Etilen Glikol, Apa Fungsinya pada Radiator Coolant?
Komponen sistem pendingin bisa berkarat karena air pada radiator bersirkulasi ke dalam engine melewati water jacket atau mantel air sehingga berisiko kena materi karat yang berasal dari blok mesin atau komponen lainnya.
Water jacket terletak di dalam mesin. Fungsinya adalah sebagai jalur air pendingin saat bersirkulasi di dalam mesin.
Air pendingin ini bersirkulasi dalam water jacket dan menyerap panas pada mesin, di mana panas yang dibawa air pendingin itu nantinya dibuang keluar ketika air pendingin mengalir ke radiator.
Baca juga: Pembatasan Beli Pertalite Hanya 20 Liter per Hari, Berlaku Dimana Saja?
Setelah itu, air pendingin yang sudah dingin disalurkan kembali ke dalam mesin untuk kembali menyerap panas.
Endapan mineral dari air radiator
Sistem pendingin perlu mendapatkan perawatan secara rutin dengan dibersihkan dan diganti air radiator yang baru.
Bila air radiator dibiarkan terlalu lama, bisa membuat mineral pada air mengendap dan membuat air radiator keruh. Terutama jika kamu mengisinya dengan air biasa, seperti air ledeng atau air sumur.
Baca juga: Pengemudi Waspadai Bahaya Berdekatan Dengan Truk Besar di Jalan Raya
Bila air tersebut mendidih terus-menerus (saat mesin menyala), bisa meninggalkan kerak dan menyebabkan berwarna kecoklatan.
Korosi buat air radiator keruh
Endapan mineral yang mengandung partikel-partikel berbahaya pada air dan mengendap di sistem pendingin, dapat memicu kerusakan komponen seperti korosi atau berkarat. Ini berisiko bercampur dengan air radiator saat bersirkulasi di dalam mesin saat melalui water jacket dan menyebabkan perubahan warna.
Water pump rusak bikin air keruh
Air radiator keruh juga bisa jadi tanda adanya kerusakan pada water pump. Fungsi water pump adalah memompa juga pusat sirkulasi air radiator di dalam mesin.
Baca juga: Penyebab Temperatur Mobil Tiba-Tiba Naik, Apa Sebabnya?
Jika komponen ini rusak, maka volume air radiator akan turun atau mengakibatkan kebocoran lebih besar. Dan bila tidak segera diperbaiki akan membuat suhu mesin mudah panas.
Water pump rusak biasanya dikarenakan usia pemakaiannya yang terlampau lama tua sehingga membuatnya keropos dan berkarat –karena terlalu lama terkena air.
Pemakaian air radiator
Air radiator juga punya masa pakai, Lamanya pemakaian atau bahkan sampai melewati batas pemakaian, bisa membuat air radiator keruh dan menurunkan kualitasnya.
Baca juga: Adanya Gelombang Panas, Benarkah Bisa Membuat Mobil Menjadi Overheat?
Coba periksa warna dengan melihat ke bagian tabung reservoir, apakah warnanya berubah jadi keruh. Jika iya, berarti air sudah terkontaminasi kandungan adiktif.
Dengan demikian kamu harus menguras tabung radiator dan mengganti airnya dengan yang baru yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Bila dibiarkan terus-menerus, kendaraan akan lebih cepat panas dan berisiko overheat. Kamu juga bisa memeriksa kelayakan air radiator di bengkel langganan.
Baca juga: Merokok Dalam Mobil, Apa Saja Efek Merugikan yang Akan Ditimbulkan?
Jadi yang perlu kamu ingat, ketika sadar air radiator keruh, penting untuk segera mengambil tindakan mengetahui penyebab dan memperbaikinya. Hal ini bisa kamu lakukan dengan memeriksakan mobil ke bengkel resmi agar bisa diperiksa oleh teknisi yang terlatih.
Jangan abaikan tanda-tanda kerusakan pada sistem pendingin mesin mobil kamu, karena kerusakan yang dibiarkan terlalu lama bisa mengakibatkan kerusakan yang lebih parah dan butuh biaya lebih mahal untuk memperbaikinya.