Berita Utama Otomotif
Apakah Mobil Turun Mesin Layak Dibeli? Ini yang Perlu Kamu Pertimbangkan
Membeli mobil bekas memang bisa menjadi pilihan bijak untuk mendapatkan kendaraan dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, bagaimana jika mobil yang kamu incar ternyata sudah pernah turun mesin? Apakah mobil tersebut masih layak dibeli atau justru sebaiknya dihindari? Mari kita bahas lebih lanjut agar kamu bisa membuat keputusan yang tepat.
Apa Itu Turun Mesin?
Turun mesin adalah istilah yang digunakan ketika mesin mobil harus dibongkar untuk perbaikan besar. Ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti kerusakan komponen utama, overheat, atau usia mesin yang sudah tua. Proses ini biasanya melibatkan penggantian beberapa bagian penting mesin, seperti piston, crankshaft, atau ring piston, yang tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Baca Juga :Â Panduan Mengganti Pompa Radiator Mobil Kecil Mewah
Mobil yang sudah pernah turun mesin bukan berarti tidak layak dibeli. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk membelinya.
Mengapa Mobil Turun Mesin Bisa Berisiko?
Ketika kamu melihat iklan mobil bekas yang menyebutkan bahwa mobil tersebut baru saja turun mesin, kamu harus waspada. Mengapa? Coba posisikan dirimu sebagai penjual. Jika mobil tersebut baru saja diperbaiki besar-besaran, mengapa penjual langsung ingin menjualnya?
Ada beberapa kemungkinan alasan di baliknya. Mungkin saja perbaikan yang dilakukan tidak sepenuhnya tuntas, atau mungkin penjual sedang butuh uang cepat sehingga memasang harga murah. Kedua alasan ini bisa menjadi tanda bahaya bahwa mobil tersebut mungkin memiliki masalah yang lebih besar di kemudian hari.
Sebaliknya, jika kamu menemukan iklan yang menyebutkan bahwa mobil tersebut pernah turun mesin beberapa tahun lalu, dan sekarang dijual dengan kondisi yang masih mulus serta harga sedikit di atas pasaran, ini bisa menjadi indikasi bahwa perbaikan yang dilakukan pada mesin memang berkualitas. Dalam hal ini, mobil tersebut mungkin masih layak untuk dibeli.
Kapan Mobil Turun Mesin Layak Dibeli?
Mobil yang pernah turun mesin dalam kurun waktu 2–5 tahun terakhir, dan masih berfungsi dengan baik, biasanya menunjukkan bahwa perbaikan yang dilakukan memang berkualitas. Jika mobil tersebut sudah beroperasi selama beberapa tahun setelah turun mesin tanpa masalah besar, kemungkinan besar mobil tersebut dalam kondisi baik.
Namun, ada baiknya kamu juga melakukan pengecekan lebih lanjut, misalnya dengan memeriksa riwayat perawatan mobil tersebut, atau membawa mekanik terpercaya untuk memeriksa kondisi mesin secara menyeluruh.
Sebagai contoh, ada pengalaman dari seorang pembeli mobil bekas yang mendapatkan mobil dengan kondisi transmisi matic yang sudah pernah turun mesin untuk membersihkan body valve dan mengganti electric kit. Karena perbaikan dilakukan dengan baik dan menggunakan suku cadang berkualitas, hasilnya mobil tersebut memiliki performa gearbox yang nyaris seperti baru.
Bagaimana Memastikan Kualitas Overhaul?
Overhaul atau turun mesin yang dilakukan dengan baik tentu akan menghasilkan performa yang memuaskan. Namun, kamu perlu berhati-hati dengan kualitas pekerjaan dan suku cadang yang digunakan. Ada tiga skenario yang mungkin terjadi:
- Overhaul Tuntas dengan Sparepart Berkualitas: Ini adalah skenario terbaik, tetapi juga yang paling mahal. Pekerjaan yang dilakukan secara tuntas dengan menggunakan suku cadang berkualitas tinggi akan memastikan mobil berfungsi dengan optimal dalam jangka panjang.
- Overhaul Murah dengan Sparepart Berkualitas: Sering kali, perbaikan jenis ini tidak dilakukan secara menyeluruh. Bisa jadi mobil hanya diperbaiki agar bisa berfungsi sementara waktu, tetapi masalah yang mendasar tidak diselesaikan sepenuhnya.
- Overhaul Tuntas dan Murah: Jika kamu menemukan perbaikan dengan harga murah tetapi dijanjikan kualitas tuntas, kemungkinan besar suku cadang yang digunakan adalah barang bekas atau KW. Hasilnya tentu tidak akan maksimal.
Pertimbangan Sebelum Membeli
Sebelum memutuskan untuk membeli mobil yang sudah pernah turun mesin, pastikan kamu mempertimbangkan beberapa hal berikut:
- Riwayat Perawatan: Pastikan mobil memiliki riwayat perawatan yang jelas dan teratur. Ini bisa memberikan gambaran tentang bagaimana pemilik sebelumnya merawat mobil tersebut.
- Kondisi Keuangan Penjual: Terkadang, mobil dijual setelah turun mesin karena pemiliknya sedang membutuhkan uang cepat. Pastikan kamu memahami alasan di balik penjualan tersebut.
- Kualitas Perbaikan: Jika memungkinkan, mintalah bukti perbaikan yang dilakukan, seperti faktur dari bengkel atau laporan servis. Ini bisa membantu kamu menilai apakah perbaikan dilakukan dengan suku cadang asli dan berkualitas.
- Bawa Mekanik Terpercaya: Jangan ragu untuk membawa mekanik yang kamu percaya untuk memeriksa mobil secara mendetail sebelum memutuskan untuk membelinya.
Membeli mobil yang pernah turun mesin memang memerlukan kewaspadaan ekstra. Namun, jika kamu menemukan mobil dengan perbaikan yang dilakukan dengan baik dan menggunakan suku cadang berkualitas, mobil tersebut bisa menjadi pilihan yang layak.
Baca Juga :Â Tips Pintar Kredit Toyota Corolla Cross Lewat SEVA
Pilihan Bijak dalam Membeli Mobil Bekas
Beli mobil bekas, terutama yang pernah turun mesin, tidak harus menjadi keputusan yang menakutkan. Dengan penelitian yang baik dan pemeriksaan menyeluruh, kamu bisa menemukan mobil bekas dengan kondisi yang masih prima.
Jika kamu ingin mencari pilihan mobil bekas yang berkualitas, jangan ragu untuk mengunjungi SEVA. Di platform ini, kamu bisa menemukan berbagai pilihan mobil bekas dengan harga yang kompetitif serta informasi lengkap yang bisa membantu kamu dalam membuat keputusan yang lebih bijak.