Berita Utama Otomotif
Apakah Mobilmu Butuh Cover di Garasi? Ini Jawabannya!
Apakah Mobil di Garasi Butuh Cover?
Memiliki mobil tentunya memerlukan perawatan ekstra, terutama jika kamu parkir di garasi atau carport. Sering kali kita bertanya-tanya, apakah mobil yang diparkir di garasi tertutup masih membutuhkan cover mobil? Pertanyaan ini muncul karena, meskipun mobil berada di tempat yang terlindungi, masih ada risiko terkena debu, kotoran, bahkan cakar kucing yang suka naik ke mobil.
Berikut ini kita akan bahas pentingnya cover mobil dan beberapa solusi efektif yang bisa kamu terapkan.
Garasi atau Carport, Perlu Cover Mobil?
Tidak semua garasi atau carport memberikan perlindungan yang sama. Ada beberapa tipe garasi dan carport yang berbeda, antara lain:
- Garasi Tertutup Sepenuhnya
Jika kamu memiliki garasi yang benar-benar tertutup di dalam rumah, di mana mobilmu tidak terkena debu atau angin dari luar, maka kamu mungkin tidak memerlukan cover mobil. Kondisi ini sudah cukup untuk melindungi mobil dari gangguan eksternal seperti debu dan angin. - Garasi atau Carport Terbuka Sebagian
Sebaliknya, jika garasi atau carport milikmu hanya ber-atap namun masih memungkinkan angin dan debu dari jalanan masuk, maka menggunakan cover mobil sangat dianjurkan. Debu bisa dengan cepat menumpuk di bodi mobil dan bahkan menyebabkan goresan halus jika tidak segera dibersihkan.
Selain itu, masalah lain yang sering terjadi adalah kehadiran kucing yang senang naik ke mobil. Bekas cakaran kucing bisa merusak cat mobilmu, terutama jika tidak terlindungi dengan baik.
Rembesan Air Hujan, Potensi Masalah dari Penggunaan Cover Mobil
Meskipun cover mobil bisa melindungi dari debu dan kotoran, kamu perlu waspada terhadap potensi rembesan air. Saat air merembes ke balik cover mobil yang tidak tahan air, ini bisa menyebabkan masalah yang lebih besar, seperti:
- Jamur dan bercak air, Air yang terjebak di antara bodi mobil dan cover bisa mengendap, menciptakan kondisi lembap yang sempurna untuk jamur tumbuh. Selain itu, bercak air hujan juga bisa merusak tampilan cat mobil, membuatnya terlihat kusam.
Pengalaman menunjukkan bahwa meskipun beberapa produsen mengklaim cover mobil tahan air, banyak dari mereka tetap tidak efektif dalam jangka panjang. Bahkan ada kasus di mana cover mobil mulai rembes sebelum mencapai satu tahun pemakaian. Jadi, penting untuk selalu memeriksa kualitas cover yang kamu gunakan.
Baca Juga : Jangan Salah Pilih, Kenali Beragam Jenis Asuransi Mobil!
Coating Mobil, Alternatif Pelindung Cat yang Lebih Efektif
Jika kamu ingin solusi yang lebih tahan lama, kamu bisa mempertimbangkan coating mobil. Dengan coating, mobilmu akan mendapatkan perlindungan lebih baik dari debu, kotoran, dan cuaca ekstrem. Selain itu, coating memberikan hasil yang lebih alami pada bodi mobil, membuat mobil tetap kinclong tanpa terlihat seperti “modifikasi” berlebihan, berbeda dengan penggunaan stiker yang kadang bisa memberikan kesan terlalu mencolok.
Salah satu kelebihan utama coating adalah daya tahannya. Dengan perawatan yang tepat, coating bisa bertahan selama bertahun-tahun, membuat bodi mobil tetap bersih dan berkilau. Ini juga menjadi nilai tambah jika kamu berencana menjual mobil di masa depan. Pembeli cenderung lebih menyukai mobil dengan cat yang terawat, sehingga coating bisa menaikkan nilai jual mobilmu.
Untuk coating mobil, biaya yang perlu kamu keluarkan sekitar 2–3 juta rupiah, tergantung dari jenis mobil. Namun, hasilnya akan sangat memuaskan dan memberikan perlindungan jangka panjang.
Solusi untuk Melindungi Mobil dari Debu dan Kucing
Jika kamu masih memilih untuk menggunakan cover mobil, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya, kamu bisa menggunakan dua lapis cover untuk perlindungan maksimal:
- Cover bagian dalam, Pilih cover berkualitas tinggi, seperti Urban Deluxe, yang memiliki bagian dalam lembut dan bagian luar anti air. Cover ini melindungi mobilmu dari goresan dan cipratan air.
- Cover bagian luar, Tambahkan cover murah di bagian luar, yang berfungsi sebagai lapisan tambahan untuk melindungi dari cakaran kucing dan kotoran burung. Jadi, jika cover murah ini terkena kotoran atau cakar kucing, cover bagian dalam tetap aman.
Solusi ini mungkin terdengar merepotkan, tetapi jika sudah terbiasa, memasang dua lapis cover tidak akan memakan banyak waktu. Dengan cara ini, kamu bisa memastikan mobilmu tetap terlindungi tanpa harus khawatir tentang kerusakan dari luar.
Baca Juga : Beli Mobil Baru Kredit dengan Cicilan Rp 2 Jutaan per Bulan
Risiko Stiker pada Bodi Mobil
Sebagian orang memilih menggunakan stiker untuk melindungi bodi mobil, tetapi langkah ini memiliki risikonya sendiri. Jika pemasangan stiker tidak tepat, ini bisa merusak tampilan mobil dan bahkan lebih sulit dilepas di kemudian hari. Terutama pada mobil yang terpapar panas berlebih, stiker bisa mengelupas dan meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan.
Selain itu, harga stiker berkualitas yang baik hampir setara dengan biaya coating. Jadi, jika kamu menginginkan perlindungan yang lebih tahan lama, lebih baik memilih coating dibanding stiker.
Kesimpulan, Pilih yang Tepat untuk Mobilmu
Keputusan apakah akan menggunakan cover mobil, coating, atau stiker tergantung pada kebutuhan dan situasi garasi atau carport milikmu. Jika garasimu benar-benar tertutup, mungkin kamu tidak memerlukan cover. Namun, jika garasimu masih memungkinkan debu, kotoran, atau cakaran kucing masuk, cover menjadi pilihan yang tepat.
Di sisi lain, jika kamu menginginkan perlindungan lebih tahan lama dan tidak ingin repot, coating mobil adalah solusi yang lebih efektif dan estetis. Jangan lupa, menjaga cat mobil tetap mulus juga bisa meningkatkan nilai jualnya di masa depan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang perawatan mobil dan produk-produk otomotif terbaik, kunjungi website SEVA. Di sana, kamu bisa menemukan berbagai tips dan panduan bermanfaat agar mobilmu tetap dalam kondisi prima.
