Berita Utama Otomotif
Apakah Oktan Penting? Ini Fakta di Baliknya yang Perlu Kamu Tahu!
Kamu pasti sering mendengar soal oktan, terutama ketika memilih bahan bakar untuk mobilmu. Apakah angka oktan yang tinggi selalu lebih baik? Apakah benar oktan lebih rendah bisa merusak mesin? Atau apakah yang terpenting sebenarnya adalah kualitas bensinnya? Ada banyak mitos seputar oktan yang membuat orang bingung. Kali ini, mari kita bahas fakta sebenarnya mengenai oktan dan kualitas bahan bakar, serta apa yang sebenarnya harus kamu perhatikan saat memilih bensin untuk mobilmu.
Apa Itu Oktan?
Sebelum masuk ke perdebatan soal angka oktan, ada baiknya kamu memahami apa itu oktan. Secara sederhana, angka oktan menunjukkan kemampuan bahan bakar untuk melawan detonasi atau “knocking” pada mesin. Semakin tinggi angka oktan, semakin tahan bahan bakar terhadap tekanan dan panas tinggi dalam ruang bakar.
Di Indonesia, kamu akan menemukan beberapa pilihan bahan bakar dengan angka oktan berbeda, seperti Ron 88, Ron 90, Ron 92, hingga Ron 98. Banyak orang beranggapan semakin tinggi oktan, semakin baik pula bahan bakar untuk mesin. Namun, apakah benar demikian?
Baca Juga : Pilihan Mobil LCGC Bekas Terbaik di Indonesia, Mana yang Cocok Buat Kamu?
Apakah Oktan Tinggi Selalu Lebih Baik?
Ternyata, angka oktan tinggi tidak selalu diperlukan untuk mobilmu. Di negara lain, seperti Jepang atau Taiwan, bahan bakar dengan oktan rendah (Ron 90) sudah cukup untuk mobil harian. Bahkan, di beberapa negara, Ron 88 pun digunakan tanpa masalah, selama kualitas filtrasinya bagus.
Masalahnya bukan terletak pada tinggi rendahnya oktan, tapi pada kualitas bahan bakar itu sendiri. Filtrasi yang buruk pada bahan bakar dapat menyebabkan banyak masalah pada mesin, bahkan jika kamu menggunakan bahan bakar dengan oktan tinggi. Jadi, angka oktan tinggi hanya diperlukan jika mobilmu memiliki mesin dengan kompresi tinggi, seperti mobil sport atau mobil balap.
Kualitas Filtrasi Bensin, Kunci Sesungguhnya
Hal yang sering tidak disadari oleh banyak pengendara adalah pentingnya kualitas filtrasi bensin. Filtrasi bahan bakar yang baik memastikan tidak ada kotoran atau partikel yang bisa masuk ke mesin. Ini jauh lebih penting daripada sekadar memilih bensin dengan oktan tinggi.
Sebagai contoh, kamu bisa merasakan perbedaannya dengan melakukan uji sederhana. Coba celupkan jarimu ke bensin dari pom bensin biasa dan bensin dari perusahaan seperti Shell. Kamu akan merasakan bahwa bensin yang difiltrasi dengan baik cenderung lebih “bersih”, tidak meninggalkan residu berminyak berlebihan. Inilah yang sebenarnya lebih berpengaruh terhadap kinerja mesin dalam jangka panjang.
Baca Juga : Cara Cerdas Menguji dan Menguras Radiator Mobil, Tips untuk Menjaga Kinerja Mesin
Mengapa Filtrasi Bensin Tidak Banyak Dibicarakan?
Kamu mungkin bertanya-tanya, jika filtrasi bensin begitu penting, mengapa jarang sekali dibicarakan? Sederhananya, proses filtrasi yang baik memerlukan biaya tambahan. Perusahaan bahan bakar yang ingin menekan ongkos produksi biasanya akan mengurangi proses filtrasi untuk menghemat biaya.
Oleh karena itu, ketika kamu membeli bahan bakar dari pom bensin yang tidak memiliki standar filtrasi yang ketat, kamu mungkin mendapatkan bensin yang kotor, meskipun angka oktannya tinggi. Hal ini bisa menyebabkan endapan di dalam mesin, yang dalam jangka panjang dapat menurunkan performa kendaraanmu.
Jadi, seberapa penting angka oktan dibandingkan dengan kualitas bensin yang bersih? Sebenarnya, selama mesin mobilmu tidak memerlukan oktan yang sangat tinggi, seperti pada mobil sport, kamu sebaiknya lebih fokus pada kualitas filtrasi bensin. Bensin yang bersih akan membuat mesinmu bekerja lebih lancar dan efisien, tanpa harus khawatir tentang angka oktan yang terlalu rendah.
Apakah Oktan Booster Diperlukan?
Ada banyak produk di pasaran yang menjanjikan peningkatan angka oktan, seperti oktan booster. Namun, apakah produk ini benar-benar dibutuhkan? Faktanya, penggunaan oktan booster pada mobil harian yang tidak memerlukan oktan tinggi tidak memberikan dampak signifikan pada performa. Bahkan, dalam beberapa kasus, penggunaan oktan booster berlebihan justru bisa merusak mesin.
Jika mobilmu dirancang untuk menggunakan bahan bakar dengan Ron 92, menambah angka oktan secara berlebihan tidak akan memberikan manfaat berarti. Kecuali kamu berencana menggunakan mobilmu untuk balapan atau meningkatkan performanya secara drastis, oktan booster tidaklah diperlukan.
Bagaimana Memilih Bahan Bakar yang Tepat?
Dalam memilih bahan bakar, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
- Kenali kebutuhan mesinmu. Periksa manual mobil untuk mengetahui angka oktan minimum yang direkomendasikan.
- Perhatikan kualitas bahan bakar. Pilih bahan bakar dari penyedia yang memiliki reputasi baik dalam hal filtrasi dan kualitas.
- Hindari penggunaan oktan booster. Kecuali mobilmu benar-benar memerlukan oktan tinggi, penggunaan oktan booster hanya akan membuang uang.
- Lakukan perawatan mesin secara rutin. Bensin berkualitas rendah bisa menyebabkan endapan di mesin, jadi pastikan kamu melakukan perawatan secara teratur untuk menjaga performa.
Kesimpulan, Fokus pada Kualitas, Bukan Oktan
Pada akhirnya, kualitas bensin jauh lebih penting daripada sekadar angka oktan. Mesin mobil harianmu mungkin tidak memerlukan oktan tinggi, tapi kualitas filtrasi yang baik akan membuat perbedaan besar dalam kinerja jangka panjang. Jangan mudah terpengaruh oleh iklan yang menjanjikan performa lebih baik hanya karena angka oktan yang tinggi. Pastikan kamu selalu memilih bahan bakar yang bersih dan difiltrasi dengan baik.
Ingin tahu lebih banyak tips dan informasi tentang perawatan mobil? Kunjungi SEVA untuk menemukan artikel menarik lainnya seputar otomotif dan bahan bakar terbaik untuk kendaraanmu.