Review Otomotif
Alat Penghemat Bahan Bakar Dapat Membuat Mobil Lebih Irit?
Alat penghemat bahan bakar banyak beredar di pasaran. Namun, apakah mobil benar-benar jadi lebih irit jika menggunakannya? Ini penjelasannya.
Banyak cara yang dilakukan oleh pemilik mobil untuk menimalisir penggunaan bahan bakar, misalnya adalah dengan memakai alat penghemat bahan bakar. Cara menggunakan alat ini adalah dengan mencoloknya ke soket lighter mobil yang biasanya berada di bawah head unit.
Alat penghemat bahan bakar sudah dijual bebas di pasaran, di toko konvensional maupun jual-beli online. Menurut kabar yang beredar, alat tersebut mampu mengurangi penggunaan bahan bakar mobil hingga 20 persen. Namun, apakah kabar tersebut benar?
Sampai saat ini, belum ada penelitian atau riset akademis yang membuktikan isu itu. Bahkan, Agen Pemegang Merek (APM) tidak menganjurkan untuk memakai alat penghemat bahan bakar jenis apapun, termasuk yang dicolok ke soket lighter.
Larangan itu berkaitan dengan faktor keamanan dan keselamatan berkendara. Alat penghemat bahan bakar terdiri dari kumpulan kapasitor atau komponen penyimpan muatan arus listrik yang berbahaya bila diletakkan di dalam kabin.
Baca juga: Teknologi yang Bikin Mesin Isuzu MU-X Hemat BBM dan Ramah Lingkungan
Lama-kelamaan, alat tersebut akan panas dan beresiko meledak. Apalagi jika terhubung dengan sistem kelistrikan di mobil, resikonya bisa lebih besar. Malahan bisa meledakkan seluruh bagian mobil.
Oleh karena itu, jangan sembarang memasang alat apapun ke mobil Anda, termasuk alat penghemat bahan bakar karena resikonya sangat tinggi.
Tips Menghemat Bahan Bakar
Daripada menggunakan alat penghemat bahan bakar yang beresiko tinggi, lebih baik coba tips berikut ini yang mungkin dapat membantu Anda untuk menghemat penggunaan bahan bakar di mobil Anda.
Ubah gaya berkendara
Apabila Anda terbiasa dengan gaya berkendara yang agresif, cobalah untuk mengubah kebiasaan tersebut. Gaya berkendara yang agresif, seperti melakukan akselerasi mendadak, akan menyedot bahan bakar lebih banyak.
Baca juga: Mobil Akan Lebih Irit BBM dengan Langkah Sederhana Ini
Untuk itu, hindari menginjak pedal gas yang terlalu dalam agar bahan bakar dapat terkontrol. Lalu, Anda juga dapat menggunakan fitur Eco Driving yang sudah banyak terdapat di mobil-mobil keluaran sekarang. Dengan begitu, sistem yang terdapat pada mobil akan menghemat bahan bakar secara otomatis.
Pilih oli yang tepat
Seperti yang sudah diketahui, pemilihan oli mesin juga akan berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar. Maka dari itu, disarankan kepada pemilik mobil agar selalu memilih oli yang tepat.
Memilih oli yang tepat sangat mudah dilakukan, yaitu dengan mengikuti rekomendasi pabrikan. Setelah itu, bedakan juga oli mesin bensin dengan diesel karena memiliki spesifikasi yang berbeda. Untuk membedakannya, lihat kode yang tertera pada kemasan.
Baca juga: Benarkah Mobil Dapat Meledak jika Tangki Bensin Ditembak?
Selanjutnya, tahun produksi mobil juga berpengaruh pada kebutuhan oli. Pemakaian mobil yang dilakukan secara terus-menerus akan membuat celah antar komponen semakin lebar akibat adanya gesekan yang terjadi.
Gesekan yang terjadi selama bertahun-tahun akan menyebabkan keausan mesin. Nah, tingkat keausan tersebut perlu diimbangi dengan oli. Semakin lebar celah di mesin, semakin kental juga oli yang digunakan, terutama di bagian dinding silinder.
Perhatikan tekanan angin ban
Kemudian, Anda perlu memperhatikan tekanan angin ban yang sesuai dengan pabrikan. Setiap mobil memiliki kebutuhan tekanan angin ban yang berbeda-beda tergantung ukurannya. Untuk mengetahuinya, Anda bisa memeriksa di buku panduan mobil.
Tekanan angin ban memiliki peranan penting untuk menunjang kinerja mobil, terlebih jika dipakai setiap hari oleh pemiliknya. Ban membutuhkan angin yang cukup agar dapat bekerja dengan maksimal. Apabila tekanan angin ban mobil tidak sesuai, pasti akan terasa kurang nyaman saat dikendarai.
Baca juga: Lebih Berbahaya Ban yang Kekurangan Atau Kelebihan Angin Saat Dipakai Berkendara?
Kurangnya tekanan angin ban juga berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar mobil. Ban yang kekurangan angin akan memaksa mesin bekerja lebih keras karena beban yang yang dibawa otomatis terasa lebih berat. Jadi, perhatikan tekanan angin ban mobil Anda sebelum berkendara ya.
Tips ini adalah cara menghemat bahan bakar yang lumayan mudah untuk dilakukan. Daripada memasang alat penghemat bahan bakar yang beresiko tinggi, lebih baik menggunakan cara teknis di atas, kan?