Apakah Mobil Kamu Sudah Cukup Tua? Ini Cara Merawat Katalis Agar Tetap Optimal

Apakah Mobil Kamu Sudah Cukup Tua? Ini Cara Merawat Katalis Agar Tetap Optimal

Kamu mungkin sering mendengar tentang pentingnya merawat mesin dan komponen mobil lainnya, tetapi pernahkah kamu berpikir tentang katalis mobil kamu? Katalis merupakan salah satu komponen penting yang berfungsi untuk mengurangi emisi gas buang dari kendaraan. Di tengah meningkatnya kesadaran akan lingkungan, menjaga performa katalis menjadi sangat penting, terutama jika kamu berencana melakukan uji emisi atau menjual mobil bekas.

Di Indonesia, banyak mobil berusia tua yang masih digunakan sehari-hari. Sebagai contoh, Toyota Avanza generasi pertama yang diproduksi pada tahun 2003 masih banyak berseliweran di jalan raya hingga saat ini. Dengan usia kendaraan rata-rata di Indonesia mencapai 15 tahun, ada beberapa komponen yang harus diperhatikan, salah satunya adalah katalis.

Apa Itu Katalis dan Mengapa Penting untuk Kendaraanmu?

Katalis adalah komponen yang berfungsi untuk mengubah gas berbahaya dari proses pembakaran mesin menjadi zat yang lebih ramah lingkungan. Dalam kondisi optimal, katalis mampu menurunkan emisi berbahaya seperti karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), dan nitrogen oksida (NOx). Komponen ini biasanya memiliki usia pakai antara 10 hingga 13 tahun, namun hal ini bisa dipengaruhi oleh kualitas bahan bakar dan cara penggunaan kendaraan.

Di negara seperti China, rata-rata usia kendaraan adalah 5–7 tahun, jauh lebih singkat dibandingkan dengan Indonesia. Jika kamu memiliki mobil yang sudah berusia lebih dari 10 tahun, seperti mobil keluaran tahun 2010, sangat disarankan untuk memeriksa kondisi katalisnya. Bahkan, jika kamu concern terhadap masalah lingkungan dan emisi, mengganti katalis bisa menjadi langkah yang tepat untuk menjaga kendaraanmu tetap sesuai standar emisi terbaru.

Baca Juga : Modifikasi Knalpot Innova Zenix, Yuk Simak!

Tanda-tanda Katalis Butuh Perhatian Khusus

Sumbatan pada Katalis

Katalis yang sudah berumur biasanya akan mengalami sumbatan setelah 7–8 tahun penggunaan. Meskipun pembersihan berkala bisa dilakukan, hal ini sering kali tidak menjadi prioritas bagi pemilik kendaraan. Faktanya, mengganti katalis lama dengan yang baru bisa menjadi solusi yang lebih praktis. Apalagi jika kamu merencanakan untuk mengganti mobil dengan model baru, kamu mungkin ingin memastikan bahwa kendaraan yang akan dijual telah lolos uji emisi.

Katalis Tersumbat dan Jebol

Katalis yang tersumbat bisa menyebabkan performa mobil menurun, bahkan berpotensi merusak komponen lainnya. Di Indonesia, faktor-faktor seperti usia kendaraan yang tua, penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi, dan kurangnya perhatian terhadap kondisi komponen sering kali menjadi penyebab utama kerusakan katalis.

Untuk kamu yang sering menggunakan bahan bakar jenis Pertalite atau Solar Bus, hal ini bisa semakin memperburuk kondisi katalis. Bahan bakar di bawah standar mesin sering kali meninggalkan residu yang akhirnya menumpuk di dalam katalis. Oleh karena itu, pembersihan berkala katalis sangat disarankan, terutama sebelum melakukan uji emisi.

Kapan Sebaiknya Katalis Dibersihkan atau Diganti?

Jika mobil kamu sudah berusia lebih dari 7 tahun, disarankan untuk mulai memeriksa kondisi katalis secara berkala. Bagi pengguna mobil diesel, pembersihan atau penggantian katalis sebaiknya dilakukan setiap 2–3 tahun sekali setelah usia kendaraan mencapai 7 tahun. Ini akan membantu menjaga performa mobil tetap optimal dan memastikan bahwa kendaraanmu lolos uji emisi.

