Keuangan
Apa itu Reksadana? Mengenal Jenis, Keuntungan, dan Cara Beli
Sebagai salah satu instrumen investasi, apa itu reksadana dan keuntungan kalau berinvestasi ini? Baca informasi lengkapnya di artikel berikut.
Mengenal apa itu reksadana bisa dikatakan cukup penting terutama bagi pemula yang baru ingin memulai berinvestasi.
Reksa dana merupakan instrumen investasi yang menjadi wadah menghimpun dana dari masyarakat yang mempunyai modal.Â
Dana tersebut akan dikelola oleh manajer investasi untuk diinvestasikan ke instrumen pasar uang, obligasi, maupun saham.
Baca juga: Rekomendasi Investasi Modal Kecil, di Bawah Rp 2 Juta
Instrumen investasi yang satu ini cocok untuk pemula karena bisa dilakukan dengan modal kecil, risikonya pun cenderung rendah dan mudah untuk dilakukan.
Nah, apa saja sih jenis-jenis dan keuntungan berinvestasi ini? Berikut penjelasannya serta cara belinya.
Jenis reksadana
Secara umum, reksa dana terbagi menjadi empat jenis, yaitu reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham, dan reksadana campuran. Berikut perbedaannya.
Reksadana pasar uang
Jenis reksa dana ini menempatkan dana pada instrumen pasar uang yang masa jatuh temponya kurang dari satu tahun. Contoh instrumennya adalah Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan lainnya.
Baca juga: Tips yang Bikin Kamu Mandiri Secara Finansial di Usia Muda
Risiko investasi ini paling rendah dibanding yang lainnya namun dengan return yang tergolong kecil. Meski begitu, return yang didapatkan semakin lama semakin meningkat secara perlahan.
Reksadana pendapatan tetap
Reksadana pendapatan tetap memiliki risiko dan return yang sedikit lebih tinggi dibanding jenis pasar uang. Dana akan diinvestasikan ke instrumen seperti obligasi atau surat utang dalam jangka waktu 1-3 tahun.
Reksadana saham
Dalam reksadana saham, alokasi investasi sekurang-kurangnya 80 persen dalam bentuk efek bersifat ekuitas.
Risiko dari investasi ini cukup tinggi, tetapi memiliki return yang besar, sehingga cocok bagi investor yang sudah berani mengambil risiko lebih tinggi.
Baca juga: 5 Hal yang Mempengaruhi Harga Emas Naik atau Turun
Reksadana campuran
Sementara reksadana campuran mengalokasikan dana investasi ke berbagai instrumen investasi. Misalnya penempatan investasi saham digabung dengan obligasi, dan memiliki return serta risiko yang relatif tinggi.
Keuntungan investasi reksadana
Setelah mengetahui apa itu reksa dana dan jenisnya, berikutnya yang perlu kamu ketahui adalah keuntungannya. Apa saja?
Modal kecil
Salah satu alasan kenapa investasi ini cocok untuk pemula adalah modal yang diperlukan tidak perlu besar. Mulai dari Rp 10.000, Rp 50.000, atau Rp 100.000 saja kamu sudah bisa berinvestasi.
Risiko relatif rendah
Kedua, investasi reksa dana memiliki risiko yang relatif rendah dana ditempatkan ke berbagai instrumen investasi atau dilakukan diversifikasi.
Baca juga: Menabung dan Investasi, Mana yang Harus Didahulukan?
Praktis dan fleksibel
Berinvestasi reksa dana juga praktis karena dana dikelola oleh manajer investasi sehingga tidak perlu repot mengurus portofolio sendiri.
Jual dan beli reksa dana pun bisa dilakukan kapan saja dengan mudah melalui aplikasi online.
Cara beli reksadana
Bagi yang ingin mencoba berinvestasi ini, bisa dilakukan lewat bank atau aplikasi reksa dana. Disarankan untuk beli lewat aplikasi karena prosesnya lebih mudah, simak cara berikut ini.
- Download aplikasi reksa dana yang terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan)
- Daftarkan diri dan isi data-data yang diperlukan seperti informasi pendapatan dan pengeluaran bulanan
- Pilih jenis reksa dana yang ingin dibeli. Pastikan untuk melakukan perbandingan antar efek sebelum membeli.
- Masukkan nominal investasi dan lakukan transfer melalui mobile banking, e-wallet, atau transfer ATM.
- Dana yang sudah diinvestasikan biasanya akan diproses pencatatannya dalam waktu 24-48 jam hari kerja
- Apabila sudah tercatat, dana investasi akan muncul di profil akun reksadanamu
Baca juga: 8 Cara Mendapatkan Passive Income yang Cocok untuk Anak Muda
Sudah tahu lebih dalam tentang apa itu reksadana bisa jadi akan menambah motivasi kamu dalam memulai investasi. Pastikan memilih platform yang tepat untuk investasi dan memahami segala risikonya, ya!