Search Cars

Berita Utama Otomotif

Bagaimana Memilih Mobil yang Mampu Bertahan Hingga 30 Tahun? Ini Kriteria Penting yang Harus Kamu Ketahui

Apakah kamu sedang mencari mobil yang tidak hanya andal saat ini, tapi juga tetap kokoh dan berfungsi dengan baik hingga 30 tahun mendatang? Pilihan ini tentu membutuhkan pertimbangan matang, karena tidak semua mobil mampu bertahan selama itu. Jika kamu berencana merawat mobil dalam jangka waktu panjang, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, mulai dari ketahanan bodi hingga teknologi di dalamnya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas kriteria penting yang harus dipertimbangkan saat memilih mobil yang bisa bertahan hingga tiga dekade. Kami juga akan memberikan rekomendasi model mobil yang terbukti tahan lama di Indonesia. Yuk, simak!

1. Ketahanan Bodi, Mobil Anti-Keropos Adalah Kunci Utama

Syarat pertama mobil bisa bertahan lama, terutama selama 30 tahun, adalah bodi mobil yang tidak keropos. Mobil dengan bodi yang tahan terhadap karat akan jauh lebih awet dibandingkan mobil yang rentan keropos. Salah satu tantangan terbesar dalam perawatan mobil lama adalah menjaga agar bodi tidak termakan oleh korosi, terutama di negara dengan iklim lembab seperti Indonesia.

Mengapa Mobil Lama Lebih Mudah Keropos?

Mobil-mobil keluaran tahun 1980-an hingga awal 1990-an sering kali menggunakan bahan dan lapisan anti-karat yang kurang baik dibandingkan mobil yang diproduksi setelah tahun 2000. Oleh karena itu, mobil dengan sistem antikarat yang baik, seperti mobil-mobil Jepang tahun 2005 ke atas atau mobil Jerman keluaran 2000-an, memiliki peluang lebih besar untuk bertahan lebih lama. Jika kamu memilih mobil dengan bodi yang sudah rentan karat, seperti Kijang kotak atau BMW E36, bersiaplah untuk menghadapi masalah korosi dalam waktu dekat.

2. Teknologi yang Tidak Terlalu Rumit

Syarat kedua adalah mobil dengan teknologi yang cukup modern namun tidak terlalu rumit. Ini berarti, kamu sebaiknya memilih mobil yang sudah menggunakan teknologi injeksi bahan bakar daripada karburator, karena mesin injeksi terbukti lebih mudah dirawat dan lebih hemat bahan bakar. Namun, hindari mobil dengan teknologi komputerisasi yang terlalu kompleks. Mengapa? Karena semakin rumit sistem elektroniknya, semakin sulit pula untuk diperbaiki saat terjadi kerusakan.

Misalnya, mobil dengan sistem komputerisasi yang terlalu canggih seperti sensor yang mematikan mesin secara otomatis ketika kunci jauh, atau sistem otomatis untuk mengarahkan setir kembali ke posisi lurus, cenderung lebih sulit dipelihara dalam jangka waktu panjang. Mobil yang memiliki teknologi secukupnya, seperti mesin injeksi sederhana, lebih mudah didiagnosa dan dirawat, serta lebih mungkin untuk lolos uji emisi di masa depan.

Baca Juga : Keuntungan Ban Tubeless untuk Mobil dan Kenapa Harus Beralih

Contoh Mobil dengan Teknologi yang Seimbang

Beberapa contoh mobil dengan teknologi yang tidak terlalu rumit namun tetap efisien adalah Toyota Avanza, Honda Jazz, dan Toyota Innova. Mobil-mobil ini memiliki sistem injeksi bahan bakar yang sederhana namun efisien, dan lebih mudah diperbaiki jika ada kerusakan.

3. Mobil Tanpa Planned Obsolescence

Planned obsolescence adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan praktik manufaktur di mana produk dirancang untuk memiliki masa pakai terbatas, agar konsumen lebih cepat mengganti dengan model baru. Ini sering terjadi pada mobil buatan Amerika, di mana banyak kendaraan hanya dirancang untuk bertahan 5 hingga 10 tahun. Jika kamu menginginkan mobil yang bisa bertahan lebih dari 30 tahun, penting untuk memilih model yang tidak dibuat dengan mentalitas planned obsolescence ini.

Contoh mobil yang diproduksi dengan kualitas engineering yang baik dan tidak terjebak dalam planned obsolescence adalah Mercedes-Benz W124, BMW E34, dan Toyota Great Corolla. Mobil-mobil ini terkenal karena daya tahannya, dan kamu masih sering melihatnya wara-wiri di jalanan Indonesia meskipun usianya sudah puluhan tahun.

