Travel & Lifestyle
Bahaya! Tidur di Dalam Mobil Jangan Nyalakan AC dan Mesin
Tidur di dalam mobil banyak dilakukan oleh sebagian pengendara, apalagi yang sudah lelah karena terlalu lama menghadapi kemacetan jalan. Ini merupakan salah satu solusi yang sering dipakai untuk mengusir kantuk saat berkendara.
Namun, ada hal yang harus diperhatikan ketika tidur di dalam kabin, salah satunya adalah mematikan Air Conditioner (AC) dan mesin. Beberapa waktu lalu, terdapat pengendara yang meninggal karena tidur di dalam mobil dan tetap mengaktifkan AC. Mengapa demikian?
Sirkulasi udara tidak berjalan lancar
Tidur di dalam kabin mobil dengan AC yang menyala dapat menghambat sirkulasi udara. Apabila sudah terlalu lama, aliran oksigen yang dibutuhkan tubuh akan terhalang karena hemoglobin tidak dapat mengikat dan mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh.
Menyebabkan karbon monoksida keluar dari mobil
Kondisi di atas akan lebih berbahaya jika gas karbon monoksida (CO) keluar dari mesin mobil dan masuk ke dalam kabin. Ketika menghidupkan AC dalam waktu yang lama dalam kondisi kabin tertutup, gas karbon monoksida akan terjebak di kabin.
Gas tersebut mau tidak mau akan terhirup oleh tubuh dan akan menyebabkan gangguan pernafasan. Hal ini bisa berbahaya bagi manusia, karena tubuh akan terasa pusing dan lemas karena kekurangan banyak cairan. Bahkan, apabila dibiarkan terlalu lama bisa menyebabkan kematian.
Bau hasil pembuangan terperangkap di dalam kabin
Penyebab karbon monoksida terperangkap di dalam kabin adalah karena sistem pembuangan mobil yang tidak bekerja secara maksimal, sehingga hasil pembuangan yang dihasilkan oleh mesin dapat menyelinap ke dalam kabin melewati lubang sekecil apapun.
Biasanya, lubang tersebut terdapat pada lapisan seng atau baja yang terdapat di pipa AC, atau pada sambungan dekat gas dan kopling. Apalagi jika terdapat bau bahan bakar, seperti solar atau bensin, pengendara yang tidur di dalam kabin dapat keracunan karena sirkulasi udara di AC akan tercampur dengan bau bahan bakar.
Lalu bagaimana?
Sebenarnya, tidur di dalam mobil tidak menjadi masalah asalkan sirkulasi udara terjaga dengan baik. Untuk itu, jika ingin tidur dalam waktu yang cukup lama, lebih baik buka kaca jendela untuk melancarkan udara yang masuk dan keluar dari kabin.
Bukan hanya pada saat tidur saja, tetapi membuka kaca jendela juga dibutuhkan saat menempuh perjalanan jauh dengan mobil demi menjaga kondisi badan agar tetap fit selama berkendara. Ada baiknya untuk membuka kaca jendela mobil setiap 2 jam sekali demi perputaran udara di dalam kabin.
Lalu, jangan lupa untuk selalu menjaga kondisi mobil dengan melakukan servis secara berkala di bengkel resmi. Selain menjaga performa mesin, servis berkala juga akan meminimalisir terjadinya kebocoran pada komponen-komponen mobil.
Sebelum pergi ke bengkel resmi, Anda dapat melakukan booking service di Seva.id terlebih dahulu untuk menghemat waktu Anda. Jadi, Anda tidak harus menghabiskan banyak waktu untuk menunggu antrian.
Apabila kondisi mobil sudah prima, Anda siap berkendara dengan aman dan nyaman, serta meminimalisir terjadinya resiko yang tidak diinginkan.