Berita Utama Otomotif
Aturan Memasang Roof Rack yang Aman untuk Dipakai Mudik
Pasang roof rack untuk menambah ruang penyimpanan barang di mobil boleh saja. Tapi, pahami dulu aturan memasang roof rack ya.
Penggunaan tempat penyimpanan barang di atap mobil atau roof rack akan kembali ramai digunakan di bulan Ramadan, tepatnya menjelang mudik tiba.
Alat ini merupakan solusi bagi para pemudik jika barang bawaannya tidak muat diletakkan di bagasi. Memang, roof rack cukup membantu sebagai tempat penyimpanan ekstra ketika dibutuhkan.
Untuk memasang roof rack, tentunya sangat mudah bagi mobil yang sudah memiliki roof rail. Tetapi, bagaimana jika mobil yang dimiliki belum memiliki roof rail?
Otomatis, kamu harus memodifikasi atap mobil untuk memasang roof rack.
Baca juga: Sekarang Waktu yang Tepat Beli Mobil untuk Mudik Lebaran
Tetapi, sebelum memasangnya, lebih baik ketahui lebih dulu aturan memasang roof rack berikut ini.
Jenis roof box
Aturan memasang roof rack yang pertama adalah soal aerodinamis mobil.
Supaya lebih aman, kamu dianjurkan untuk menggunakan roof rack dengan boks atau dikenal dengan roof box agar lebih aman dan tidak mengganggu aerodinamis mobil.
Jika diaplikasikan di mobil kecil semisal city car, sebaiknya roof box tingginya tidak lebih dari 50 sentimeter.
Beban maksimal mobil
Sebelum memasang roof rack, ada baiknya kamu memperhatikan berat beban yang dapat diboyong oleh mobil agar tetap sesuai dengan standar yang berlaku.
Baca juga: Siasat Mudik Keren dengan Mobil Baru tapi Tetap Hemat
Setiap mobil memiliki berat beban maksimal yang dapat dibawa. Untuk itu, pemilik mobil wajib mengetahuinya karena roof rack pasti akan membuat beban mobil bertambah.
Jika pemilik mobil kurang memahami hal tersebut, bukan tidak mungkin pemasangan roof rack dapat merubah bahkan merusak struktur atap mobil, karena beban yang terlalu berat akan membuat atap mobil penyok.
Kondisi atap mobil
Kemudian, pahami kondisi bagian atap mobil, apakah layak dipasangi roof rack atau tidak.
Pastikan atap mobil dalam kondisi aman, dalam arti tidak ada gangguan seperti karat, keropos, dan gangguan lainnya agar pemasangan roof rack dapat maksimal dan sempurna.
Material yang baik
Oleh karena posisinya, roof rack atau roof box akan mudah rusak jika material pembuatnya kurang baik. Malahan, dapat merusak barang bawaan kamu karena mengalami kebocoran.
Baca juga: Tips Jual Mobil Cara Cepat tapi Tetap Menguntungkan Sebelum Lebaran
Material roof rack dan roof box yang baik adalah berbahan dasar plastik karena tahan akan perubahan cuaca dan iklim. Selain itu, bobotnya juga tidak terlalu membebani mobil, kurang lebih sekitar 10 kilogram.
Jika merasa perlu, pilihlah roof box yang sudah memiliki lapisan pelindung sinar ultraviolet. Lapisan ini akan lebih tahan jika terkena sinar matahari secara terus-menerus.
Pasang dengan teliti
Ada dua cara memasang roof rack, yang pertama mengebor atap mobil dan kedua adalah menjepitnya di tulang atap.
Dua-duanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, untuk itu, cukup sesuaikan dengan kebutuhanmu.
Baca juga: Tips Persiapan Mudik Pakai Mobil Bekas Agar Makin Aman dan Nyaman
Tetapi, yang terpenting adalah memasangnya dengan teliti. Jangan sampai ada efek samping yang tidak diinginkan, seperti adanya kebocoran saat hujan atau roof rack terlepas dari pegangannya.
Lalu, tempatkan roof rack di posisi tengah, jangan terlalu ke depan atau terlalu menjorok ke belakang karena akan mengganggu aerodinamis sehingga membuat mobil tidak stabil ketika melaju.
Jadi, bagi kamu yang ingin mudik dan membawa banyak barang, roof rack memang sangat membantu untuk membawa barang lebih.
Baca juga: Biar Tidak Mudah Lelah, Ini Tips Berkendara Selama Bulan Ramadan
Namun perlu diingat, mobil memiliki kapasitas dan standar dalam membawa barang bawaan. Jangan sampai mobil kamu kelebihan berat yang dapat mengancam keamanan dalam berkendara. Seva.id #BikinKamuSiap #SambutLebaran.