Berita Utama Otomotif
Apa yang Harus Dilakukan Saat Rem Mobil Blong? Tips Darurat untuk Pengemudi!
Menghadapi Rem Blong, Tetap Tenang!
Ketika berkendara, keselamatan adalah prioritas utama. Namun, apa yang terjadi jika tiba-tiba kamu mengalami rem blong di tengah perjalanan? Situasi ini bisa sangat menakutkan, terutama jika kamu tidak tahu apa yang harus dilakukan. Rem blong adalah kondisi di mana sistem pengereman mobil tidak berfungsi seperti seharusnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah penting yang perlu kamu lakukan saat menghadapi situasi tersebut, termasuk penggunaan rem tangan.
Penyebab Rem Blong yang Perlu Kamu Ketahui
Sebelum membahas tindakan darurat, penting untuk memahami penyebab rem blong. Beberapa faktor umum yang menyebabkan rem mobil gagal berfungsi, antara lain:
- Kanvas Rem Aus: Jika kampas rem sudah terlalu tipis, kinerja rem akan menurun secara signifikan. Bunyi ngorok ketika rem diinjak seringkali menjadi tanda awal bahwa kampas rem perlu diganti.
- Minyak Rem Habis: Minyak rem yang habis atau berkurang drastis akan membuat sistem pengereman tidak bekerja dengan baik. Pastikan selalu memeriksa minyak rem sebelum bepergian.
- Kerusakan Piston atau Kaliper: Piston yang rusak atau kaliper yang tidak berfungsi akan menghambat kinerja rem. Hal ini bisa disebabkan oleh korosi atau keausan yang berlebihan.
- Sistem Pengereman Bocor: Kebocoran pada sistem rem, baik pada master rem atau selang rem, bisa menyebabkan rem blong. Kebocoran ini umumnya terjadi karena pemakaian yang terlalu lama tanpa perawatan rutin.
- Vapour Lock: Kondisi ini terjadi saat minyak rem mendidih karena terlalu panas, menyebabkan munculnya gelembung udara dalam sistem pengereman, yang akhirnya membuat rem gagal berfungsi.
Baca Juga :Â Anak Muda Wajib Coba GR Yaris, Mobil Sporty yang Bikin Kamu Tampil Beda
Langkah-Langkah Darurat Saat Rem Blong
Jika rem mobil tiba-tiba tidak berfungsi, ada beberapa langkah penting yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan.
1. Jangan Panik, Tetap Tenang!
Ketika kamu menyadari rem tidak berfungsi, hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang. Kepanikan hanya akan memperburuk situasi. Tarik napas dalam-dalam dan fokus untuk mengambil tindakan darurat yang tepat.
2. Kocok Pedal Rem
Cobalah untuk mengocok pedal rem dengan cepat dan berulang kali. Dalam beberapa kasus, ini bisa membantu memulihkan tekanan hidrolik dalam sistem pengereman, terutama jika masalahnya ada pada minyak rem.
3. Turunkan Gigi Transmisi
Jika rem tidak juga berfungsi, segera turunkan gigi transmisi ke posisi yang lebih rendah. Untuk mobil manual, pindahkan gigi secara bertahap ke gigi yang lebih rendah. Jika kamu menggunakan mobil matic, pindahkan gigi dari posisi “D” ke “2” atau “1”. Langkah ini akan membantu memperlambat laju kendaraan secara alami melalui mesin.
4. Gunakan Rem Tangan Secara Bertahap
Rem tangan atau handbrake dapat digunakan sebagai langkah darurat. Namun, jangan menariknya secara tiba-tiba karena bisa menyebabkan mobil kehilangan kendali, terutama pada kecepatan tinggi. Tarik rem tangan secara perlahan dan bertahap sampai kamu merasa ada daya pengereman yang cukup. Jika mobil mulai melambat, pertahankan posisi rem tangan hingga kendaraan benar-benar berhenti.
5. Cari Jalur Aman
Jika kamu berada di jalan yang ramai atau melihat ada hambatan di depan, segera cari jalur penyelamat. Misalnya, pekarangan kosong, semak-semak, atau area yang lebih aman. Mengarahkan mobil ke area yang tidak terlalu padat bisa mengurangi risiko benturan fatal.
