Tips & Rekomendasi

Arti Lampu Indikator dan Lambangnya di Speedometer Mobil

Ditulis oleh Marcell Antonius Dermawan

5 Desember 2022

Arti lampu indikator di mobil wajib diketahui oleh pengemudi kendaraan. Yuk, kenali apa saja maknanya agar tidak salah mengerti.

Pentingnya mengetahui arti lampu indikator akan membuat pengemudi paham tentang kondisi kendaraannya. Pasalnya, jika diabaikan dapat berpotensi alami gangguan selama perjalanan.

Lampu indikator pada mobil akan menyala atau berkedip-kedip saat sebuah komponen mengalami gangguan atau kerusakan. Dengan banyaknya komponen di dalam sebuah kendaraaan, pengemudi harus paham arti dari indikator-indikator tersebut.

Yuk pahami seluruh informasi terkait arti lampu indikator mobil jika menyala, dan apa yang harus dilakukan oleh pengemudi selengkapnya.

Temukan di artikel ini:

Letak lampu indikator

Hampir seluruh lampu indikator terletak pada bagian speedometer, atau pada layar Multi Information Display (MID).

Penempatan ini memudahkan pengemudi untuk melihat secara langsung apabila lampu indikator tersebut menyala tanda adanya gangguan.

Namun ada juga pada beberapa mobil yang meletakan di lokasi lain misalnya pada lampu indikator dashboard. Biasanya lampu indikator dashboard ini memberi informasi terkait penggunaan AC otomatis, penanda sabuk pengaman, dan pengisi daya smartphone

Arti lampu indikator mesin

Pada kendaraan, lampu-lampu penunjuk atau indikator pada mobil terbagi menjadi beberapa bagian.

Check engine. Lampu indikator check engine berhubungan dengan mesin mobil, dilambangkan dengan ikon mesin berwarna oranye atau merah. Jika menyala saat mesin beroperasi, menunjukkan kerusakan komponen sensor mobil, kabel busi, hingga kabel aki.
Aki mobil. Lambangnya adalah baterai berwarna merah. Logo ini akan menyala ketika aki dalam kondisi lemah daya, air aki kurang atau alami kering, kutub aki berkerak dan lain-lain.
Oli. Dilambangkan dengan gambar teko mengeluarkan tetesan dan menyala berwarna merah atau oranye. Jika menyala atau berkedip-kedip, menandakan volume oli telah berkurang, terjadi kebocoran oli atau tutup oli kendur atau terlepas.
Tekanan angin ban. Dilambangkan dengan ikon ban berwarna oranye dengan tanda seru. Jika lampu indikator menyala, menandakan perlu segera dilakukan pengisian angin atau nitrogen pada ban.

Sabuk keselamatan. Lambangnya adalah ikon warna oranye seseorang sedang duduk dengan sabuk pengaman bersilang di dada dan perut. Jika menyala menandakan sabuk keselamatan belum terpasang dengan benar.
Rem parkir. Dilambangkan dengan huruf P dalam lingkaran dan menyala berwarna merah. Jika lampu indikator menyala, menandakan fungsi rem parkir tersebut sedang aktif.
ECO. Mode berkendara ramah lingkungan dilambangkan dengan ECO atau lambang daun berwarna hijau. Jika menyala menunjukkan mode berkendara efisien serta irit konsumsi BBM.
Temperatur. Lambangnya adalah termometer dengan aliran air di bawah berwarna merah. Jika menyala ini menandakan terjadi suhu ekstrim pada mesin mobil. Segera menepi dan matikan mesin untuk menurunkan suhu.
Key free. Lampu indikator key free pada mobil-mobil dengan sistem keyless untuk menyalakan mobil tanpa anak kunci. Jika menyala artinya key free berada di luar kendaraan sedangkan mesin masih hidup, atau ada masalah pada sistemnya.
Pintu mobil. Sensor pintu mobil dilambangkan dengan ikon pintu terbuka dan menyala warna merah. Ini menandakan ada pintu yang belum tertutup rapat.

Lambang lainnya

Selain dari ikon dan lambang di atas, ada juga sejumlah lampu indikator pada speedometer mobil yang perlu diketahui pengemudi. Apa saja lambang itu dan juga artinya?

ABS. Dilambangkan dengan huruf ABS berwarna oranye atau kuning. Ini menandakan fitur Auto-lock Brake System pada sistem pengereman kendaraan sedang aktif.
Lampu kabut. Ikon penanda lampu kabut dilambangkan dengan gambar kap lampu dengan garis horizontal menurun ke bawah dan menyala berwarna hijau.
Defogger. Lambang defogger kaca mobil atau penghilang uap dan embun di kaca mobil, dilambangkan dengan kurva dengan aliran anak panah ke atas warna oranye. Jika menyala menandakan fitur ini sedang aktif.
BBM. Petunjuk bahan bakar kendaraan dilambangkan dengan ikon pompa bensin berwarna hitam atau oranye.
Power steering. Dilambangkan dengan roda kemudi dan tanda seru berwarna merah. Jika menyala, segera cek minyak power steering atau bawa ke bengkel resmi segera.
Air wiper. Jika lampu dengan ikon kurva dan pancuran air berwarna kuning menyala di speedometer, itu tandanya perlu dilakukan pengisian pada tangki air wiper. Namun jika telah diisi dan lampu tetap menyala, maka itu tanda adanya kerusakan.

Penyebab lampu indikator check engine menyala

Selain sejumlah tanda kerusakan tersebut, ada juga penyebab umum yang biasanya membuat lampu indikator khususnya lampu indikator check engine menyala atau berkedip-kedip.

Beberapa penyebabnya antara lain tutup bensin tidak rapat atau telah rusak. Hal ini akan membuat ECU (Electronic Control Unit) membaca sebagai kondisi berbahaya dan akan menyalakan lampu indikator check engine.

Lampu indikator check engine juga akan menyala apabila filter udara kotor atau perlu diganti. Lalu ada busi, aki hingga jika catalytic converter pada sistem pembuangan mobil terjadi bermasalah.

Jangan panik jika lampu indikator menyala

Hal yang paling utama saat mengalami lampu indikator pada mobil menyala adalah tidak perlu panik. Jika terjadi saat mobil masih berada di garasi, segera periksa komponen yang alami kerusakan atau hubungi layanan home service.

Jika posisi mobil sedang dipakai berkendara, kamu dapat segera menepikan kendaraan dan memasang tanda darurat. Mintalah bantuan dengan menelpon bengkel resmi atau layanan derek mobil pada asuransi yang tersedia.

Selain itu, untuk menghindari lampu indikator menyala, pengemudi wajib melakukan servis mesin secara berkala. Dengan demikian kejadian komponen mobil bermasalah dapat dihindari sedini mungkin.

Jadi mulai sekarang, beri perhatian pada lampu indikator kendaraan ya. Dengan memahami artinya akan membuat kamu sebagai pemilik kendaraan lebih sigap dan siap mencari solusinya jika terjadi kendala.

Tags: