Otomotif
Bagaimana Cara Memilih Power Audio Mobil yang Bagus?
Modifikasi mobil tidak lepas dari sektor hiburan, termasuk audio. Nah, bagaimana memilih power audio mobil yang bagus dan tepat?
Saat ini mobil tidak hanya memiki peran sebagai alat transportasi, melainkan sebagai representasi identitas dari sang pemilik.
Oleh karena itu, fenomena modifikasi banyak dilakukan, yang membuat mobil menjadi berbeda dengan mobil-mobil keluaran pabrikan.
Modifikasi yang dilakukan tidak hanya sekedar tampilan eksterior atau interior, tetapi juga merasuk hingga bagian mesin untuk mendongkrak performa.
Baca juga: Aliran Modifikasi Audio Mobil yang Nendang di Kuping
Sementara, di sektor hiburan yang meliputi audio ikut diperhatikan agar perjalanan dan pengalaman mendengarkan musik lebih maksimal.
Nah, modifikasi audio biasanya berkutat dengan mengganti audio head unit, speaker, menambahkan tweeter dan subwoofer, hingga power audio mobil atau amplifier.
Tanpa perlu mengganti head unit, sebenarnya power audio mobil sangat dibutuhkan ketika kamu mengganti speaker atau menambahkan tweeter dengan merek aftermarket.
Secara umum, fungsi power audio mobil adalah untuk menambah daya pada speaker, tweeter, dan subwoofer sehingga dapat menghasilkan suara yang lebih maksimal.
Selain itu, power audio berperan untuk membuat dynamic range suara lebih baik dan stabil dari level yang rendah hingga tinggi. hasilnya, suara audio dalam mobil menjadi lebih jernih.
Baca juga: Toyota Aygo JBL Edition, Cocok Buat Para Pecinta Audio Car
Namun, bagaimana cara memilih power audio mobil yang bagus dan tepat? Berikut ulasannya.
Daya yang sesuai
Seperti yang sudah disebut sebelumnya, power audio mobil berfungsi menambah serta mengalirkan daya dari head unit ke perangkat keluaran suara.
Jadi, saat memilih speaker, tweeter, dan subfoower perhatikan dulu dayanya. Misalnya, sebuah speaker memiliki daya keluaran atau root mean square (RMS) minimum 50 watt dan maksimal 100 watt.
Artinya, kamu membutuhkan power audio dengan daya minimum 50 watt. Semakin besar daya pada power audio maka suara akan semakin bagus.
Baca juga: Aliran Modifikasi Mobil Sedan yang Cocok Buat Anak Muda
Untuk mobil kecil seperti hatchback dengan 4 speaker misalnya, kamu butuh power audio 4 channel dengan daya 4×50 watt.
Aliran modifikasi
Aliran modifikasi audio sangat beragam dan bergantung pada penggunaan power audio mobil.
Misalnya, aliran modifikasi audio SQL mementingkan pengaturan speaker dan subwoofer. Untuk itu, mobil harus dipasangi speaker dan subwoofer dalam jumlah yang banyak di hampir seluruh bagian kabin hingga bagasi.
Lalu, diperlukan power audio monoblock yang khusus mengalirkan daya ke subwoofer.
Baca juga: Sebelum Modifikasi, Simak Cara Pasang Klakson dan Aturannya
Sementara pada aliran Sound Pressure Level (SPL), speaker hanya digunakan untuk bagian depan saja dan power audio menggunakan tenaga yang besar sehingga bisa mengalirkan suara ke subwoofer secara maksimal.
Terakhir ada aliran Sound Quality (SQ) yang mengutamakan detail, kedalaman, hingga semua frekuensi suara yang harus terdengar jelas dan jernih.
Merek power audio
Merek power audio mobil memang menentukan kualitasnya. Merek-merek ini sudah dikenal dan berpengalaman memproduksi perangkat audio, tidak hanya untuk mobil tapi juga kebutuhan lainnya.
Sebut saja merek Pioneer, Rockford Fosgate, JBL, JL Audio, Venom, dan sebagainya. Power audio mobil dari merek-merek tersebut sudah umum digunakan untuk mendongkrak kualitas audio di dalam kabin mobil.
Baca juga: Rekomendasi Modifikasi MPV yang Cocok untuk Dipakai Harian
Harganya beragam, tergantung kualitas. Selain itu, ada juga ongkos pemasangan. Kalau sekedar mengganti speaker, tweeter, menambah subwoofer dan power audio tanpa mengganti head unit, kamu bisa siapkan uang sekitar Rp 5 juta.
Tetapi, sebelum menambah atau memodifikasi audio, ada baiknya kamu konsultasikan dulu pada modifikator audio berpengalaman dan terpercaya.
Hal ini agar suara yang dihasilkan sesuai dengan keinginanmu sebagai pemilik mobil, serta sistem kelistrikan mobil juga aman.