Berita Utama Otomotif
Apakah Mesin BMW Masih Andalan? Mengulik Teknologi Mesin dari Era Klasik hingga Modern
Mesin BMW, Dari Klasik hingga Modern, Apakah Masih Andalan?
Perkembangan mesin BMW dari era klasik hingga modern telah mengalami banyak perubahan. Jika dulu BMW terkenal dengan mesin yang sederhana dan bisa diandalkan, kini mereka sudah mengadopsi teknologi canggih yang tak hanya meningkatkan performa, tetapi juga membawa tantangan baru. Kamu penasaran dengan keandalan mesin-mesin BMW saat ini? Yuk, kita telusuri evolusi mesinnya dari waktu ke waktu!
Mesin 6 Silinder BMW, Dari M20 Hingga B58
M20, Mesin Klasik dengan Karakter Unik
Mesin M20 adalah mesin 6 silinder SOHC yang menggunakan timing belt dan blok mesin besi. Pada zamannya, tenaga yang dihasilkan mungkin terkesan biasa saja, tetapi keandalan mesin ini menjadi keunggulannya. Sayangnya, mesin ini terkenal dengan masalah bunyi lifter tick yang menyerupai suara mesin jahit. Seiring bertambahnya usia, noken as juga bisa botak.
- Kelemahan Utama, Bunyi lifter yang mengganggu dan potensi kerusakan noken as.
M50, Langkah Awal Menuju Teknologi Lebih Canggih
BMW memperkenalkan mesin M50 di awal 90-an dengan inovasi teknologi DOHC dan sistem VANOS (seperti VTEC pada Honda). Mesin ini lebih bertenaga daripada M20 dan lebih tahan lama karena menggunakan timing chain, bukan timing belt. Sayangnya, masalah oli bocor kerap muncul di antara silinder head.
- Kelemahan Utama, Konsumsi bahan bakar yang boros serta rembes oli di silinder head.
M52, Mengatasi Masalah Bocor Oli
Mesin M52 hadir dengan blok aluminium dan liner nikasil yang membuatnya lebih ringan sekitar 20-30 kg. Inovasi ini berhasil mengurangi masalah bocor oli yang sering terjadi pada M50. Meski begitu, mesin ini rentan terhadap bahan bakar bersulfur tinggi, yang dapat merusak liner nikasil.
- Kelemahan Utama, Kerentanan terhadap bahan bakar sulfur tinggi dan masalah baut pompa oli yang mudah longgar.
M52TU/M54, Teknologi Double VANOS dan Peningkatan Performa
BMW terus berinovasi dengan mesin M52TU dan M54, di mana keduanya mengadopsi teknologi double VANOS yang membuat performa mesin lebih linear dan hemat bahan bakar. Dengan sistem intake manifold yang lebih besar pada M54, tenaganya pun meningkat hingga 20-30 hp dibandingkan M52TU.
- Kelemahan Utama, Sistem separator oli yang lebih kompleks, membuat perawatannya lebih sulit.
N52, Langkah Menuju Era Emisi Rendah
Memasuki era 2000-an, peraturan emisi yang lebih ketat mendorong BMW untuk menggunakan blok magnesium dan sistem Valvetronic pada mesin N52. Mesin ini lebih ringan dan efisien, namun BMW mulai menghilangkan dipstick oli, yang membuat pemilik mobil harus mengandalkan sensor elektronik untuk memeriksa level oli.
- Kelemahan Utama, Pompa air elektrik dan sensor level oli yang kerap rusak.
N54/N55, Turbocharged dan Tantangan Baru
Generasi mesin N54 dan N55 adalah mesin turbocharged yang lebih bertenaga, tetapi juga menimbulkan masalah pada high-pressure fuel pump dan injektor. Mesin ini terkenal kurang andal karena banyaknya komponen elektrik yang terlibat.