Pengguna mobil diesel seperti Toyota Fortuner atau Mitsubishi Pajero sering kali mengabaikan kualitas bahan bakar yang digunakan. Meskipun mobil ini tergolong kelas premium, banyak pengguna yang lebih memilih bahan bakar lebih murah seperti Solar biasa dibandingkan Pertadex atau Shell Diesel. Padahal, penggunaan bahan bakar berkualitas tinggi bisa membantu memperpanjang usia katalis dan menjaga performa mesin tetap baik.

Mengapa Katalis Sering Diabaikan?

Kebanyakan pemilik mobil di Indonesia tidak terlalu memperhatikan kondisi katalis, terutama karena fokus utama lebih kepada komponen mesin atau sistem kelistrikan. Namun, jika kamu mulai merasakan penurunan performa mesin atau peningkatan konsumsi bahan bakar, bisa jadi masalahnya ada pada katalis yang sudah tidak berfungsi dengan baik.

Selain itu, kesadaran akan pentingnya uji emisi masih relatif rendah di Indonesia. Banyak orang yang lebih fokus menghindari denda daripada menjaga komponen kendaraan agar tetap ramah lingkungan. Jika kamu berencana menjual mobil bekas, menjaga kondisi katalis bisa menjadi nilai tambah tersendiri. Mobil yang lolos uji emisi tentunya lebih menarik di mata calon pembeli.

Baca Juga : Tips Mengganti Baut Tutup Knalpot Toyota Venturer

Langkah-Langkah Merawat Katalis Mobil

Merawat katalis bukanlah hal yang sulit, tetapi memerlukan perhatian khusus, terutama bagi kamu yang memiliki kendaraan berusia lebih dari 7 tahun. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menjaga agar katalis tetap berfungsi dengan baik:

1. Gunakan Bahan Bakar Sesuai Spesifikasi
   Salah satu cara terbaik untuk merawat katalis adalah dengan menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil. Hindari penggunaan bahan bakar murah yang kualitasnya rendah, karena residu yang dihasilkan bisa menyumbat katalis lebih cepat.
2. Lakukan Pembersihan Berkala
   Pembersihan katalis bisa dilakukan setiap 7 tahun sekali, terutama jika mobilmu sering digunakan di area dengan polusi tinggi atau sering terkena macet. Kamu juga bisa menggantinya dengan katalis baru jika kondisi komponen sudah terlalu buruk.
3. Lakukan Uji Emisi Secara Berkala
   Uji emisi bukan hanya untuk memenuhi peraturan, tetapi juga untuk memastikan bahwa kendaraanmu tetap ramah lingkungan dan aman digunakan. Jika hasil uji emisi menunjukkan tingkat polusi yang tinggi, ini bisa menjadi tanda bahwa katalis sudah tidak berfungsi dengan baik.
4. Ganti Katalis Jika Diperlukan
   Jika setelah beberapa kali melakukan pembersihan katalis masih menunjukkan tanda-tanda sumbatan atau kerusakan, maka mengganti katalis dengan yang baru bisa menjadi solusi terbaik. Katalis baru memiliki harga sekitar 5 jutaan, namun ini investasi yang penting untuk menjaga kesehatan kendaraanmu.

Kesimpulan, Rawat Katalis untuk Performa dan Lingkungan yang Lebih Baik

Katalis mungkin bukan komponen yang sering kamu perhatikan, tetapi perannya sangat penting untuk menjaga kualitas udara dan performa kendaraan. Dengan melakukan perawatan berkala dan menggunakan bahan bakar yang sesuai, kamu bisa memperpanjang usia katalis sekaligus menjaga kendaraan tetap lolos uji emisi.

Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang cara merawat mobil bekas atau tips perawatan kendaraan lainnya, kunjungi SEVA dan temukan berbagai artikel informatif yang bisa membantu kamu menjaga mobil tetap prima.

Jangan tunggu sampai mobilmu bermasalah. Cek kondisi katalis sekarang dan kunjungi SEVA untuk informasi lebih lanjut!