Otomotif
Bagaimana Mekanisme Pembuangan Toilet di Bus AKAP?
Pernah naik bus antar kota antar provinsi yang dilengkapi toilet? Yuk, ungkap bagaimana mekanisme pembuangan toilet di bus AKAP.
Bus antar kota antar provinsi (AKAP) popularitasnya tetap diminati masyarakat meski sudah ada moda transportasi yang lebih cepat, seperti kereta dan pesawat.
Banyaknya infrastruktur jalan yang dibangun oleh pemerintah ikut menunjang penggunaan bus AKAP. Waktu tempuh jadi bisa dipangkas, malah tidak berbeda jauh dengan kereta. Misalnya Jakarta ke Surabaya, bisa ditempuh dalam waktu 10-12 jam saja.
Tidak heran jika perusahaan otobus (PO) berlomba-lomba membangun bus lewat karoseri untuk memfasilitasi armada mereka selengkap mungkin agar masyarakat sebagai penumpang tetap nyaman selama di perjalanan.
Baca juga: Selalu Waspada, Ini Tips Nyaman Naik Bus untuk Jarak Jauh
Salah satu fasilitas yang mengalami pengembangan adalah toilet, yang akan memudahkan penumpang ketika akan buang air di perjalanan.
Fasilitas ini juga berpengaruh terhadap efisiensi waktu perjalanan, karena bus tidak perlu berhenti ketika penumpang membutuhkan toilet.
Namun, bagaimana dengan mekanisme pembuangan toilet di bus AKAP? Penasaran?
Yuk, simak selengkapnya pada halaman selanjutnya.
Punya tangki septik
Sebelumnya, pembuangan toilet di bus AKAP itu langsung ke jalan, artinya tidak ada penampungan untuk air kotor. Karena itu penumpang tidak disarankan menggunakan toilet ketika bus dalam keadaan berhenti.
Bus hanya punya penampungan untuk air bersih atau yang disebut tandon. Tandon ini memiliki kapasitas air bersih sekitar 200 liter, jadi tidak menggunakan air pembuangan AC.
Baca juga: Liburan Lebih Seru Naik Bus Travel atau Mobil Pribadi?
Seiring perkembangan zaman dan alasan kebersihan serta kesehatan, pembuangan toilet di bus kini ditampung dalam tangki septik seperti yang digunakan pada pesawat.
Adanya tangki septik membuat toilet bisa digunakan kapan saja, walau bus dalam keadaan berhenti seperti di kemacetan.
Nantinya, jika tangki septik penuh, kotoran akan dibuang di tempat yang sudah disediakan oleh perusahan otobus. Tangki septik juga akan dibersihkan.
Baca juga: Rekomendasi Kendaraan Komersil Andal untuk Membantu Usahamu
Tidak hanya di bus AKAP, bus pariwisata pun kini menyediakan fasilitas toilet di dalamnya. Fasilitas toilet di dalam bus memberikan kemudahan bagi penumpang dan bus lebih cepat sampai di tujuan.
Tidak untuk BAB
Meski sudah dilengkapi tangki septik, untuk menjaga kebersihan di dalam kabin selama perjalanan, penumpang tidak disarankan untuk buang air besar (BAB) di toilet bus.
Pasalnya, ketersediaan air bersih pada toilet bus terbatas, sehingga tidak ideal apabila digunakan untuk buang air besar. Jika ingin BAB, penumpang bisa lakukan di tempat pemberhentian bus.
Baca juga: Rekomendasi Harga Mobil SUV Terbaru Rp 500 Jutaan
Jadi toilet di bus hanya bisa digunakan untuk buang air kecil. Penumpang juga tidak dibolehkan untuk merokok di dalamnya karena pastinya akan mengganggu penumpang lain, apalagi bagi penumpang yang tidak merokok.
Maka dari itu, demi kenyamanan bersama, jaga selalu kebersihan toilet di dalam bus saat berpergian ya.