Keuangan
Apa Saja Masalah Finansial yang Dihadapi Karyawan Kantoran?
Masalah finansial pasti pernah dialami oleh hampir semua orang. Jika terjadi pada karyawan kantoran bagaimana dan apa solusinya ya?
Masalah finansial tentunya pernah dialami hampir semua orang bahkan pada mereka yang sudah memiliki penghasilan tetap sekalipun. Misalnya saja ini bisa terjadi juga pada karyawan kantoran.
Meskipun memang karyawan kantoran tentunya memiliki penghasilan tetap atau gaji sehingga sangat kecil kemungkinan untuk memiliki masalah dari segi keuangannya. Namun ternyata ini masih bisa terjadi.
Masalah finansial karyawan
Lalu, apa saja kira-kira masalah finansial yang sering dihadapi oleh para karyawan kantoran yang bisa berpengaruh pada kinerja mereka ya?
Utang
Salah satu masalah finansial yang mungkin sering terjadi pada karyawan kantoran adalah memiliki utang. Memiliki utang memang boleh-boleh saja dilakukan selama mampu untuk membayarnya.
Baca juga: UMP Jakarta 2023 Naik, Bagaimana Cara Menghitungnya?
Namun terkadang literasi keuangan yang minim membuat banyak karyawan kantoran yang pada akhirnya justru terlilit utang. Penghasilan yang seharusnya digunakan untuk membiayai kebutuhan hidup menjadi harus digunakan untuk membayarkan utang yang dimiliki.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh International Foundation of Employee Benefit Plans (IFEBP) di Brookfield Wisconsin menemukan fakta bahwa dari seluruh karyawan yang memiliki masalah keuangan, sebanyak 66 persennya dalam bentuk utang.
Baik itu utang produktif maupun utang konsumtif, seperti utang KTA, kartu kredit, ataupun utang untuk membeli kendaraan seperti mobil. Untuk itu, Awas Kena Gocek deh kalau mau beli mobil baru sebaiknya pilih yang #JelasDariAwal seperti di SEVA ya.
Baca juga: Menghitung Kekayaan Cristiano Ronaldo, Gaji dan Investasi itu Penting
Di SEVA kamu bisa menggunakan fitur unggulan seperti Loan Calculator untuk menghitung cicilan kredit yang sesuai dengan kemampuan finansial. Ada juga fitur Instant Approval yang bisa memberikan persetujuan kredit secara lebih cepat.
Gaji yang selalu kurang
Merasa gaji yang didapatkan selalu kurang juga menjadi masalah yang mungkin pernah dialami oleh sebagian besar karyawan kantoran. Gaji yang diterima, terkadang harus langsung habis untuk membayar seluruh tagihan dan cicilan yang ada.
Bahkan terkadang sekalipun gaji yang diterima mengalami kenaikan, tetap saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan. Agar hal ini tidak terjadi, alangkah baiknya para karyawan ini memerhatikan gaya hidup yang dimilikinya.
Baca juga: Marak PHK Massal, Begini Cara Menyiapkan Modal Usaha untuk Berjaga-jaga
Usahakan untuk tidak bersikap boros, sekalipun mendapatkan kenaikan gaji. Sisihkan penghasilan yang dimiliki untuk tabungan atau melakukan investasi.
Asuransi kesehatan dan proteksi lainnya
Salah satu hal yang bisa menjadi penyebab masalah finansial pada karyawan kantoran adalah biaya kesehatan. Saat ini pada umumnya karyawan sudah langsung memiliki BPJS Kesehatan dari kantornya masing-masing atau bisa membeli asuransi tambahan.
Memiliki asuransi kesehatan menjadi hal yang penting karena biaya perawatan bisa sangat mahal dan jika harus membiayainya dengan uang sendiri tentu akan sangat memberatkan. Itulah mengapa penting sekali untuk memiliki asuransi kesehatan.
Proteksi lainnya yang perlu dimiliki oleh para karyawan adalah asuransi jiwa, terutama bagi para karyawan yang menjadi tulang punggung dalam keluarga.
Dana pensiun
Masalah finansial lainnya yang mungkin dialami oleh para karyawan adalah dana pensiun. Pada umumnya, para karyawan tidak memiliki dana pensiun yang memadai ketika memasuki masa pensiun atau jika harus melakukan pensiun dini.
Baca juga: Strategi Investasi Bila Resesi 2023 Benar Terjadi
Mempersiapkan dana pensiun menjadi hal yang penting dilakukan agar masa-masa pensiun bisa tetap sejahtera. Setidaknya gaya hidup yang dialami tidak jauh berbeda dengan ketika masih bekerja.
Menurut para ahli keuangan, agar bisa memiliki masa pensiun yang tetap sejahtera karyawan harus memiliki dana sebesar 70-80 persen dari penghasilan selama bekerja setiap bulannya. Sebagai contoh, jika gajinya Rp10 juta per bulan maka dana pensiunnya Rp7 juta per bulan.
Ketagihan membeli sesuatu
Gaya hidup atau lifestyle yang dimiliki juga bisa menjadi pemicu masalah finansial yang dialami oleh para karyawan kantoran. Beberapa karyawan kantoran juga biasanya memiliki hobi atau kegemaran tertentu yang bisa menghabiskan gaji yang dimiliki.
Baca juga: Marak Badai PHK, Begini Cara Kelola Uang Pesangon saat Isu Resesi
Kebiasaan membeli sesuatu secara berlebihan ini sebaiknya dihindari agar tidak menyebabkan gaji yang didapatkan habis begitu saja. Agar hal ini tidak terjadi, usahakan untuk mempelajari literasi keuangan sehingga kejadian uang gaji yang habis begitu saja tidak dialami.
Nah, agar masalah-masalah finansial tersebut tidak terjadi sebaiknya para karyawan selalu disiplin dalam mengelola keuangan. Jangan lupa untuk selalu berhemat dan jangan membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan ya.