4. Pilih Transmisi Otomatis untuk Kemudahan Perawatan

Syarat keempat untuk memilih mobil yang bisa bertahan 30 tahun adalah memilih mobil dengan transmisi otomatis. Mengapa? Karena transmisi otomatis yang dirawat dengan baik dapat bertahan hingga 150.000–200.000 kilometer. Cukup dengan melakukan perawatan rutin pada oli matic, transmisi otomatis akan lebih andal dibandingkan transmisi manual.

Transmisi manual cenderung lebih repot dalam perawatan, karena jika ada masalah pada set kopling atau master kopling, mobil bisa mogok di tengah jalan. Selain itu, suku cadang untuk transmisi manual juga lebih sulit ditemukan dibandingkan suku cadang transmisi otomatis. Itulah sebabnya banyak mobil mewah atau mobil tua matic lebih mudah dipertahankan daripada yang manual.

5. Pertimbangan Efisiensi Bahan Bakar dan Desain Timeless

Selain ketahanan teknologi dan bodi, pertimbangkan juga efisiensi bahan bakar dan desain yang timeless. Mobil dengan konsumsi bahan bakar yang efisien akan lebih menguntungkan dalam jangka panjang, terutama saat harga bahan bakar naik. Selain itu, desain mobil yang timeless akan membuat mobilmu tetap terlihat modern meskipun usianya sudah puluhan tahun.

Baca Juga : Mengapa Kendaraan Modern Meninggalkan Tuas Transmisi di Setir? Temukan Jawabannya di Sini!

Rekomendasi Mobil dengan Desain Timeless

Beberapa mobil dengan desain timeless yang bisa kamu pertimbangkan antara lain Toyota Innova Reborn Diesel dan Honda CR-V. Mobil-mobil ini tidak hanya andal dalam performa, tetapi juga memiliki desain yang tetap relevan meski usianya bertambah.

6. Perubahan Regulasi Pemerintah, Tantangan di Masa Depan

Meskipun kamu sudah menemukan mobil yang sesuai dengan kriteria di atas, ada satu hal yang perlu diwaspadai, yaitu regulasi pemerintah di masa depan. Pemerintah Indonesia sudah mulai menggalakkan penggunaan mobil listrik untuk mengurangi emisi karbon, dan dalam 30 tahun ke depan, mungkin akan ada aturan ketat terkait mobil bermesin pembakaran internal. Oleh karena itu, jika kamu berpikir untuk memiliki mobil yang bertahan 30 tahun lagi, mungkin mobil listrik atau mobil hidrogen bisa menjadi pilihan yang lebih aman dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Memilih mobil yang bisa bertahan hingga 30 tahun membutuhkan pertimbangan yang matang. Kamu harus memperhatikan ketahanan bodi, teknologi yang digunakan, mentalitas planned obsolescence, jenis transmisi, efisiensi bahan bakar, serta desain mobil. Mobil Jepang keluaran 2005 ke atas seperti Toyota Innova dan Honda Jazz bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jangan lupakan bahwa regulasi pemerintah tentang emisi dan jenis mobil juga akan berubah, sehingga perencanaan jangka panjang sangat penting.

Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut tentang pilihan mobil terbaik yang sesuai dengan kriteria ini, kunjungi SEVA untuk mendapatkan informasi terkini dan penawaran menarik seputar kendaraan.

Tertarik Beli Mobil di SEVA??

Yuk isi informasi kamu dan langsung ngobrol dengan agen SEVA. Kami akan menghubungi kamu dalam 1x24jam.

Nama Lengkap

Nomor Handphone

+62

Nomor yang kamu masukkan tidak valid.

Jelajahi Layanan SEVA

Mobil Baru

Pilih mobil impian kamu dari berbagai merek dengan jaminan kualitas Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Mobil Bekas

Beli mobil bekas berkualitas dengan pembiayaan dari Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Fasilitas Dana

Solusi untuk kebutuhan dana langsung cair dengan jaminan BPKB mobil

Pelajari Lebih Lanjut

Layanan Surat Kendaraan

Urus surat kendaraanmu dengan mudah dan nyaman

Pelajari Lebih Lanjut

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Agen kami akan segera menghubungi kamu dalam 1x24 jam.
Mohon maaf, terjadi kendala jaringan. Silakan coba kembali.
Kamu sudah meminta OTP. Mohon tunggu beberapa saat sebelum meminta OTP baru.
Verifikasi Nomor Kamu
Terlalu banyak percobaan OTP. Silahkan ulangi beberapa saat lagi.
Mohon tunggu 2:00 detik untuk kirim ulang.
Belum menerima kode verifikasi?
Kirim ulang