Search Cars

Otomotif

Baju Berbahan Wol Memicu Kebakaran Saat Mengisi Bahan Bakar?

Benarkah baju berbahan wol meicu kebakaran saat mengisi bahan bakar? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

mengisi bahan bakar

Himbauan untuk mematikan mesin mobil saat mengisi bahan bakar (BBM) dapat dilihat cukup jelas di dalam area SPBU.

Himbauan tersebut dibuat bukan tanpa alasan, melainkan demi keamanan dan keselamatan bersama. Menyalakan mesin saat mengisi bensin cukup berbahaya, bahkan bisa menimbulkan kebakaran.

Hal ini karena adanya aliran listrik statis saat mengisi BBM. Aliran listrik statis itu bisa membuat muatan listrik tidak seimbang baik di dalam maupun di permukaan dekat selang bensin. 

Ini bisa menyebabkan munculnya percikan api karena uap bahan bakar di sekitar selang.

Baca juga: Alasan Mobil Injeksi Jangan Sering Kehabisan Bensin

BBM adalah material yang mudah terbakar, sehingga apabila mesin masih menyala, maka sumber panas masih ada karena sistem kelistrikan masih aktif. Mulai dari aliran listrik aki ke koil, sampai melewati kabel busi.

Kecenderungan terjadinya electric static dari belt yang berputar sangat berbahaya, ditambah bila adanya kebocoran dari kabel, serta bunga api dari knalpot. 

Dengan demikian, mematikan mesin mobil saat mengisi bahan bakar dapat meminimalisir potensi terjadinya kebakaran di SPBU.

Bahaya menggunakan ponsel di area SPBU

Hal serupa juga bisa terjadi apabila menggunakan ponsel saat sedang mengisi BBM. Aliran listrik statis bisa timbul saat ponsel digunakan terlebih saat menelepon.

Charger ponsel dan lighter yang berada di dalam mobil pun bisa memicu terjadinya kebakaran saat mengisi BBM.

Baca juga: Apa Akibatnya Bila Mengisi BBM Mobil Bensin dengan Solar?

Di mobil bermesin bensin, pembakaran bisa terjadi karena busi yang memicu campuran bahan bakar dengan udara.

Sementara pada mesin diesel pembakaran terjadi akibat adanya semprotan bahan bakar ke suhu udara tinggi yang terkompresi. Bensin memang lebih cepat terbakar daripada diesel.

Tidak kalah bahayanya saat mobil sedang diisi bensin kemudian mobil di-starter, karena mesin mobil yang menggunakan bensin menggunakan sistem kelistrikan lebih banyak agar mobil bisa menyala dengan cepat.

Meski posisi tangki didesain jauh dari knalpot maupun mesin, namun akan lebih baik bila tidak mengabaikan himbauan tersebut dan tetap terapkan safety first.

Sebab, percikan bunga api rentan terjadi dalam kondisi tersebut, terutama pada mobil bermesin bensin.

Selain tidak menggunakan ponsel dan mematikan mesin mobil saat mengisi bahan bakar, ada beberapa himbauan lainnya yang tak boleh kamu abaikan, termasuk menggunakan baju berbahan wol.

Untuk itu, yuk simak penjelasannya berikut ini.

Merokok
Merokok saat mengisi BBM juga sama berbahayanya dengan menyalakan mesin saat mengisi BBM. Sebab, rokok dapat menimbulkan panas dan bara rokok bisa jadi pemantik api.

Selain itu, percikan api dari bara rokok bisa memicu kebakaran sebab pada area pengisian BBM terdapat uap bensin dan juga terkadang terdapat tetesan bahan bakar di lantai.

Baca juga: 5 Cairan Penting yang Dibutuhkan Mobil Selain Oli dan Bensin

Memakai baju bahan wol murni
Material berbahan wol murni dapat menghasilkan listrik statis ketika bergesekkan dengan material lain.

Banyak yang tak menyadari kalau listrik statis ini dapat memicu terjadinya kebakaran. Namun, potensi terjadinya ledakan dari hal ini sangat kecil.

Mungkin, kamu diharapkan lebih hati-hati ketika memakai baju berbahan wol bila sedang mengisi bahan bakar di SPBU untuk menghindari potensi tersebut.

Baca juga: Anti Ribet, Cara Ganti Filter Udara Mobil Sendiri di Rumah

Memotret menggunakan flash
Sinar UV dan panas yang dihasilkan flash dari kamera disebut dapat memicu kebakaran. Sebab, apabila ada uap bahan bakar dan udara yang cukup, kilatan flash tersebut bisa berpotensi memicu terjadinya kebakaran di area SPBU.

Baca juga: Cara Mengurangi Efek Filter Mobil Kotor di Musim Kemarau

Untuk itu, lebih baik ikuti prosedur yang ada saat mengisi bahan bakar di SPBU ya, termasuk jangan memotret ketika sedang mengisi BBM.

Wajib Turun Ketika Isi BBM Motor
Para pengendara motor sebaiknya tidak mengabaikan himbauan ini, terutama para pengguna motor sport atau motor batangan, dan juga beberapa model skutik yang memiliki lubang pengisian BBM di dek tengah atau di bagian glove box.

Saat mengisi BBM, pengendara motor wajib menurunkan standar dan turun dari motor untuk menghindari penyebaran jika terjadi percikan atau munculnya api.

Himbauan ini dibuat untuk mengantisipasi ketika ada percikan api di sekitar atau di kendaraan. Sebab, ketika timbul percikan api kemungkinan pemilik motor akan panik dan membanting motornya, sehingga motor akan terjatuh karena tidak di standar dan api berpotensi menjadi lebih besar.

Potensi penyebaran api tersebut dapat diminimalisir jika motor di standar dan pemiliknya turun dari motor. Lalu, memudahkan pemilik motor untuk lari ketika terjadi kebakaran.

Baca juga: Ganti Oli Mesin Mobil Sendiri di Rumah, Ini Cara Mudahnya

Itulah alasan mengapa kamu wajib mematikan mesin saat mengisi BBM dan hal-hal apa saja yang wajib dihindari saat mengisi bahan bakar.

Demi keamanan dan keselamatan bersama, yuk jangan abaikan lagi himbauan-himbauan saat sedang mengisi bahan bakar di SPBU.

 

Tertarik Beli Mobil di SEVA??

Yuk isi informasi kamu dan langsung ngobrol dengan agen SEVA. Kami akan menghubungi kamu dalam 1x24jam.

Nama Lengkap

Nomor Handphone

+62

Nomor yang kamu masukkan tidak valid.

Jelajahi Layanan SEVA

Mobil Baru

Pilih mobil impian kamu dari berbagai merek dengan jaminan kualitas Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Mobil Bekas

Beli mobil bekas berkualitas dengan pembiayaan dari Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Fasilitas Dana

Solusi untuk kebutuhan dana langsung cair dengan jaminan BPKB mobil

Pelajari Lebih Lanjut

Layanan Surat Kendaraan

Urus surat kendaraanmu dengan mudah dan nyaman

Pelajari Lebih Lanjut

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Agen kami akan segera menghubungi kamu dalam 1x24 jam.
Mohon maaf, terjadi kendala jaringan. Silakan coba kembali.
Kamu sudah meminta OTP. Mohon tunggu beberapa saat sebelum meminta OTP baru.
Verifikasi Nomor Kamu
Terlalu banyak percobaan OTP. Silahkan ulangi beberapa saat lagi.
Mohon tunggu 2:00 detik untuk kirim ulang.
Belum menerima kode verifikasi?
Kirim ulang