Rem Tangan – Seberapa Efektif untuk Situasi Darurat?
Meskipun rem tangan berfungsi untuk mengunci ban belakang ketika parkir, kamu tetap bisa memanfaatkannya dalam situasi darurat. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Traksi Ban Belakang: Ketika kamu menarik rem tangan pada kecepatan tinggi, ban belakang bisa kehilangan traksi. Ini bisa membuat mobil meluncur atau tergelincir, seperti pada aksi drifting. Oleh karena itu, menarik rem tangan harus dilakukan dengan hati-hati.
- Rem Parkir Elektronik: Untuk mobil modern yang menggunakan sistem rem parkir elektronik, prosedur mungkin sedikit berbeda. Sebagian besar mobil dengan rem elektronik akan memperlambat mobil secara otomatis tanpa perlu menarik tuas rem secara manual.
Jadi, meskipun rem tangan bisa menjadi senjata terakhir dalam mengatasi rem blong, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan bertahap.
Baca Juga :Â Serunya Berkendara dengan Sirion, Hatchback Terbaik
Tanda-Tanda Rem Mobil Mulai Bermasalah
Sebelum mengalami rem blong, sebenarnya ada beberapa tanda peringatan yang bisa kamu perhatikan. Beberapa di antaranya adalah:
- Setir Bergetar Saat Direm: Ini bisa menjadi tanda bahwa cakram rem sudah mulai rusak karena terlalu panas. Jika diteruskan, kondisi ini bisa membahayakan karena kontrol mobil akan menurun drastis.
- Suara Ngik-Ngik Saat Direm: Jika kamu mendengar suara ini, berarti kampas rem sudah mulai menipis. Segera bawa mobil ke bengkel untuk penggantian kampas rem sebelum kondisinya semakin buruk.
- Rem Terasa Kosong: Ketika minyak rem sudah tua dan mulai menyerap air, rem akan terasa lebih panjang dan tidak langsung bereaksi. Ini adalah tanda bahwa kamu perlu mengganti minyak rem sesegera mungkin.
Perawatan Rutin untuk Mencegah Rem Blong
Untuk mencegah situasi rem blong, pastikan kamu melakukan perawatan rutin pada sistem pengereman mobil. Beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Cek kondisi kampas rem secara berkala.
- Pastikan minyak rem selalu pada level yang cukup dan berkualitas baik.
- Periksa sistem rem secara menyeluruh, termasuk selang, piston, dan kaliper.
- Segera bawa mobil ke bengkel jika merasakan ada yang tidak beres dengan sistem pengereman.
Perawatan yang tepat akan menjaga rem mobil tetap dalam kondisi optimal dan mengurangi risiko rem blong.
Jika rem mobilmu blong, tetaplah tenang dan ikuti langkah-langkah darurat di atas. Penggunaan rem tangan sebagai langkah terakhir bisa membantu, tapi harus dilakukan dengan hati-hati. Selalu pastikan kamu melakukan perawatan rutin pada sistem pengereman untuk menghindari situasi berbahaya ini. Dan untuk mobil modern, jangan lupa untuk memanfaatkan teknologi yang ada, seperti rem parkir elektronik.
Jadi, sebelum berkendara, pastikan kendaraanmu dalam kondisi prima. Jangan lupa untuk selalu #UdahSaatnyaPunyaMobil yang aman dan andal, kunjungi SEVA untuk memilih mobil terbaik sesuai kebutuhanmu.
Bonus Tips untuk Kamu yang Sering Beraktivitas dengan Mobil
Bagi para dokter, guru, dan karyawan Astra yang memiliki mobilitas tinggi, memiliki mobil yang bisa diandalkan adalah keharusan. Mobil modern dengan teknologi canggih memungkinkan kamu beraktivitas lebih efisien tanpa harus khawatir soal performa mesin. Mau tahu lebih banyak tentang mobil yang cocok untuk kamu? Yuk, jelajahi berbagai pilihan mobil di SEVA.
#UdahSaatnyaPunyaMobil yang membuat hari-harimu lebih praktis dan nyaman!