Tips & Rekomendasi
Bahaya Pasang Ban Mobil Beda Ukuran, Bisa Kecelakaan?
Menggunakan ban mobil beda ukuran ternyata bisa menyebabkan bahaya pada kendaraan. Apakah benar bisa menyebabkan kecelakaan?
Ban mobil beda ukuran ternyata bisa membahayakan, bahkan bisa menyebabkan kecelakaan. Ini menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh para pemilik kendaraan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Apalagi ban mobil ini menjadi salah satu komponen yang penting cukup penting karena posisinya yang langsung bersentuhan dengan jalan. Jika ada yang tidak sesuai, misalnya ukuran ban mobil tentunya bisa dirasakan oleh penumpang yang ada di dalamnya.
Baca juga: Fakta Ban Mobil Listrik, Benarkah Teknologinya Berbeda?
Untuk itu, agar tetap aman dan nyaman saat mengendarai mobil usahakan selalu memerhatikan ukuran ban mobil yang digunakan. Tidak hanya dari harga ban mobil yang digunakan, pastikan juga menggunakan ban mobil dari merek yang sama.
Dampak menggunakan ban mobil beda ukuran
Menggunakan ban mobil beda ukuran sebaiknya tidak dilakukan karena ada dampak yang bisa ditimbulkan. Apa saja dampaknya?
Membuat mobil tidak stabil
Efek yang bisa dirasakan jika menggunakan ban mobil beda ukuran adalah bisa membuat kendaraan menjadi tidak stabil. Penyebabnya adalah ketika ban memutar, gripnya tidak akan bagus sehingga fungsi tapak ban menjadi tidak maksimal.
Meningkatkan risiko kecelakaan
Dengan menggunakan ban mobil yang ukurannya berbeda, maka performa kendaraan pun akan menjadi kurang maksimal. Pada akhirnya, risiko terburuk yang mungkin saja terjadi adalah kecelakaan karena kehilangan kendali terlepas dari harga ban mobil itu sendiri.
Baca juga: DIY Tambal Ban Mobil Sendiri dalam Keadaan Darurat
Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya ketika mengganti ban mobil yang baru mencari pattern ban mobil yang sama. Kemudian tidak mengubah ukuran ban dari ukuran yang sebelumnya atau sesuai dengan standar pabrikan yang sudah ditentukan.
Beberapa kondisi khusus
Meskipun tidak disarankan untuk menggunakan ban mobil yang berbeda ukuran, tetapi kadang memang ada kondisi khusus yang memperbolehkan. Misalnya saja jika mobil tersebut memang punya lebar ban yang berbeda pada ban depan dan ban belakang.
Jika kondisi tersebut yang terjadi, maka boleh menggunakan ban mobil dengan ukuran yang berbeda. Semuanya tergantung pada karakter dari setiap mobil, apakah menggunakan tarikan depan atau tarikan belakang.
Baca juga: Baut Velg Mobil 4 dan 5, Apa Bedanya?
Namun dari keamanan secara umum, sebaiknya ban mobil bagian kiri dan kanan ukuran serta mereknya harus sama. Untuk ban depan dan ban belakang barulah bisa berbeda tetapi pastikan tidak melakukannya secara sembarangan dan tetap berhati-hati.
Pastikan juga untuk selalu mengecek kondisi ban mobil apakah sudah waktunya diganti atau belum. Bagaimana cara mengeceknya?
Lihat kode produksi
Untuk mengetahui kapan ban mobil harus diganti, cobalah untuk melihat kode pembuatan dari ban itu sendiri. Kode produksi ban mobil biasanya terdapat pada bibir atau dinding ban yang dicantumkan dengan kode empat digit angka.
Usia ban lebih dari 5 tahun
Tanda lainnya adalah dengan menghitung masa pakai ban. Beberapa produsen ban mobil mengklaim bahwa umur masa pakai ban hanya diperbolehkan maksimal antara 5 tahun saja.
Baca juga: Mengenal Cara Kerja dan Fungsi TPMS Mobil
Jadi ketika ban sudah berumur lebih dari 5 tahun namun tapak dan alur ban terlihat masih dalam kondisi tebal bukan berarti menandakan bahwa itu ban masih bagus. Dikarenakan ban terbuat dari karet yang lentur, maka seiring waktu dapat berubah elastisitasnya.
Ban retak-retak
Kondisi ban yang sudah mulai mengalami retak-retak menjadi tanda bahwa ban mobil harus diganti secepatnya. Retakan tersebut menandakan bahwa kondisi ban sudah tidak bagus dan memicu bahaya jika terus digunakan.
Ban sudah banyak tambalan
Ban yang sudah terlalu sering ditambal juga bisa dijadikan pertimbangan untuk segera menggantinya dengan yang baru. Terlalu banyak tambalan dapat berpotensi tidak awet dan kekuatan ban akan berkurang sehingga dapat menyebabkan bocor kembali.
Jadi, saat melakukan penggantian ban sebaiknya tidak dilakukan secara asal-asalan ya. Tentunya kamu tidak ingin mengalami kondisi-kondisi yang berbahaya bukan?