- Kelemahan Utama, Kompleksitas sistem elektrikal yang menyebabkan banyaknya masalah pada jangka waktu pendek.
Baca Juga : BMW 530i Teman Setia Buat Nyetir Nyaman dan Irit
B58, Perbaikan dari Generasi Sebelumnya
BMW akhirnya memperbaiki banyak masalah pada generasi sebelumnya dengan memperkenalkan mesin B58. Dengan pompa air mekanik yang kembali digunakan dan berbagai perbaikan pada sistem lainnya, mesin ini menjadi lebih andal dan efisien.
- Keunggulan Utama, Kombinasi antara performa tinggi dan efisiensi bahan bakar yang baik.
Mesin 4 Silinder BMW, Dari M40 Hingga B48
M40, Mesin Sederhana dengan Keterbatasan
Mesin 4 silinder M40 merupakan versi lebih kecil dari M20 dengan beberapa keterbatasan seperti tenaga yang loyo dan noken as yang mudah botak. Mesin ini kurang memiliki potensi untuk ditingkatkan performanya.
- Kelemahan Utama, Tenaga rendah dan minim potensi modifikasi.
M43/M43TU, Perbaikan Menuju Reliabilitas
BMW mengatasi beberapa masalah pada M40 dengan menghadirkan M43 yang lebih andal. Pada versi M43TU, intake manifold diperbaiki untuk meningkatkan efisiensi mesin. Namun, suhu mesin yang tinggi (105 derajat Celsius) menyebabkan oli cepat terdegradasi.
- Kelemahan Utama, Suhu mesin yang terlalu tinggi dan oli yang cepat rusak.
N42/N46, Tantangan Suhu Tinggi
Mesin N42/N46 merupakan upaya BMW untuk meningkatkan tenaga mesin 4 silindernya dengan menggunakan teknologi DOHC dan Valvetronic. Namun, suhu operasional yang tinggi menjadi masalah utama karena blok aluminium tidak tahan panas dan kapasitas oli yang kecil mempercepat degradasi.
- Kelemahan Utama, Tensioner timing chain cepat kendor dan oli yang cepat terdegradasi.
N20, Mengatasi Masalah Panas dengan Teknologi Baru
Dengan mesin turbo 4 silinder N20, BMW menurunkan suhu mesin ke kisaran 90-an derajat, tetapi muncul masalah baru pada desain tensioner timing chain yang tidak tahan lama. Selain itu, dipstick oli juga dihilangkan, seperti pada generasi sebelumnya.
- Kelemahan Utama, Masalah rutin pada tensioner timing chain.
Baca Juga : 6 kWh dengan jarak tempuh 481 kilometer. BMW i4 Di antara jenis mobil listrik lain
B48, Akhirnya, Mesin 4 Silinder yang Andal
Setelah bertahun-tahun berinovasi, BMW akhirnya menghadirkan mesin 4 silinder B48 yang andal dan bertenaga. Mereka juga mengurangi komponen elektrik yang kompleks dan meningkatkan desain timing chain untuk memastikan ketahanan jangka panjang.
- Keunggulan Utama, Kombinasi antara performa yang baik dan reliabilitas yang tinggi.
Kesimpulan, Mesin BMW, Mana yang Terbaik untuk Kamu?
Mesin-mesin BMW, baik 6 silinder maupun 4 silinder, telah mengalami perjalanan panjang dari era klasik hingga modern. Masing-masing generasi memiliki kelebihan dan kekurangan, tergantung dari kebutuhan dan preferensimu. Jika kamu mencari reliabilitas, mesin 6 silinder seperti M52TU/M54 bisa jadi pilihan terbaik. Namun, jika kamu lebih tertarik pada performa, mesin B48 dan B58 memberikan kombinasi yang menarik antara tenaga dan efisiensi.
Ingin tahu lebih banyak tentang mobil BMW atau sedang mencari mobil idaman? Kunjungi SEVA untuk menemukan berbagai pilihan mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu!