Search Cars

Tips & Rekomendasi

Ban Pakai Nitrogen vs Angin Biasa, Mana yang Lebih Baik?

Isi ban nitrogen atau angin biasa, semuanya tergantung pada kebutuhan masing-masing kendaraan. Namun, mana sih yang lebih baik?

ban nitrogen

Ban nitrogen atau angin biasa, mungkin banyak membuat para pemilik kendaraan bingung harus memilih yang mana. Secara kasat mata, mungkin memang perbedaan diantara keduanya tidak terlalu kelihatan. 

Namun, pemilik ban harus cermat dalam memilih mengingat ban menjadi hal yang sangat vital dalam sebuah mobil. Jika salah memilih, mobil tidak akan nyaman saat dikendarai atau bahkan bisa menyebabkan bahaya. 

Selain itu, pemilik kendaraan juga harus selalu mengetahui ukuran angin pada ban mobil yang sesuai. Hal ini dilakukan agar ketika mobil dikendarai, bisa tetap aman dan terkendali sehingga bisa terhindar dari berbagai kejadian yang tidak diinginkan seperti kecelakaan.

Baca juga: 6 Tanda Ban Mobil Harus Diganti Secepatnya

Lantas, apa saja perbedaan diantara keduanya? Cari tahu yuk melalui infografis ini!

ban nitrogen

Memang, terdapat beberapa keunggulan ban nitrogen dibandingkan angin biasa. Namun, jangan sampai mencampur keduanya ya karena bisa memberikan dampak buruk pada fungsi mobil. 

Bolehkah mencampur ban nitrogen dengan angin biasa?

Secara keseluruhan, ban nitrogen memang cenderung lebih unggul daripada angin biasa. Ban mobil yang diisi dengan nitrogen juga akan lebih awet, lebih tahan karat, tidak cepat aus, dan membuat bobot ban menjadi lebih ringan. 

Namun ketika dicampur dengan angin biasa, maka manfaat-manfaat tersebut tidak akan dirasakan karena kualitas nitrogen itu sendiri pastinya akan menurun setelah dicampurkan dengan angin biasa. 

Baca juga: Kadaluarsa Ban Mobil Emang Ada? Aman Kalau Dipakai?

Tidak hanya itu saja, mencampurnya dengan angin biasa juga bisa membahayakan dalam berkendara karena tekanan udara dalam ban menjadi tidak stabil dan suhu ban akan lebih cepat meningkat. 

Tekanan udara yang tidak stabil dan suhu ban yang lebih cepat meningkat itu, pada akhirnya bisa membuat ban lebih rentan meledak. Itulah mengapa sebaiknya tidak mencampur nitrogen dengan angin biasa.

perlu dikuras?

Perlu dikuras terlebih dulu?

Pada beberapa kasus ban mobil yang sebelumnya diisi angin biasa, memang harus dikuras terlebih dulu jika ingin mengisi dengan nitrogen. Hal ini perlu dilakukan karena pada angin biasa, angin biasa mengandung air sedangkan nitrogen tidak. 

Namun, jika awalnya sudah berisi nitrogen maka tidak perlu mengurasnya lagi jika ingin mengisi ulang dengan nitrogen. Meskipun demikian, tetap harus melakukan pengecekan rutin terhadap ban yang diisi nitrogen tersebut. 

Jadi, sudah tahu kan apa saja perbedaan ban nitrogen dengan angin biasa? Usahakan untuk tidak mencampur keduanya agar performa mobil tetap dalam keadaan prima dan jangan lupa juga untuk selalu mengecek ban serta mobil secara keseluruhan sebelum menggunakannya. 

Agar kondisi mobil tetap terjaga, lakukan servis mobil secara rutin dan secara keseluruhan ya!

Tertarik Beli Mobil di SEVA??

Yuk isi informasi kamu dan langsung ngobrol dengan agen SEVA. Kami akan menghubungi kamu dalam 1x24jam.

Nama Lengkap

Nomor Handphone

+62

Nomor yang kamu masukkan tidak valid.

Jelajahi Layanan SEVA

Mobil Baru

Pilih mobil impian kamu dari berbagai merek dengan jaminan kualitas Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Mobil Bekas

Beli mobil bekas berkualitas dengan pembiayaan dari Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Fasilitas Dana

Solusi untuk kebutuhan dana langsung cair dengan jaminan BPKB mobil

Pelajari Lebih Lanjut

Layanan Surat Kendaraan

Urus surat kendaraanmu dengan mudah dan nyaman

Pelajari Lebih Lanjut

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Agen kami akan segera menghubungi kamu dalam 1x24 jam.
Mohon maaf, terjadi kendala jaringan. Silakan coba kembali.
Kamu sudah meminta OTP. Mohon tunggu beberapa saat sebelum meminta OTP baru.
Verifikasi Nomor Kamu
Terlalu banyak percobaan OTP. Silahkan ulangi beberapa saat lagi.
Mohon tunggu 2:00 detik untuk kirim ulang.
Belum menerima kode verifikasi?
Kirim ulang