Tips & Rekomendasi
Alasan Desain Tapak Ban Mobil Beragam
Selain estetika, tapak ban mobil yang beragam ternyata memiliki kegunaannya masing-masing. Memang, apa saja sih alasannya?
Jika diperhatikan, tapak ban mobil ternyata sangatlah beragam dan bukan tanpa alasan mengapa dibuat seperti itu. Selain menunjang penampilan, ternyata variasi tersebut juga berguna untuk menentukan daya cengkeram kendaraan.
Bahkan pada satu merek mobil, tidak jarang memiliki berbagai macam desain yang berbeda-beda. Desain yang beragam tersebut biasanya ditentukan pada ukuran ban kendaraan itu sendiri.
Jadi, apa sih alasannya mengapa ada desain yang beragam?
Memberi gaya gesek lebih
Alasan pertama tapak ban mobil adalah bertujuan untuk memberikan gaya gesek yang lebih besar. Selain ban mobil yang memiliki tekstur kasar, tapak ban juga berguna agar terjadi kombinasi untuk memberikan gaya gesek pada mobil.
Baca juga: 6 Tanda Ban Mobil Harus Diganti Secepatnya
Dengan begitu, mobil dapat melaju dengan lebih mudah ketika harus melewati berbagai medan jalan. Kegunaan lainnya adalah ban mobil menjadi tidak mudah tergelincir meskipun harus bersentuhan dengan permukaan jalan terus-menerus.
Meningkatkan estetika
Selanjutnya alasan tapak ban mobil beragam adalah berguna untuk menambah estetika mobil. Beberapa konsumen terkadang memilih ban mobil berdasarkan jenis tampilan yang memang menarik.
Desain yang unik dan menarik, terkadang membuat kendaraan memiliki ciri khas tersendiri yang tentunya tidak dimiliki oleh kendaraan-kendaraan lainnya.
Mengalirkan air
Selanjutnya adalah untuk mengalirkan air, jika kendaraan melewati jalanan yang basah atau digenangi air. Tapak ban yang berbeda, akan membantu mobil ketika melaju dengan cara yang berbeda-beda juga.
Baca juga: Salah Kaprah Memanaskan Mesin Mobil di Pagi Hari
Hal ini perlu diperhatikan oleh pengendara mobil karena air dalam jumlah banyak tersebut dapat mengganggu laju mobil. Selain itu, daya cengkram ban juga akan terganggu jika desain tapak ban mobil tidak tepat.
Mencegah aquaplaning
Aquaplaning merupakan suatu kondisi di mana air terakumulasi di depan ban mobil. Hal ini akan menyebabkan ban mobil kehilangan cengkeraman pada jalan karena adanya lapisan air di antara jalanan dan ban.
Biasanya ini terjadi pada kondisi ban yang gundul dan akan sangat berbahaya jika terjadi ketika kendaraan melewati jalanan yang tergenang air atau saat hujan lebat.
Jenis-jenis tapak ban mobil
Pada prinsipnya alasan mengapa tapak ban mobil memiliki beragam desain adalah untuk menjaga keselamatan para pengendara mobil itu sendiri. Untuk jenis-jenisnya, inilah yang perlu diketahui:
Uni Directional
Tapak ban jenis uni directional adalah tapak ban yang memang bisa digunakan secara bolak-balik. Itulah mengapa pada tapak ban jenis ini, tidak akan masalah jika dipasang secara terbalik. Ciri khas ban ini biasanya terdapat groove tengah yang menjadi pemisah antara kembangan kiri dan kanan.
Directional
Pada jenis directional ini biasanya mempunyai kembangan tapak ban yang berbentuk arah panah. Kemudian pada dinding ban, umumnya terdapat tulisan rotation kemudian diikuti tanda panah sesuai dengan arah putaran ban.
Asymmetric
Untuk jenis ini, pada dinding ban mobil biasanya terdapat tulisan inside atau outside. Itulah mengapa jenis ini disebut dengan asymmetric atau asimetris.
Tidak hanya itu saja, jarak antar kembang pada tapak mobil jenis ini juga berbeda-beda. Tujuannya adalah agar daya cengkeram bisa selalu maksimal, baik pada jalanan yang basah ataupun pada jalanan yang kering.
Baca juga: Apakah Boleh Isi Air Aki Mobil Menggunakan Air Mineral?
Nah, mengingat ban mobil merupakan komponen yang sangat penting pada mobil tentu harus dirawat dan dijaga agar kondisinya tetap prima. Contohnya adalah dengan menghindari jalanan yang berlubang atau tajam agar ban mobil tidak cepat rusak.
Jangan lupa juga untuk selalu mengemudi dengan hati-hati, ya!