Berita Utama Otomotif
Bagaimana Memilih Mobil yang Aman untuk Melewati Banjir? Ini yang Perlu Kamu Tahu!
Ketika musim hujan tiba, salah satu kekhawatiran terbesar bagi pemilik mobil adalah banjir. Selain mengganggu aktivitas sehari-hari, banjir juga dapat merusak mesin mobil kamu jika tidak diantisipasi dengan baik. Lalu, apa saja yang perlu kamu pertimbangkan untuk memastikan mobil kamu bisa melewati banjir dengan aman?
Transmisi Otomatis, Benarkah Tidak Cocok untuk Menerjang Banjir?
Banyak orang berpendapat bahwa mobil dengan transmisi otomatis kurang ideal untuk melewati banjir. Alasan utamanya adalah adanya air vent atau ventilasi udara pada gearbox. Fungsi utama dari air vent ini adalah untuk melepaskan tekanan berlebih saat suhu oli transmisi meningkat akibat penggunaan kendaraan. Tanpa ventilasi ini, tekanan yang tinggi bisa menyebabkan kebocoran pada segel-segel transmisi.
Namun, masalah muncul ketika mobil dengan transmisi otomatis dipaksa melewati banjir. Meskipun beberapa mobil modern memiliki intake udara yang tinggi, air tetap bisa masuk melalui air vent karena posisi gearbox yang berada di bawah mobil. Jika air berhasil masuk, ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada transmisi, yang tentu akan membutuhkan biaya perbaikan yang tidak sedikit.
Mobil SUV, Pilihan Terbaik untuk Menghadapi Banjir?
Mobil SUV sering dianggap lebih aman untuk menghadapi banjir. Mobil seperti Toyota Land Cruiser atau Mitsubishi Pajero dirancang dengan ground clearance yang tinggi, yang memungkinkan mobil ini melintasi genangan air tanpa risiko besar. SUV juga biasanya dilengkapi dengan fitur four-wheel drive (4WD) yang memberikan traksi lebih baik di medan basah atau licin.
Namun, tidak semua SUV diciptakan sama. Penting untuk membedakan antara SUV yang dirancang untuk kenyamanan dan SUV yang benar-benar utilitarian. Contoh terbaik untuk SUV utilitarian adalah Toyota Land Cruiser Bundera, yang dikenal dengan ketangguhannya di medan berat. SUV yang lebih berorientasi pada kenyamanan mungkin tidak memiliki ketahanan yang sama saat menghadapi banjir.
Peran Perawatan dalam Ketahanan Mobil Terhadap Banjir
Ketahanan mobil kamu dalam menghadapi banjir tidak hanya ditentukan oleh jenis atau model kendaraan, tetapi juga oleh perawatan yang rutin dilakukan. Salah satu komponen yang sering diabaikan adalah kondisi air vent pada transmisi. Air vent yang ideal harus tertutup rapat untuk mencegah masuknya air. Namun, seiring waktu, segel-segel pada air vent bisa aus atau longgar, membuatnya lebih rentan terhadap kebocoran.
Jika kamu jarang memeriksa atau merawat bagian ini, mobil kamu mungkin tidak lagi dalam kondisi yang ideal untuk menghadapi banjir. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengecekan rutin, terutama saat memasuki musim hujan.
Mobil Listrik, Alternatif yang Lebih Aman?
Dengan semakin populernya mobil listrik, banyak yang bertanya-tanya apakah mobil jenis ini lebih aman saat melewati banjir. Menariknya, mobil listrik sebenarnya dirancang dengan kekedapan air yang lebih baik dibandingkan mobil berbahan bakar fosil. Hal ini disebabkan oleh absennya transmisi konvensional pada mobil listrik, yang mengurangi risiko air masuk ke dalam komponen vital.
Namun, perlu diingat bahwa kekedapan air pada mobil listrik, seperti halnya pada ponsel, bisa menurun seiring waktu. Karet segel dan komponen lain yang bertugas menjaga air tetap di luar bisa mengalami penurunan kualitas. Oleh karena itu, meskipun mobil listrik lebih aman saat baru, penting untuk tetap waspada dan menjaga kondisi mobil agar tetap optimal.
Baca Juga : Komunitas Pemilik Daihatsu Charade G11, Merawat Nostalgia dan Merayakan Mobil Klasik
Tips Menghadapi Banjir dengan Mobil Kamu
Jika kamu tinggal di daerah yang rawan banjir, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk mengurangi risiko kerusakan pada mobil kamu:
- Hindari Genangan Air yang Dalam, Jika memungkinkan, cari rute alternatif yang tidak tergenang air. Jika terpaksa harus melewati genangan air, pastikan kamu memperkirakan kedalaman air terlebih dahulu.
- Periksa Kondisi Mobil Secara Berkala, Lakukan pengecekan rutin pada komponen-komponen vital seperti air vent, filter udara, dan sistem kelistrikan. Pastikan semua dalam kondisi baik sebelum musim hujan tiba.
- Jangan Langsung Menyalakan Mesin Setelah Terendam, Jika mobil kamu terendam banjir, jangan langsung menyalakan mesin. Air yang masuk ke dalam mesin atau transmisi bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah jika mobil langsung dinyalakan.
- Pertimbangkan Mobil Listrik sebagai Alternatif, Jika kamu sering menghadapi banjir dan mencari mobil baru, mobil listrik bisa menjadi alternatif yang lebih aman. Namun, pastikan kamu memilih model yang memiliki reputasi baik dalam hal ketahanan terhadap air.
- Gunakan Pelindung Ekstra, Beberapa pemilik mobil memilih untuk memasang pelindung tambahan seperti waterproof covers pada bagian bawah mobil untuk mencegah air masuk. Ini bisa menjadi investasi yang baik, terutama jika kamu sering melewati daerah yang rawan banjir.
Kesimpulan, Pilihan Mobil yang Tepat dan Perawatan Rutin adalah Kunci
Memilih mobil yang tepat dan melakukan perawatan rutin adalah dua faktor utama yang akan menentukan apakah mobil kamu bisa melewati banjir dengan aman. Mobil SUV dengan ground clearance tinggi, perawatan air vent yang baik, atau bahkan beralih ke mobil listrik bisa menjadi solusi yang tepat. Namun, yang paling penting adalah selalu waspada dan siap menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu.
Ingin tahu lebih banyak tentang mobil yang cocok untuk menghadapi banjir atau tips perawatan lainnya? Kunjungi SEVA untuk informasi lebih lanjut dan panduan yang bisa membantu kamu menjaga mobil tetap dalam kondisi terbaiknya.
Dengan persiapan yang tepat, kamu bisa menghadapi musim hujan tanpa khawatir mobil rusak karena banjir. Selalu ingat untuk menjaga kondisi mobil kamu dan jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan!