Tips & Rekomendasi
Apa Itu Door Trim pada Mobil? Ini Cara Merawatnya
Cara merawat door trim itu sangat mudah, tapi kalau tidak hati-hati bisa menyebabkan korsleting. Simak yuk, agar tidak salah.
Apakah door trim memerlukan perawatan? Tentu saja. Kamu harus tahu seberapa pentingnya door trim pada pintu mobil dan bagaimana cara merawat door trim. Simak penjelasannya di bawah ini, ya.
Door trim adalah istilah yang digunakan untuk panel pintu mobil. Door trim merupakan komponen mobil yang sangat penting yang terdiri atas sekelompok bahan atau elemen dekoratif (tombol atau fitur). Trim ini dipasang di sekitar bingkai pintu dan memiliki fungsi estetika juga praktis.
Fungsi utamanya agar tampilan pintu mobil menjadi lebih rapi serta melindungi tepi pintu dari kerusakan. Fungsi lainnya adalah menutupi sambungan antara pintu dan dinding atau antara pintu dan lantai, mengaktifkan fitur keselamatan dan kenyamanan ketika berkendara, mengisolasi suara dan membantu menjaga suhu kabin dengan menyediakan segel yang lebih baik di sekitar pintu.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Panas Ekstrem Bikin Kaca Mobil Kusam
Pemilihan lapisan ini umumnya menyesuaikan desain dari interior mobil dan berfungsi untuk mempercantik interior mobil juga. Untuk materialnya, bisa terbuat dari berbagai jenis bahan, kulit sintetis misalnya.
Perawatan door trim
Banyak pemilik mobil yang kurang memerhatikan kondisi komponen mobil ini. Mengingat fungsi door tim yang begitu penting dan juga material pelapisnya yang terbuat dari kulit sintetis, ada baiknya kondisi komponen mobil ini harus selalu diperhatikan.
Ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar door trim selalu dalam keadaan baik:
Bersihkan kotoran dan debu
Pastilah ada saja kotoran dan debu yang menempel pada area ini, karena bagian ini paling sering bersinggungan dengan area luar dan rentan terkena polusi jalanan.
Baca juga: Jalan Tol Memiliki Aturan Mengenai Batas Kecepatan Kendaraan, Catat Ya
Kamu bisa mengelap bagian ini dengan lap basah atau menggunakan vacuum cleaner (terutama di bagian bottle holder-nya).
Perhatikan alat yang digunakan untuk membersihkan
Pastikan alat yang kamu gunakan untuk membersihkan terbuat dari bahan yang lembut, seperti nilon. Jika lapisan luar terbuat dari bahan vinyl, gunakan kain lap berbahan dasar microfiber yang kering. Untuk komponen dengan lapisan kulit sintetis, kamu cukup menggunakan kain lap lembut saja.
Pakai cairan khusus door trim
Jika ingin menggunakan cairan pembersih, gunakan yang khusus menyesuaikan material lapisan door trim. Misalnya, untuk lapisan dari bahan vinyl, gunakan cairan khusus vinyl. Jika kamu menggunakan cairan pembersih yang mengandung kimiawi, dikhawatirkan malah akan merusak warna vinyl dan membuatnya cepat pudar.
Baca juga: Benarkah Fitur Ion Air Purifier Bisa Bantu Bersihkan Udara Kabin Mobil?
Dan untuk yang berbahan dasar kulit sintetis, kamu perlu memberikan ekstra conditioner khusus kulit agar tidak mudah pecah, berkerut dan berjamur.
Bersihkan tombol fitur door trim
Jangan lewatkan membersihkan fitur atau tombol pada bagian ini. Lakukan dengan hati-hati dan perlahan-lahan, terutama di area pengemudi. Pada area pengemudi terdapat banyak tombol-tombol kontrol yang penting dengan sambungan listrik. Jangan sampai tombol-tombol ini rusak karena korsleting.
Kamu bisa menggunakan sikat nilon lembut untuk membersihkan kotoran yang ada di celah-celah tombol. Jangan sekali-kali pakai sikat besi dan cairan pembersih, karena cairannya bisa masuk ke sela-sela tombol dan menyebabkan korsleting.
Baca juga: Cairan Radiator Darurat, Bolehkah Diisi Air Aki Tutup Biru?
Jika tidak terlalu kotor, gunakan vacuum cleaner saja, ya.
Pastikan door trim selalu kering
Selesai membersihkan, pastikan setiap area komponen ini kering. Kalau lembab, besar kemungkinan kotoran akan mudah menempel kembali dan malah menyimpan bakteri.
Nah, dengan cara merawat di atas dan jika pembersihan dilakukan secara rutin, door trim kamu dijamin terawat dan selalu terjaga kebersihannya. Selain itu tentu membuat interior mobil terlihat rapi dan terjaga kebersihannya. Yuk, mulai rawat sekarang ya.
