Berita Utama Otomotif
Apa Sih Kelebihan Pertalite Pada Mobil?
Kenali kelebihan Pertalite untuk mesin mobil. Jangan lupa, selalu sesuaikan pemakaiannya dengan rasio kompresi mesin ya.
Kelebihan Pertalite jika diberikan pada mesin mobil yang tepat tentu berguna. Apa saja kelebihan bahan bakar dengan RON 90 tersebut?
Sebelum membahas detail, kenali dahulu apa yang menjadi kandungan Pertalite. Bahan bakar ini dihasilkan dengan menambahkan zat adiktif dalam pengolahannya.
Zat tersebut adalah Nafta yang memiliki nilai RON 65 sampai 70. Nafta merupakan bahan yang memiliki titik didih antara gasolin dan kerosin.
Baca juga: Cara Menghemat BBM Mobil untuk Perjalanan Jauh
Untuk mencapai angka oktan menjadi 90, kandungan Pertalite tersebut dicampur dengan HOMC (High Octane Mogas Component) dan zat aditif EcoSAVE.
Dapat dikatakan kandungan Pertalite yang paling utama adalah Nafta, diikuti HOMC dan zat adiktif lainnya. Lalu apa saja yang menjadi kelebihan Pertalite?
Kelebihan Pertalite
Kelebihan Pertalite yang pertama bagi mesin mobil antara lain adalah jelas dari oktannya yang lebih baik dari jenis bensin Premium beroktan 88. Selain itu apalagi?
Baca juga: Efek Sering Ganti BBM Bagi Mesin Mobil
Kedua, jika digunakan pada kompresi mesin yang sesuai, maka Pertalite dapat mengoptimalkan kinerja mesin mobil, menjaga ruang bakar bersih dan menciptakan efisiensi bahan bakar.
Sebagai informasi, bahan bakar jenis Pertalite dengan oktan 90, disarankan untuk mobil dengan rasio kompresi mesin 9:1 sampai 10:1. Mobil-mobil yang memakainya misalnya Daihatsu Granmax.
Ketiga, yang menjadi kelebihan Pertalite adalah karena hanya memiliki kandungan sulfur maksimal setara 200 ppm (part per million), serta tidak mempunyai kandungan timbal.
Baca juga: Kelebihan Toyota Innova Diesel Dibandingkan Bensin
Keunggulan Pertalite yang keempat tentu terletak pada harganya yang lebih murah dari bensin jenis Pertamax dan Pertamax Turbo. Selain itu Pertalite juga tersedia di SPBU di seluruh pelosok negeri.
Kelima, pemberian zat adiktif di dalamnya membuat kendaraan yang menggunakan Pertalite dapat menempuh jalan yang jaraknya jauh, namun kualitasnya tetap terjaga.
Harap diingat, sejumlah keunggulan Pertalite tersebut dapat dimaksimalkan pada mobil keluaran tahun 2000 sampai 2016 sesuai dengan rasio kompresi mesin maksimum 10:1.
Baca juga: Berapa Sih Isi Bensin Full Tank Mobil Toyota dan Daihatsu?
Lalu di balik kelebihan Pertalite tersebut, benarkah ungkapan yang menyebut bahwa bensin jenis Pertalite dapat merusak mesin? Kenali sejumlah faktanya berikut ini.
Pertalite merusak mesin
Ungkapan Pertalite merusak mesin sebenarnya bisa terjadi jika dikonsumsi untuk mesin dengan kompresi di atas 10:1. Seharusnya, mesin jenis ini mengonsumsi bensin dengan oktan yang juga tinggi.
Jika bensin dengan oktan rendah digunakan pada mesin berkompresi tinggi akan berakibat proses pembakaran yang tidak sempurna.
Baca juga: Jakarta-Surabaya, Siapa Mobil LCGC Paling Irit BBM?
Hal ini kemudian akan berakibat terjadinya mesin ngelitik alias knocking dan berpengaruh pada tenaga dan torsi berkurang. Jika terjadi dalam waktu yang lama, mesin lebih cepat rusak.
Sehingga, sangat disarankan mobil-mobil dengan kompresi mesin di atas 10:1 wajib menggunakan bensin dengan RON 92.
Tips manfaatkan kelebihan Pertalite
Jika kendaraan kamu termasuk yang cocok menggunakan bensin jenis ini, maka ikuti yuk sejumlah tips ringan untuk memaksimalkan kelebihan Pertalite pada mesin mobil.
- Rutin merawat kondisi fuel pump atau pompa bensin dan busi mobil agar proses pembakaran sempurna.
- Merawat bagian sistem pembuangan mobil khususnya knalpot agar hasil emisi gas buang kendaraan tetap terjaga.
- Berkendara dengan tidak ugal-ugalan, utamakan keselamatan bersama. Gunakan prinsip defensive driving saat berkendara.
Dengan memahami apa yang menjadi kelebihan Pertalite, kamu akan mendapatkan performa terbaik mesin kendaraan.
Ingat dan gunakan selalu bahan bakar yang ramah lingkungan serta rendah kandungan timbal untuk menciptakan kualitas udara yang lebih baik. Jangan lupa juga untuk selalu merawat mesin mobil di bengkel-bengkel resmi ya.