Berita Utama Otomotif

Bahaya Ganti Ban Satu Sisi? Ini Risiko dan Tips Aman Menghadapi Jalan Licin

Ditulis oleh Adi Putra

29 Oktober 2024

Ban mobil bukan sekadar pelengkap kendaraan, namun komponen krusial yang langsung mempengaruhi keselamatan berkendara, terutama saat cuaca buruk. Pernah dengar tentang mobil yang sering tergelincir atau mudah oleng? Ini bisa jadi karena pengendara menggunakan ban yang tidak sejenis di tiap sisi mobilnya. Artikel ini mengupas efek dari penggunaan ban dengan performa berbeda dan tips untuk memastikan kamu tetap aman.

Temukan di artikel ini:

Kombinasi Ban Berbeda, Apa Dampaknya pada Kendaraan?

Satu dari berbagai bahaya menggunakan ban berbeda di tiap sisi mobil adalah perbedaan grip atau daya cengkram. Setiap ban memiliki karakteristik sendiri, dari komposisi karet, bentuk kembang, hingga kekuatan grip-nya. Jika ban dengan daya cengkram tinggi berada di satu sisi dan sisi lainnya tidak, mobil bisa kehilangan kendali. Ketidakseragaman ini menyebabkan beberapa masalah berikut:

Oversteer atau Understeer Berlebih
Bayangkan mobil kamu sedang melaju di jalan basah, ban kiri lebih mencengkram dibandingkan ban kanan. Hasilnya, mobil bisa mengalami oversteer atau understeer, yang berbahaya saat kecepatan tinggi atau di tikungan.
Kestabilan Mobil Menurun
Pada mobil penggerak roda depan (FWD), ketidakcocokan grip bisa menyebabkan ban belakang lebih licin. Ini mengakibatkan mobil lebih sering kehilangan kendali di bagian belakang.
Risiko Tergelincir pada Jalanan Basah
Pada kondisi hujan atau jalan basah, perbedaan karakteristik ban dapat meningkatkan risiko tergelincir, terutama jika ada perbedaan pola kembang ban yang menghalangi drainase air secara optimal.

Tips Aman, Kapan Harus Ganti Ban?

Kamu mungkin bertanya, “Apakah harus ganti ban sepasang atau cukup satu saja?” Berikut adalah panduan sederhana agar tetap aman:

Ganti Dua Ban Sekaligus
Disarankan untuk mengganti dua ban sekaligus, satu set di kiri-kanan bagian depan atau belakang. Ini untuk menjaga keseimbangan grip dan meminimalkan risiko oleng saat melaju.
Pasang Ban Baru di Bagian Belakang
Ban baru sebaiknya dipasang di bagian belakang, karena bagian ini membutuhkan cengkraman lebih agar tidak oversteer saat belok. Ban belakang yang lebih stabil akan membantu mobil tetap lurus.
Gunakan Ban Serep sebagai Solusi Darurat
Bila hanya satu ban yang rusak, pasang ban serep sebagai solusi sementara. Namun, tetap ingat untuk segera menggantinya dengan ban yang sama setelahnya.

Mitos dan Fakta Seputar Penggunaan Ban Serep

Banyak yang berpikir bahwa ban serep cukup dipasang hingga kapan saja, namun ini sebenarnya keliru. Berikut adalah beberapa fakta seputar penggunaan ban serep:

Ban Serep Bukan Solusi Permanen
Ban serep hanya disarankan untuk kondisi darurat dan pemakaian singkat. Menggunakannya terlalu lama bisa mengurangi efisiensi dan menambah tekanan pada komponen ban lainnya.
Jangan Gunakan Ban Serep di Kecepatan Tinggi
Ban serep umumnya tidak didesain untuk kecepatan tinggi atau penggunaan terus-menerus, terutama di jalan tol. Maka, tetap prioritaskan ganti ban sesuai kebutuhan.
Ban Serep Full-Size Lebih Aman
Sebagian mobil memiliki ban serep full-size, yang lebih aman untuk jangka pendek. Namun tetap ingat, ini bukan pengganti ban utama dalam jangka panjang.

