Apakah Pelek Mobil yang Dicuri dapat Ditanggung Asuransi?

Seringnya pencurian pelek mobil kini membuat beberapa pemilik kendaraan menjadi resah. Pasalnya, kerugian yang timbul tidak sedikit, karena harga pelek mobil bisa menembus harga jutaan, malah sampai puluhan juta.

Oleh karena itu, asuransi pun diharapkan dapat membantu kerugian yang diderita pemilik kendaraan. Namun, apakah pelek ban mobil yang dicuri dapat ditanggung asuransi?

Untuk mengetahuinya, simak ulasan berikut ini.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Asuransi Kendaraan dan Cara Mengurusnya

Jenis asuransi

Seperti yang diketahui, jenis asuransi berpengaruh dalam cakupan kejadian yang ditanggung. Sebagai pemilik kendaraan, kamu jangan sampai salah memilih jenis asuransi. Ketahui dengan detail jenis hingga ragam perlindungan yang diberikan.

Khusus kasus pencurian pelek ban mobil, pastikan pastikan kamu memilih asuransi dengan perlindungan Total Loss Only (TLO) dan asuransi komprehensif. Dengan memilih jenis asuransi ini, kehilangan tersebut dapat ditanggung oleh asuransi. 

Baca juga: Kenali Jenis dan Pentingnya Asuransi Bagi Pemilik Mobil

Prosedur klaim 

Sebagai pemilik kendaraan bermotor yang memiliki asuransi, ada baiknya kamu juga mengetahui apa saja persyaratan jika hendak mengajukan klaim. Dalam beberapa kasus, bisa saja asuransi yang kamu klaim akan ditolak.

Oleh karena itu, kamu harus benar-benar mengikuti prosedur yang berlaku agar klaim dapat di proses.

Misalnya, setelah mengalami kejadian pencurian pelek, kamu wajib melakukan pelaporan selambat-lambatnya lima hari setelah kejadian, seperti yang tercantum dalam PSAKBI (Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia).

Baca juga: Begini Cara Urus Claim Asuransi Mobil, Ternyata Tidak Sulit

Selain itu, pemilik harus menyiapkan dokumen yang diperlukan. Kebutuhan dokumen ini berbeda-beda, tergantung pada jenis klaim.

Jika kamu ingin mengklaim kehilangan pelek, pada umumnya arus menyiapkan laporan kerugian, keterangan kepolisian setempat, fotokopi STNK, fotokopi SIM dan juga polis asuransi.

Pastikan ukuran pelek sesuai dengan standarnya saat melakukan pergantian

Ketika mengklaim asuransi dan melakukan penggantian pelek, pastikan ukurannya sesuai dengan standar, karena menganti pelek dengan ukuran yang berbeda akan mempengaruhi kenyamanan berkendara.

Sebagai informasi, perubahan ukuran pelek pastinya akan berpengaruh terhadap ukuran ban, termasuk profil ban mobil. Jika mobil menggunakan pelek yang lebih besar daripada standar, biasanya akan menggunakan ban yang lebih tipis, karena ukuran ban harus disesuaikan dengan besar pelek.

Memang, jika velg yang digunakan lebih besar daripada bawaan pabrikan, apalagi misalnya naik tiga tingkat dari standar, ada hal yang harus dikorbankan untuk menyesuaikan ukuran pelek, ban, dan juga ruang spakbor.

Penggunaan pelek besar dan ban tipis tadi juga akan menimbulkan getaran yang lebih kencang daripada sebelumnya, karena ban yang lebih tipis akan menurunkan kemampuan menyerap getaran di jalan. Getaran yang dirasakan ini dapat membuat pengemudi menjadi kurang nyaman.

Apalagi jika mobil sedang melewati jalanan yang kurang rata atau berlubang, getaran pasti akan lebih terasa. Tenaga yang dihasilkan oleh pelek besar terhadap lubang akan lebih besar dibandingkan dengan pelek standar.