Tips & Rekomendasi
Ban Serep Mobil Juga Perlu Dirawat, Gampang Kok
Sering dilupakan namun fungsinya penting di mobil, ya dia adalah ban serep. Karena penting, pemilik mobil pun perlu merawat ban serep. Sederhana, ini caranya!
Fungsinya penting di mobil, ban serep atau ban cadangan ini digunakan untuk menggantikan salah satu dari empat ban utama bila mengalami gangguan.
Seperti diketahui, ban adalah salah satu komponen yang paling penting dalam sebuah mobil. Apalagi fungsi utamanya sangat krusial, mengingat ban sangat berkaitan langsung dengan gerak laju mobil itu sendiri.
Karena itu, ban mobil bocor, pecah, atau kempis terjadi kapan dan di mana saja. Jadi, Anda sebagai pemilik mobil harus bersiap dengan keadaan tersebut.
Nah, jika salah satu kejadian tak terduga tersebut terjadi pada salah satu ban utama, maka ban serep lah yang akan menggantikannya.
Merawat ban serep
Tidak sulit bagi pemilik mobil untuk merawat ban serep ini. Hal yang paling utama yang mesti dilakukan untuk merawat ban serep adalah selalu melakukan pengecekan rutin. Disarankan agar melakukan pengecekan tiap tiga hingga empat minggu sekali terhadap ban serep.
Bila sudah mulai kempis, segera pemilik mobil lakukan penambahan angin di dalam ban serep. Berbeda dengan keempat ban utama, ada baiknya ban serep diberikan tekanan angin sedikit lebih sebesar dari yang disarankan. Misalnya lebihkan dua sampai lima PSi, besaran nilai satuan tekanan.
Hal tersebut bertujuan untuk menghindari pengempisan ban yang disebabkan oleh penguapan di tempat penyimpanan ban serep.
Baik ban serep maupun ban utama memiliki Tyre Identification Number (TIN), yang mencantumkan kode produksi untuk mengidentifikasi kapan ban tersebut dibuat. Kode produksi biasanya menggunakan empat angka yang menandakan minggu dan tahun pembuatan.
Kode ini bukanlah patokan untuk memprediksi kapan ban akan habis atau kadaluwarsa, karena kode produksi adalah kebutuhan internal pabrikan.
Baca juga: Cara Mudah Mendeteksi Usia Pakai Ban dan Kampas Rem Mobil
Selanjutnya, perhatikan juga keadaan ban serep agar selalu prima dan siap dipakai saat keadaan darurat. Bila mendapati keadaan ban serep karetnya mulai getas dan pecah-pecah, apalagi ada benjolan, segera ganti. Karena ban tersebut sudah tidak layak pakai dan bisa membahayakan.
Bila letak ban serep di kolong mobil, rajin juga untuk membersihkannya minimal sebulan sekali. Cuci ban sampai bersih, hingga ke bagian velg demi mencegah munculnya karat dari kotoran dan cipratan lumpur.
Setelah itu, semir bagian dinding ban secara merata. Ini penting untuk menjaga elastisitas karet ban serep selama tersimpan.
Ketentuan ban serep
Memang, keberadaan ban serep ini sering tidak sengaja dilupakan akibat letaknya. Letak ban serep di sebagian mobil cukup tersembunyi. Umumnya ban serep ditempatkan di bagian bawah bagasi belakang, atau di kolong mobil.
Padahal, keberadaan ban serep dalam sebuah mobil sendiri diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang berbunyi setiap kendaraan bermotor yang dioperasikan di jalan wajib dilengkapi perlengkapan kendaraan bermotor, untuk mobil salah satunya ban cadangan.
Sementara di Pasal 278 disebutkan, setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor beroda empat atau lebih di jalan yang tidak dilengkapi dengan perlengkapan berupa ban cadangan, segitiga pengaman, dongkrak, pembuka roda, dan peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan dipidana dengan pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling paling banyak Rp 250.000.
Dikutip Kompas.com, ada tambahan ketentuan lain yang bisa menjadi keringanan untuk produsen mobil, di mana ukuran ban cadangan ternyata boleh tidak 100 persen sama dengan ban standar. Namun hanya untuk tapak ban saja, sementara diameter tidak boleh berbeda.
Ini seperti pada pasal 47 Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan. Bunyinya, ban cadangan harus memiliki ukuran yang sama dengan ban yang terpasang, tapi ban cadangan juga bisa memiliki lebar tapak yang berbeda, tetapi memiliki diameter keseluruhan sama.
Jenis ban serep
Mobil masa kini memiliki beberapa jenis ban serep, yakni full size matching spare tyre, full size non-matching spare tyre, dan temporary.
Baik full size matching spare tyre dan full size non-matching spare tyre memiliki ukuran yang sama persis dengan keempat ban utama. Bedanya full size non-matching spare tyre menggunakan velg kaleng, bukan velg alloy seperti di keempat ban utama.
Sedangkan temporary atau disebut juga dengan space saver tyre adalah ban serep dengan velg kaleng yang diameternya sama dengan keempat ban utama namun lebarnya berbeda, cenderung lebih tipis untuk menghemat ruang penyimpanannya.
Lain hal dengan mobil yang sudah menggunakan ban berjenis run flat tyre (RFT). Ban jenis ini, meski kempis atau bocor, masih dapat dipakai hingga 80 kilometer, sehingga pabrikan mobil tidak wajib menyertakan ban serep.
Sebagai gantinya, pabrikan otomotif tetap diminta menyediakan peralatan pendukung, seperti dongkrak, kunci roda, alat pengukur tekanan ban, fitur tyre monitoring system, dan tyre repair kit.
Jadi, mulai sekarang, sebagai pemilik atau pengguna mobil, jangan pernah anggap remeh fungsi dari ban serep, karena sama pentingnya dengan keempat ban utama. Kalau perlu, tiap akan berkendara periksa dulu kondisinya!