Tips & Rekomendasi
Bahaya Oli Mesin Rembes Jika Lama Dibiarkan
Oli mesin rembes bisa terjadi seiring dengan usia pemakaian mobil dan wajar terjadi. Namun, bisa membahayakan lho jika dibiarkan!
Mengalami oli mesin rembes, terutama pada mobil yang sudah berusia tua. Jika ini terjadi, tidak perlu khawatir karena memang merupakan hal yang wajar terjadi tapi bukan berarti bisa didiamkan begitu saja karena bisa berbahaya.
Apalagi mengingat oli memiliki fungsi yang sangat penting pada mobil, yaitu berfungsi sebagai pelumas agar komponen-komponen mobil tidak saling bergesekan. Itulah mengapa, oli mesin yang mengalami kebocoran ini bisa mengganggu performa mobil.
Oli mesin rembes bisa menyebabkan turun mesin
Oli mesin rembes jika dibiarkan terlalu lama bisa menyebabkan terjadinya turun mesin. Penyebabnya adalah oli yang bocor ini lama kelamaan bisa habis dan pada akhirnya komponen-komponen mesin bisa bergesekan secara langsung.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Salah Oli Mesin Bikin Boros BBM?
Pada akhirnya, komponen-komponen tersebut akan mengalami keausan. Gejala-gejala yang mungkin terjadi adalah tenaga mesin berkurang, mesin sulit dinyalakan pada saat pagi hari, atau mesin mengalami overheating.
Jika hal ini terjadi, sebaiknya langsung ganti komponen yang mengalami keausan tersebut. Bawalah langsung ke bengkel, biasanya teknisi bengkel akan melepaskan komponen internal dan mesin diturunkan terlebih dulu dari mobil.
Suara mesin menjadi kasar
Dampak lainnya dari membiarkan oli mesin rembes adalah suara mesin yang cenderung akan lebih kasar. Tidak hanya itu saja, suhu mesin juga akan menjadi lebih panas dan indikator oli mesin biasanya akan menyala.
Baca juga: Seirit Apa Konsumsi BBM Mobil dengan Fitur Idling Stop System?
Jika kondisi ini terjadi sebaiknya kamu langsung berhenti dan mengecek kondisi oli mesin terlebih dulu karena jika tetap dipaksakan mesin bisa terkunci. Situasi ini terjadi karena mesin yang panas akan membuat piston memuai sehingga terkunci di dalam silinder.
Selain itu, tidak adanya pelumas akan membuat gerakan piston menjadi lebih parah. Atau yang lebih parah, jika piston sudah terkunci maka mobil tidak bisa dihidupkan dan membutuhkan penanganan langsung ke bengkel.
Mobil mengalami selip
Oli mesin rembes yang terjadi dari seal crankshaft belakang maka bisa mengarah ke kampas kopling. Padahal, kampas kopling bersifat kering sehingga kalau terkena oli akan menyebabkan kopling mengalami selip dan akan lebih sulit untuk dikendarai.
Baca juga: Makin Sering Terjadi, Apa Sebenarnya Masalah Utama Kecelakaan di Jalan?
Mobil yang mengalami selip juga pada akhirnya bisa berbahaya, terutama bagi pengendara itu sendiri. Apalagi jika mobil sedang berada di jalanan yang licin dan kondisi rem yang juga sudah tidak begitu maksimal.
Berbahaya bagi pengguna jalan lainnya
Mengingat sifat oli yang licin, jika oli mesin rembes terutama ketika sedang berada di jalanan tentunya bisa berisiko untuk membahayakan pengguna jalan lainnya. Misalnya saja, akan bisa berbahaya bagi bus atau truk yang biasanya memiliki muatan besar.
Oli yang tercecer di jalanan itu, jika dilewati oleh bus atau truk maka bisa menyebabkan kendaraan-kendaraan tersebut menjadi tergelincir atau selip saat melakukan pengereman. Jika hal itu terjadi, tentunya bisa berbahaya bagi pengguna jalan lainnya.
Baca juga: Tips Aman Parkir Mobil di Tanjakan dan Turunan
Nah, sudah tahu kan apa saja bahaya yang akan ditimbulkan jika oli mesin rembes ini dibiarkan? Oleh karena itu, jika mengalami hal-hal yang tidak biasa pada mobilmu segera lakukan pengecekan.
Jika memang terdapat kebocoran, segera bawa mobil ke bengkel agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau bahkan merugikan orang lain ya!