Keuangan
Bagaimana Cara Menghitung Bunga Kredit Mobil?
Bunga kredit mobil menjadi salah satu komponen biaya yang masuk ke dalam cicilan. Agar tidak salah, bagaimana cara menghitungnya?
Menghitung bunga kredit mobil ternyata cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri. Hal ini perlu dilakukan untuk lebih memastikan bahwa biaya yang harus dibayarkan setiap bulannya memang sudah sesuai.
Apalagi saat ini memang pembelian kendaraan melalui program kredit cukup banyak dilakukan. Bagi masyarakat yang memiliki banyak aktivitas, membeli mobil bisa menjadi pilihan untuk lebih mempermudah mobilitas mereka.
Baca juga: Perhatikan Hal-Hal Ini Saat Memilih Kredit Mobil Terbaik
Dengan memiliki mobil juga bisa menjadi pilihan yang lebih efisien dan tentunya lebih nyaman. Terutama jika harus mengunjungi tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh transportasi umum atau harus membawa banyak barang.
Cara menghitung bunga kredit mobil
Untuk menghitung bunga kredit mobil terdapat rumus perhitungannya. Nantinya perhitungan tersebut bisa digunakan untuk mengetahui besaran yang harus dibayarkan per bulannya, caranya adalah:
Angsuran bunga per bulan = (Plafon pinjaman x Suku bunga) / 12
Sebagai contoh, jika plafon pinjamannya Rp122.500.000 dengan suku bunga kredit mobil yang dikenakan 4,8% per tahun (flat) dengan tenor 5 tahun maka perhitungannya:
Angsuran bunga tiap bulan = (Rp122.500.000 x 4,8%) / 12 = Rp490.000
Contoh simulasi kredit mobilÂ
Jika ingin membeli mobil baru seharga Rp175 juta, maka uang muka yang harus diberikan adalah 30% dari harga mobil. Kemudian suku bunga kredit mobil dikenakan 4,8% per tahun (flat) dengan jangka waktu yang akan diambil selama 5 tahun.
Baca juga: 4 Keuntungan Beli Mobil Kredit, Apa Saja Ya?
Kemudian nantinya akan ada biaya asuransi kendaraan sebesar 5%, biaya provisi 0.5%, biaya polis asuransi Rp40.000, dan biaya administrasi sebesar Rp750 ribu.
Berapa jumlah pembayaran yang pertama kali dilakukan, dan total cicilan kredit tiap bulan yang harus kamu tanggung berdasarkan kredit mobil yang telah diajukan?
Rumus perhitungan | Simulasi perhitungan |
Plafon pinjaman = Harga mobil – Uang Muka | Rp175.000.000 – Rp52.500.000 (30% dari harga mobil) = Rp122.500.000 |
Angsuran pokok per bulan = Plafon pinjaman / Tenor | Rp122.500.000 / 60 bulan (tenor 5 tahun) = Rp2.041.667 |
Angsuran bunga per bulan = (Plafon pinjaman x Suku bunga) / 12 | (Rp122.500.000 x 4,8%) / 12 = Rp490.000 |
Jumlah cicilan per bulan = Angsuran pokok per bulan + angsuran bunga per bulan | Rp2.041.667 + Rp490.000 = Rp2.531.667 |
Pembayaran pertama kali = Uang muka + Angsuran pertama + Asuransi (Persen dari harga Mobil) + Provisi (Persen dari plafon pinjaman) + Polis Asuransi + Administrasi | Rp52.500.000 + Rp2.531.667 + Rp8.750.000 + Rp612.500 (0,5% dari jumlah pinjaman) + Rp40.000 + Rp750.000 = Rp65.184.167 |
Jadi, berdasarkan perhitungan tersebut jumlah yang harus dibayarkan pertama kali untuk membeli mobil secara kredit yaitu sebesar Rp65.184.167.Sedangkan untuk besaran cicilan per bulannya adalah Rp2.531.667 selama jangka waktu 5 tahun.
Menghitung dengan lebih mudah
Buat yang merasa untuk menghitung cicilan mobil cukup merepotkan, ternyata sekarang ada cara yang lebih mudah. Salah satunya bisa menggunakan fitur Loan Calculator di SEVA.
Fitur ini dapat memberikan informasi perhitungan biaya pembelian mobil baru secara detail mulai dari masa tenor, besaran DP, serta cicilan per bulannya. Dengan begitu, kamu tidak perlu repot-repot menghitung sendiri bunga kredit mobil ataupun cicilan per bulannya.
Tinggal memasukkan besaran DP yang diinginkan, semua informasi mengenai cicilan mobilmu bisa langsung terlihat. Kemudian ada juga fitur Instant Approval dimana kamu dapat membeli mobil baru dengan persetujuan pengajuan kredit yang lebih cepat dan prosesnya jelas.
Tidak hanya itu saja, ada juga fitur Car Discovery Platform yang bisa memberikan rekomendasi mobil sesuai budget. Tentunya sesuai dengan DP dan tenor yang diinginkan. Cari mobil baru, ya di SEVA yang #JelasDariAwal.