Mengapa Kualitas Ban Penting bagi Kestabilan Berkendara?

Pemilihan ban yang sesuai sangat penting karena langsung mempengaruhi kenyamanan, keamanan, serta efisiensi kendaraan. Beberapa poin penting yang wajib kamu pertimbangkan adalah:

Cocokkan dengan Kondisi Jalan
Ban untuk perkotaan dan untuk off-road memiliki perbedaan signifikan pada pola tapak. Pemilihan yang salah bisa menyebabkan risiko tergelincir.
Pahami Kualitas dan Jenis Ban
Beberapa ban memiliki daya cengkram tinggi seperti Dunlop atau Michelin. Penggunaan ban yang lebih “lengket” ini baik untuk kondisi kering, tapi di jalan basah mereka bisa lebih mudah tergelincir.
Gunakan Ban dengan Pola yang Sama
Kombinasi ban dengan pola kembang yang berbeda antara kiri-kanan atau depan-belakang dapat menyebabkan perbedaan performa, yang berpotensi membuat kendaraan sulit dikendalikan.

Peran Penting Tekanan dan Perawatan Ban dalam Keamanan

Selain pemilihan ban, tekanan udara dan perawatan ban rutin juga menjadi faktor penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara. Berikut tips yang bisa kamu terapkan:

Periksa Tekanan Udara Secara Berkala
Tekanan ban yang sesuai membuat kendaraan lebih stabil dan efisien. Ban dengan tekanan berlebihan atau kurang bisa menyebabkan ban cepat aus atau tidak maksimal dalam menempel di permukaan jalan.
Rotasi Ban Setiap 5.000 Km
Dengan merotasi ban depan-belakang setiap beberapa bulan, tingkat keausan menjadi merata. Ini membantu menjaga stabilitas serta daya tahan ban.
Perhatikan Kedalaman Kembang Ban
Kedalaman kembang minimum yang disarankan adalah 1.6 mm. Jika kembang ban sudah terlalu halus, daya cengkram di jalan licin akan berkurang.
Gunakan Nitrogen untuk Stabilitas Lebih Baik
Mengisi ban dengan nitrogen dapat menjaga suhu ban tetap stabil, terutama dalam perjalanan jauh atau berkendara pada cuaca panas.

Cara Memilih Ban Baru Sesuai Kebutuhan Berkendara

Terakhir, memilih ban yang tepat tidak hanya soal merek atau harga, tetapi juga disesuaikan dengan kebutuhan berkendara kamu. Ini beberapa tips dalam memilih ban:

Perhatikan Spesifikasi Mobil
Setiap mobil memiliki spesifikasi ban yang direkomendasikan pabrik. Memilih ban sesuai spesifikasi akan memaksimalkan performa dan keamanannya.
Pilih Ban All-Season untuk Mobilitas Harian
Ban all-season lebih fleksibel di berbagai kondisi cuaca. Namun, untuk medan khusus seperti off-road, pilih ban yang dirancang khusus.
Pilih Ban Berlabel Eco untuk Efisiensi BBM
Jika kamu mengutamakan hemat bahan bakar, ban eco bisa menjadi pilihan. Ban jenis ini memiliki rolling resistance rendah sehingga mengurangi konsumsi BBM.

Menggunakan ban yang tepat dan menjaga keseimbangannya pada sisi kiri-kanan mobil adalah kunci agar kamu tetap aman di jalan. Mulai sekarang, jangan anggap remeh pemilihan ban, ya! Cek penawaran ban dan perawatan kendaraan lainnya di SEVA, dan buat keputusan yang tepat untuk kenyamanan dan keamanan berkendara kamu.

Tags: