Tips & Rekomendasi
Ban Mobil Harus Dilepas Bila Jarang Digunakan, Benarkah?
Ban mobil belum tentu lebih awet bila jarang digunakan, bisa jadi justru sebaliknya. Yuk simak penjelasannya berikut ini!
Banyak yang beranggapan jika mobil yang jarang dipakai maka dapat memperpanjang usia pakainya dan bebas dari perawatan. Padahal, hal tersebut kurang tepat.
Kamu tetap perlu melakukan perawatan dan memberi perhatian khusus pada mobil kesayanganmu, hal ini juga berlaku pada ban mobil, karena ban adalah salah satu komponen penting yang berfungsi sebagai penahan beban total dari kendaraan.
Baca juga:Â Arti Kode Transmisi Matik Pada Mobil yang Berupa Huruf dan Angka
Artinya, meskipun mobil kamu jarang dipakai dan hanya terparkir di garasi, ban mobilmu tetap akan menjadi penahan beban dari kendaraan. Selain itu, tidak akan ada rotasi yang terjadi pada ban mobil dan hanya didiamkan terparkir dalam waktu yang lama.Â
Hal tersebut membuat ban menahan beban mobil hanya pada sisi tertentu saja secara terus menerus. Inilah yang berpotensi membuat ban mobil mengalami perubahan bentuk.
Baca juga:Â Cara Merawat Radiator Mobil Agar Suhu Mesin Tetap Ideal
Selain itu, kondisi ini juga bisa membuat tekanan udara pada ban berkurang dan berdampak pada kerusakan material pada ban mobil. Kemungkinan terburuk yang bisa terjadi dari kurangnya tekanan angin adalah ban mengalami benjol dan robek.
Lalu, bearing roda juga bisa terkena dampaknya, karena tidak ada rotasi atau pergantian tumpuan pada ban.
Baca juga:Â DIY, Cara Mudah Mengganti Filter Udara di Mobil
Oleh karena itu, sebaiknya kamu melepas ban dan menyimpannya di tempat yang aman jika memang tidak digunakan dalam waktu lama.
Kemudian, meski jarang digunakan, kamu tetap perlu melakukan pergantian ban. Umumnya, pergantian ban biasanya dilakukan setiap empat tahun sekali karena seiring waktu akan ada penurunan kualitas pada material ban. Namun, itu tidak menjadi patokan, karena tergantung dari masa pakai masing-masing pengendara.
Mengukur masa pakai ban mobil
Untuk ngukur masa pakai ban, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Cara pertama adalah dengan melihat Tradewear Indicator (TWI), yaitu penanda atau indikator permukaan ban. TWI biasanya berada di sela-sela groove ban mobil kamu.
Kalau ketinggian permukaan ban kamu sudah sejajar dengan TWI, berarti ban kamu sudah harus diganti. Lalu, ada lagi Tyre Identification Number (TIN), yaitu kode produksi untuk mengidentifikasi kapan ban itu dibuat. Biasanya, TIN terdiri dari 4 angka yang menandakan minggu dan tahun pembuatan.
Misalnya, angka yang tertera di TIN kamu adalah 1620. Berarti, ban kamu di produksi pada minggu ke 16 tahun 2020. Tetapi jangan salah kaprah, TIN bukan patokan untuk memprediksi kapan ban mobil kamu akan habis atau kadaluwarsa.
Sebenarnya, ban tidak memiliki masa kadaluwarsa, namun tetap memiliki usia pakai maksimal. Seperti yang sudah diesebutkan di atas, usia ban tergantung dari pemakaiannya.
Jadi, ban mobil juga merupakan salah satu komponen yang membutuhkan perawatan saat mobil kamu hanya terparkir di garasi. Bila kamu tidak memiliki waktu untuk melakukannya, Seva.id siap manjakan mobilmu dengan layanan Home Service yang ada di Booking Service Seva.id.
Jadi, kunjungi Seva.id untuk menikmati layanan Home Service dan layanan lainnya yang #BikinKamuSiap #DiRumahAja.