Tips & Rekomendasi
Ban Mobil Listrik Bocor, Apakah boleh Ditambal di Pinggir Jalan?
Mengalami ban mobil listrik bocor, tentunya menjadi kejadian yang tidak bisa dihindari. Namun, bolehkah ditambal sembarangan?
Ban mobil listrik tentu memiliki perbedaan dengan ban mobil konvensional karena memiliki desain yang khusus. Perbedaan ini juga terjadi karena spesifikasi pada kendaraan-kendaraan elektrifikasi yang pastinya berbeda dengan mobil konvensional.
Salah satu perbedaan yang mungkin bisa dirasakan adalah suaranya yang lebih halus dan tidak bising. Tidak adanya suara mesin pembakaran, tentunya suara yang dihasilkan di permukaan jalan akan berbeda dan lebih senyap.
Dengan teknologi yang sudah semakin canggih tersebut, pasti penggunaannya bisa lebih efisien. Namun, bukan berarti tidak bisa mengalami kebocoran seperti yang dialami pada mobil-mobil konvensional.Â
Lalu bagaimana jika ban mobil listrik bocor di tengah jalan?
Dalam situasi tersebut, jika ban mobil listrik bocor sebaiknya pengemudi tidak perlu panik dan langsung memeriksanya. Jangan sampai panik berlebihan karena justru bisa meningkatkan risiko untuk terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Baca juga: Benarkah Ganti Oli Mobil Mewah Sampai Jutaan Rupiah?
Kamu dapat menggunakan alat tambal sementara atau memanggil layanan bantuan jalan jika diperlukan. Beberapa pabrikan biasanya memberikan ban cadangan untuk mobil listrik pada bagian bagasi.
Namun karena alasan demi mengurangi bobot kendaraan, beberapa pabrikan tidak menyediakan ban cadangan. Umumnya pabrikan mobil listrik dilengkapi dengan kompresor dan sealant.
Perangkat ini punya cara yang lebih mudah dan praktis karena tidak perlu mengganti ban yang kempes atau bocor. Sisi lain yang perlu diperhatikan, pemakaian sealant ban ini hanya bisa digunakan beberapa kali saja.
Baca juga: Healing Naik Mobil Hybrid ke Surabaya, Habis Berapa?
Parameter lain yang perlu diperhatikan adalah luka atau sobekan pada ban tidak lebih dari 6 milimeter. Selain itu luka di bagian dinding tidak bisa diperbaiki pakai alat ini.
Cara menggunakan tambal ban yang aman
Penggunaan tambal ban sederhana pada mobil listrik cukup mudah. Hanya tinggal sambungkan botol sealant ke bagian dudukan yang sudah disediakan di kompresor.
Ketika botol sealant sudah tersambung pada kompresor, selanjutnya tinggal sambungkan selang pengisian ke pentil ban mobil yang bocor.Setelah sealant terisi rata periksa kembali tekanan angin dan sesuaikan dengan rekomendasi pabrikan.
Baca juga: Mesin Mobil Berdengung Saat Kecepatan Rendah, Apa Masalahnya?
Jadi tidak perlu panik apabila mobil listrik mengalami bocor di tengah jalan. Jika kondisi bocor lebih besar, segera bawa ke dealer resmi atau toko ban untuk dilakukan pergantian ban yang sepatutnya.
Perawatan ban mobil listrik
Nah, agar tingkat keamanan dan kenyamanan berkendara dengan mobil listrik jadi lebih memuaskan, perawatan ban mobil listrik perlu mendapat perhatian khusus.
Baca juga: 6 Tanda Ban Mobil Harus Diganti Secepatnya
Para pemilik mobil listrik juga perlu merawat ban mobil listriknya secara konsisten agar umur penggunaan ban jadi lebih panjang.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam hal perawatannya. Apa saja hal tersebut?
- Cek tekanan angin
Sama seperti ban konvensional, kamu juga harus selalu mengecek tekanan angin ban mobil listrik secara berkala. Aturannya bisa menyesuaikan dengan rekomendasi pabrikan kendaraanmu.
- Rutin cek kondisi ban
Jangan lupa juga untuk periksa kondisi keseluruhan ban secara berkala. Pastikan tidak ada sobekan atau kerusakan pada dinding ban. Dan terakhir, cek alur ban, apakah masih layak digunakan dan apakah ketebalannya masih ideal (2 mm).
- Balancing
Balancing atau pelurusan, penjajaran, atau rotasi ban yang benar bermanfaat mengurangi keausan ban. Lakukan perawatan ini minimal setiap 6 bulan sekali, atau lebih cepat bila mobil sering digunakan di jalan-jalan penuh trotoar, lubang atau halangan lainnya.
Dan yang perlu diingat, untuk meningkatkan umur panjang pada ban mobil listrikmu tetap lakukan perawatan secara rutin, ya.