Otomotif
Apa yang Menyebabkan Ukuran Setir Mobil Berbeda-beda?
Tanpa disadari, sebenarnya ukuran setir mobil tidak sama. Lalu, apa ya yang mempengaruhi perbedaan ukuran tersebut?
Tak hanya ban saja yang memiliki ukuran yang bervariasi, ternyata hal tersebut juga berlaku pada setir mobil.Â
Pada setir mobil untuk daily use biasanya memiliki diamter 14-15 inci. Sementara setir racing car atau mobil yang diperuntukan untuk kompetisi diketahui berdiameter 12.6 – 13.8 inci.Â
Lalu, apa ya yang menjadi alasan dibalik perbedaan ukuran pada setir mobil?
Pada zaman dahulu, sebelum terciptanya power steering, ukuran setir mobil juga dipengaruhi oleh bobot mobil. Agar nyaman dan tak terasa berat, semakin berat bobot sebuah mobil makan semakin besar pula ukuran setirnya.
Namun hal tersebut tidak lagi berlaku sejak hadirnya power steering yang mampu meringankan putaran kemudi agar pengendara lebih mudah mengoperasikannya.
Pada masa sekarang, seperti yang diungkapkan oleh pengamat otomotif, Bebin Djuana dan Jusri Pulubuhu, ukuran diameter pada setir mobil tak dibuat tanpa pertimbangan, melainkan dipengaruhi oleh beberapa unsur berikut.
Luas kabin
Berbicara mengenai luas kabin tentu erat kaitannya dengan unsur ergonomis. Ergonomis diartikan sebagai sebuah ilmu tentang segala pertimbangan dalam usaha mendesain sebuah benda, fasilitas atau lingkungan buatan (kabin mobil), yang acuannya manusia, dan tujuannya membuat manusia tersebut nyaman.Â
Dengan kata lain, saat sebuah mobil didesain ergonomis, maka mobil tersebut mampu menjamin dan penumpang untuk merasa nyaman dan aman selama perjalanan.
Mempertimbangkan luas kabin merupakan salah satu hal yang penting saat menentukan ukuran sebuah setir mobil. Misal pada mobil sedan dengan luas kabin yang lebih kecil dari pada SUV, ukuran setirnya pun juga akan lebih kecil.
Baca juga:Â Bagaimana Aturan Mengangkut Barang Menggunakan Motor?
Ukuran setir dengan luas kabin perlu disesuaikan agar pengemudi merasa nyaman saat berkendara. Sebab, saat pengemudi merasa tak nyaman, bukan tidak mungkin keamanan berkendara menjadi terganggu akibat kurangnya konsentrasi.
Selain itu, ketika besar diameter setir mobil tak sesuai dengan luas kabin, unsur estetika juga akan terganggu.
Jenis mobil
Pertimbangan berikutnya adalah jenis mobil. Pada mobil yang dipakai untuk mendukung mobilitas sehari-hari atau daily use, ukuran setir yang digunakan lebih besar daripada mobil yang digunakan untuk kompetisi seperti racing car.
Hal ini karena ruang yang dimiliki racing car cenderung lebih kecil dari pada mobil untuk daily use. Selain itu, perbandingan jumlah gigi ketika berbelok juga menjadi pertimbangan.Â
Baca juga:Â Bagaimana Aturan Mengangkut Barang Menggunakan Motor?
Radius putar
Setiap mobil diketahui punya radius putar. Namun ukurannya bisa berbeda-beda. Radius putar adalah hitungan seberapa besar lingkaran yang bisa dibuat mobil saat berbelok. Biasanya, semakin kecil ukuran mobil berarti radius putarnya semakin kecil juga.Â
Radius putar dihitung dari saat mobil berbelok pada posisi setir berputar sampai mentok. Cara menghitungnya dimulai dari titik pusat lingkaran sampai ke posisi ban yang berada di sisi luar.
Contohnya, bila berputar ke kanan, berarti ban depan kiri yang berada di sisi luar.
Baca juga:Â Bagaimana Regulasi Mobil Double Cabin di Indonesia?
Pada mobil racing car, radius putar yang dimiliki tidak sebesar mobil pada umumnya. Sehingga untuk kenyamanan berkendara, ukuran setirnya ikut menyesuaikan.
Ukuran bahu
Tak hanya dipengaruhi performa dan fungsi mobil, ukuran bahu manusia juga menjadi pertimbangan ukuran sebuah setir mobil.
Sebab, jika terlalu besar dan tidak pas dengan ukuran bahu manusia pada umumnya, mengemudi akan terasa tidak nyaman.
Oleh karena itu, saat ingin melakukan modifikasi pada setir mobil, sebaiknya memilih ukuran setir yang tidak terlalu jauh dari setir standar bawaan pabrikan.Â
Sebab, selain dapat mempengaruhi performa dan kenyamanan berkemudi, sistem-sistem lain yang ada pada setir mobil seperti airbags dan sebagainya bisa saja terganggu apabila modifikasi yang dilakukan tidak tepat.